%D 2020 %L UNY71522 %A Wakhid Alamsyah %A Heru Kuswanto %I UNY %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formasi jumlah lilitan pada Polymer Optical Fiber (POF) saat terjadi perubahan konsentrasi kaporit dalam air terhadap keluaran optik pada Optical Power Meter (OPM) dan mengetahui sensitivitas pada sensor. Ada 3 variasi yang diformasikan dalam sistem ini, yaitu 1, 2 dan 3 lilitan dengan diameter 2,5 cm. Penelitian ini menggunakan Polymer Optical Fiber (POF) tipe SH 4001- 1.3 dengan panjang 100 cm dan sumber cahaya menggunakan laser He-Ne dengan panjang gelombang 632,8 nm dan daya sebesar 5 mW. Konsentrasi larutan kaporit yang digunakan mulai dari 0 gr/liter sampai dengan 5 gr/liter dengan rentang masing-masing variasi sebesar 0,5 gr/liter. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan aplikasi Origin 6.1 dan di fitting secara linier untuk mengetahui sensitivitas masing-masing formasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah lilitan dan masa kaporit yang terlarut penurunan daya optik yang terjadi semakin besar dengan nilai untuk 1 lilitan sebesar 0,13 dBm untuk 2 lilitan sebesar 0,31 dBm dan untuk 3 lilitan sebesar 0,47 dBm. Dari ketiga formasi tersebut sensitivitas terbaik pada sensor dengan jumlah lilitan 3 dengan nilai sebesar (-0,090 ± 0,004) dBm/gr. Kata kunci: Polymer Optical Fiber (POF), kaporit, jumlah lilitan %T PENGEMBANGAN SENSOR BERBASIS FIBER OPTIK PLASTIK DENGAN VARIASI JUMLAH LILITAN UNTUK MENDETEKSI KANDUNGAN KAPORIT (Ca(ClO)2) DALAM AIR