%O Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Tomoliyus, M.S. %K interval training , VO2 Max %A Dwi Nor Rochim %X Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya kemampuan fisik berupa kardiovaskuler pada atlet lari 5000 meter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan interval training terhadap peningkatan VO2 Max atlet lari 5000 meter PASI Gunungkidul. Penelitian merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian one group pretest and posttest design. Populasi penelitian ini adalah atlet nomor lari 5000 meter PASI Gunungkidul. Sampel penelitian ini adalah yang berstatus sebagai atlet berusia 13-17 tahun yang berjumlah 10 atlet terdiri dari 5 putra dan 5 putri. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah balke test. Teknik analisis data menggunakan uji-t before-after (sebelum-sesudah). Hasil uji-t memperoleh nilai thitung > ttabel (-11,129 > 0,000) pada taraf signifikan 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan interval training terhadap tingkat VO2 Max pada atlet lari 5000 meter PASI Gunungkidul. Apabila dilihat dari angka mean difference sebesar 7,63763, hal ini menunjukkan bahwa latihan interval training memberikan pengaruh terhadap peningkatan VO2 Max yakni lebih baik 7,63763 dibandingkan sebelum diberikan latihan dengan besarnya peningkatan 95 %. %L UNY71520 %T Pengaruh Metode Latihan Interval Training Terhadap Peningkatan VO2Max Atlet Nomer Lari 5000Meter %I Fakultas Ilmu Keolahragaan %D 2021