%0 Thesis %9 S1 %A Fathullah, Hanif Irham %A Budi Wibowo, Nugroho %B Universitas Negeri Yogyakarta %D 2020 %F UNY:71478 %I UNY %T LITOLOGI BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN KECEPATAN GELOMBANG GESER DENGAN METODE ELLIPTICITY CURVE DI KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN %U http://eprints.uny.ac.id/71478/ %X Penelitian mengenai litologi bawah permukaan telah dilakukan dengan tujuan untuk mikrozonasi suatu wilayah yang dilihat dari frekuensi predominan ) dan faktor amplifikasi ( ) dan untuk menentukan nilai kecepatan gelombang geser ( serta litologi permukaan di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Data penelitian diperoleh melalui pengukuran mikrotremor. Data mikrotremor diambil di 29 titik pengukuran dengan jarak antar titik sejauh 1 km. Data ini diolah menggunakan metode HVSR untuk memperoleh nilai frekuensi dan amplifikasi. Nilai frekuensi dan amplifikasi menjadi input dalam pengolahan dengan metode ellipticity curve menggunakan software dinver sehingga diperoleh pemodelan ground profiles yang menyatakan nilai kecepatan gelombang geser ( . Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai di Kecamatan Bayat berkisar 0,55 Hz – 13,5 Hz dan nilai berkisar 2,20 – 27,60. Litologi bawah permukaan terbagi menjadi enam zona berdasarkan formasi yang terdapat di titik pengukuran. Untuk zona I (Formasi Merapi Muda) dari 13 titik pengukuran persebaran nilai pada layer pertama memiliki rentang nilai 142,3 m/s – 337,4 m/s dan untuk layer terakhir memiliki rentang nilai 929,8 m/s – 2.450,8 m/s. Zona II (Formasi Batuan Malihan) dari 5 titik pengukuran persebaran nilai pada layer pertama memiliki rentang nilai 180,7 m/s – 297,3 m/s dan untuk layer terakhir memiliki rentang nilai 1.750,2 m/s – 2.190,9 m/s. Zona III (Formasi Wonosari-Punung) dari 6 titik pengukuran persebaran nilai pada layer pertama memiliki rentang nilai 225,1 m/s – 687,1 m/s dan untuk layer terakhir memiliki rentang nilai 1.153,2 m/s – 2.841,3 m/s. Zona IV (Formasi Alluvium Tua) dari 3 titik pengukuran persebaran nilai pada layer pertama memiliki rentang nilai 152,8 m/s – 596,2 m/s dan untuk layer terakhir memiliki nilai 1.638 m/s – 2.203,4 m/s. Zona V (Formasi Gunung Wungkal) memilki 1 titik pengukuran pada layer pertama 277,9 m/s dan untuk layer terakhir memiliki nilai 1.543,4 m/s. Zona VI (Formasi Diorit Pindul) memiliki 1 titik pengukuran pada layer pertama 276.1 m/s dan untuk layer terakhir memiliki nilai 765,2 m/s. Kata Kunci: litologi bawah permukaan, kecepatan gelombang geser, Mikrozonasi, ellipticity curve