@phdthesis{UNY71289, title = {Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah dan Koneksi Matematika dalam Learning Trajectory Siswa SD Tingkat Atas.}, author = {Elsa Astari and Marsigit Marsigit}, month = {January}, year = {2020}, school = {Program Pascasarjana}, keywords = {kemampuan pemecahan masalah, koneksi matematika, learning trajectory}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memproleh gambaran learning trajectory siswa SD dalam menyelesaikan masalah statistika sederhana; (2) memperoleh gambaran kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematika siswa SD tingkat atas dalam menyelesaikan masalah statistika sederhana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas tinggi yang terdiri dari 2 kelas IV dan 2 kelas V di dua SD Negeri Pekanbaru. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, observasi dan wawancara. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis tes tulis soal matematika dibuat berdasarkan indikator penilaian kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematika, dan analisis hasil wawancara untuk mengklarifkasi dan mengkonfirmasi learning trajectory siswa yang dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) learning trajectory siswa SD tingkat atas memiliki perbedaan yang terlihat pada sedikit banyaknya tahapan. Faktor yang mempengaruhi learning trajectory siswa adalah metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Siswa yang belajar dengan metode pembelajaran beragam memiliki lebih banyak pola learning trajectory siswa daripada siswa yang belajar dengan proses pembelajaran yang berpusat pada guru; (2) Kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematika siswa SD tingkat atas berada pada kategori sedang secara keseluruhan pada materi statistika sederhana. Faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematika siswa adalah tingkat kemampuan matematika siswa. Siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi mampu menyelesaikan soal sesuai dengan aspek kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematika lebih lengkap dan tepat. Siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah tidak mampu memahami masalah dan mengidentifikasi masalah. Serta tidak mampu memecahkan masalah tidak rutin dan memeriksa kembali.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/71289/} }