%A Muhammad Dzakir Amaniey %X Kesehatan mental menjadi tren dikalangan masyarakat maupun mahasiswa belakangan ini. Tingginya angka penderita gangguan kesehatan mental di Indonesia menyebabkan isu dari berbagai pihak individu dan tidak terlepas pada mahasiswa. Dalam berbagai penelitian,bersyukur dikaitkan dengankesehatan mental yang lebih baik pada seseorang,sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara bersyukur dengan kesehatan mental pada mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Responden dalam penelitian ini merupakan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dengan rentang usia 18 –25 tahun. Pemilihan sampel dilakukan dengan metodepusposive sampling.Instrumen yang digunakan adalah alatukur mengenaibersyukur dan kesehatan mentalyang telah dimodifikasi oleh peneliti dan yang telah di uji dalam hal validasi dan reliabilitas. Instrumen disebar secara daring menggunakan fasilitas Google Formulir melalui berbagai media sosial. Teknik analisis yang digunakanPearson product moment.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif bersyukur dengan kesehatan mental pada mahasiswa secara signifikan (p=0,564). Artinya, ada keterkaitan skor variabel bersyukur dengan variabel kesehatan mental. Kenaikan skor bersyukur bisa dikorelasikan dengan kenaikan pada skor kesehatan mental, begitu juga sebaliknya. Secara keseluruhan mahasiswa yang menjadi sampel memiliki tingkat bersyukur dan kesehaatan mental yang baik. Kata kunci: bersyukur, kesehatan mental, mahasiswa %L UNY71160 %I Universitas Negeri Yogyakarta %D 2021 %T HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DENGAN KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA