eprintid: 71155 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/07/11/55 datestamp: 2021-10-19 05:08:25 lastmod: 2021-10-26 01:50:48 status_changed: 2021-10-19 05:08:25 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Salamia, Salamia creators_name: Dardiri, Achmad title: Pengembangan Model PBTPK-MaPelMat untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran Matematika Peserta Didik. ispublished: unpub subjects: D0 subjects: F4 divisions: pps_ip full_text_status: restricted keywords: integrasi pendidikan katakter , mata pelajaran matematika, model pembelajaran bermakna abstract: Penelitian ini bertujuan: (1) menghasilkan model Pembelajaran Bermakna Terintegrasi Pendidikan Karakter pada Mata Pelajaran Matematika (model PBTPK- MaPelMat); (2) mendeskripsikan karakteristik model PBTPK-MaPelMat ditinjau dari segi validitas, kepraktisan, dan efektivitas; (3) mendeskripsikan hasil pembelajaran matematika peserta didik aspek pengetahuan, sikap/perilaku, dan keterampilan komunikasi matematika (secara lisan) dalam implementasi model PBTPK-MaPelMat. Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan yang menggunakan prosedur pengembangan menurut Plomp (2013) dengan tahapan-tahapan: (1) studi pendahuluan; (2) pengembangan atau membuat prototipe; dan (3) penilaian. Subjek penelitian adalah 201 orang peserta didik kelas VIII dan 12 orang guru matematika Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Provinsi Kalimantan Timur. Data untuk analisis kebutuhan diperoleh dari wawancara, angket, dan observasi. Data kevalidan model diperoleh melalui instrumen vaildasi. Data kepraktisan model diperoleh melalui instrumen kepraktisan. Data keefektifan model diperoleh melalui instrumen keefektifan berupa data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Model PBTPK-MaPelMat yang dihasilkan meliputi: (a) komponen yaitu landasan teori, dasar pengembangan, dan desain buku model; (b) isi model yaitu buku model PBTPK-MaPelMat beserta pendukungnya; (c) sasaran model yaitu pembelajaran matematika, guru, dan peserta didik; dan (d) hasil yang diharapkan yaitu keterlaksanaan proses pembelajaran bermakna terintegrasi pendidikan karakter, respons positif dari guru dan peserta didik, keaktifan peserta didik, penilaian hasil pembelajaran (pengetahuan, sikap/perilaku, keterampilan komunikasi matematika), dan perbaikan hasil pembelajaran peserta didik; (2) Model PBTPK- MaPelMat dan perangkat pendukungnya adalah sangat valid, praktis, dan efektif dalam pembelajaran matematika di MTs; dan (3) Model PBTK-MaPelMat telah terbukti dapat meningkatkan hasil pembelajaran matematika aspek pengetahuan, sikap/perilaku, dan keterampilan komunikasi matematika (secara lisan) peserta didik MTs. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model PBTPK-MaPelMat layak digunakan sebagai alternatif model pembelajaram dalam pembelajaran matematika di sekolah/Madrasah. Produk hasil pengembangan adalah sebuah buku berjudul Model PBTPK-MaPelMat yang dilengkapi dengan perangkat pendukung, petunjuk implementasi, dan contoh implementasi model PBPTK-MaPelMat. date: 2021-04-12 date_type: published institution: Program Pascasarjana department: Ilmu Pendidikan thesis_type: disertasi referencetext: Akbar, E. (2015). Pendidikan islami dalam nilai-nilai kearifan lokal didong. Al- Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 15(1), 43-65. Armiati. 2003. Komunikasi matematis dan pembelajaran berbasis masalah. Seminar Nasional Matematika. Bandung: Universitas Katholik Parahyangan. Pendidikan MIPA, 2(2). Research, 31(5), 500-510. Ausubel, D. P. (1963). The Psychology of meaningful verbal Learning. New York: Grune and Stratton. Ausubel, D. P. (1966). Meaningful reception learning and the acquisition of concepts. In Analyses of concept learning (pp. 157-175). Academic press. Ausubel, D. P. (1977). The facilitation of meaningful verbal learning in the classroom. Educational psychologist, 12(2), 162-178. Ausubel, D. P., Novak, J. D., & Hanesian, H. (1978). Educational psychology: A cognitive eiew (2nd ed.). New York: Holt, Rinehart, and Winston. Allen, B., & Johnston-Wilder, S. (Eds.). (2004). Mathematics education: Exploring the culture of learning. Psychology Press. Amri, S. (2013). Pengembangan dan model pembelajaran dalam kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustakarya. As’ari, A. R. (2017, May). Tantangan pengembangan profesionalisme guru dalam rangka membelajarkan matematika di abad ke-21 dan membangun karakter peserta didik. InProsiding Seminar Nasional Mahasiswa Kerjasama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud 2016. Astuti, A., & Leonard, L. (2015). Peran kemampuan komunikasi matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa.Formatif: Jurnal Ilmiah Ausubel, D. P. (1961). In defense of verbal learning. Educational Theory, 11(1), 15-25. Ausubel, D. P., & Fitzgerald, D. (1961). Chapter V: Meaningful learning and retention: Intrapersonal cognitive variables. Review of Educational Ausubel, D. P. (1969). A cognitive theory of school learning. Psychology in the Schools, 6(4), 331-335. 423 Awang, I. S. (2017). Strategi pembelajaran, tinjauan umum bagi pendidik. Sintang: STKIP Persada Khatulistiwa. Azizah, I., & Widjajanti, D. (2019). Keefektifan pembelajaran berbasis proyek ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis, dan kepercayaan diri siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 6 (2), 23 3-243. doi:https://doi.org/10.21831/jrpm.v6i2.15927 Azwar, S (2010). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Education, 5(6), 66-70. Bada, S. O., & Olusegun, S. (2015). Constructivism learning theory: A paradigm for teaching and learning. Journal of Research & Method in Baker, E. D., Hope, L., & Karandjeff, K. (2009). Contextualized teaching & learning: A faculty primer. A review of literature and faculty practices with implications for california community college practitioners. Academic Senate for California Community Colleges. Battista, M. T. (2010). Engaging students in meaningful mathematics learning: Different perspectives, complementary goals. Journal of Urban Mathematics Education, 3(2), 34-46. Perspectives in Education, 1(1), 59 – 67. Blake, B. (2015). Developmental psychology: Incorporating Piaget’s and Journal of Cross-Disciplinary Borg, W.R., Gall, M.D. & Gall, J.P. (2003) Education Research, An Introduction. Boston: Vygotsky’s theories in classrooms. Pearson Education, Inc. enlighten educational practices in health care. Nursing open, 1(1), 3-14. Cheng, H. (2011). A case study of cooperative learning in mathematics: Middle school course design. Journal of Mathematics Education, 4(1), 79-91. Chinnappan, M. (2008). Productive pedagogies and deep mathematical learning in a globalised world, in Kell, P, Vialle, W, Konza, D and Vogl, G (eds), Learning and the learner: exploring learning for new times, University of Wollongong, 236p. Complete book availablehere. Brough, C., & Calder, N. (2014). Making mathematics meaningful. Australian Primary Mathematics Classroom, 19(1), 9. Cadorin, L., Bagnasco, A., Rocco, G., & Sasso, L. (2014). An integrative review of the characteristics of meaningful learning in healthcare professionals to Chan, L. L., & Idris, N. (2017). Cooperative Learning in mathematics education. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 7(3), 539-553. 424 Dalimunte, A. A. R. (2015). Strategi dan implementasi pelaksanaan pendidikan karakter di SMP N 9 yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun V, Nomor 1, April 2015, 102-111. Dalimunthe, Z. (2019). Identifikasi kendala dan masalah dalam proses pembelajaran matematika. Jurnal Sosial Humaniora Sigli, 2(1), 8-12. Daniastuti, E., & Haryadi, H. (2017). Pengembangan bahan ajar tematik integratif berbasis nilai karakter disiplin dan percaya diri. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2). Daniel, K. J., & Polloway, S. P. E. D. (2005). Advance organizers: Activating and building schema for more successful learning in students with disabilities. Lynchburg College Journal Special Education, 201(4), 1-22. Dardiri, A. (2007). Implikasi pandangan filsafat pragmatisme Richard Rorty tentang epistemologi dalam bidang pendidikan. Yogyakarta State University. Dardiri, A. (2008). Aspek-aspek fiisafat dan kaitannya dengan pendidikan. Fondasia, 1(9). Daryanto & Karim, S. (2017) Pembelajaran abad 21. Yogyakarta: Gava Media. Degeng, N. S. (2013). Ilmu pembelajaran: Klasifikasi variabel untuk pengembangan teori dan penelitian. Bandung: Aras Media. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (2017). Laporan singkat panja evaluasi dikdasmen komisi X DPR RI (Bidang: pendidikan dan kebudayaan, Dewey, J. (2001). Democracy and education: A penn state electronic classics series publication. Pennsylvania: The Pennsylvania State University. Dilshad, M. N. (2017). Learning theories: Behaviorism, cognitivism, Constructivism. International Education and Research Journal, 3(9), 64-66. Dimitriadis, G. and Kamberelis, G. (2006). Theory for education. London: Routledge Publishing. Dirjen Pendis. (2018). Keputusan direktur jenderal pendidikan islam Nomor 5163 tahun 2018 tentang pedoman pengembangan pembelajaran pada madrasah. pemuda dan olahraga, pariwisata, ekonomi kreatif, ristek dikti, dan perpusnas). Jakarta: Rapat Dengar Pendapat. Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2005). The systematic design of instruction. USA: Pearson 425 Dolong, J. (2016). Teknik analisis dalam komponen pembelajaran. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 5(2), 293-300. Ernest, Paul. (2004). The Philosophy of Mathematics Education. USA: Taylor & Francis e-Library 10.1002/piq.21143. datar. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 2(1). DOI: Ertmer, P. A., & Newby, T. J. (2013). Behaviorism, cognitivism, constructivism: Comparing critical features from an instructional design perspective. Performance Improvement Quarterly, 26(2), 43-71. Faizah, N., ES, S. M., & Suyitno, H. (2013). Pembelajaran bermuatan pendidikan karakter dengan pendekatan konstruktivisme materi bangun ruang sisi Falkenberg, T., & Noyes, A. (2010). Conditions for linking school mathematics and moral education: A case study. Teaching and Teacher Education, 26(4), 949-956. Farhan, M., & Retnawati, H. (2014). Keefektifan PBL dan IBL ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan representasi matematis, dan motivasi belajar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 227-240. Fardian, R. F. (2011). Implementasi pendidikan berkarakter di SMA negeri 3 semarang (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang). Fernando, S. Y., & Marikar, F. M. (2017). Constructivist Teaching/Learning Theory and Participatory Teaching Methods. Journal of Curriculum and Teaching, 6(1), 110. Fitriyani, W., & Sugiman, S. (2014). Pengembangan perangkat pembelajaran teorema pythagoras dengan pendekatan ideal berbantuan geogebra. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 269-284. Ghozali, I. (2011). Aplikasi analisis multivariat dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Grider, C. (1993). Foundations of cognitive theory: A concise review. ERIC. Furqon, H. (2010). Pendidikan karakter: Membangun peradaban bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka. Gay, L. R., & Mills, G. E. (2012). Educational research: Competencies for analysis and applications, global edition: edition 10. Pearson Education, Inc. Printed in the United States of America. 426 Haidir, H., & Salim, S. (2014). Strategi pembelajaran (suatu pendekatan bagaimana meningkatkan kegiatan belajar siswa secara trasnformatif). Medan. Perdana Publishing. Conference. Hake, R. R. (1999). Analyzing change/gain scores. Unpublished. [online] URL: http://www. physics. indiana. edu/~ sdi/Analyzing Change-Gain. pdf. Journal of Educational Technology, 23(1). Hamzah, A., & Muhlisrarini. (2014). Perencanaan dan strategi pembelajaran matematika. Jakarta. PT. Rajagrafindo. Harinie, T. L., Sudiro, A., Rahayu, M., & Fatchan. A. (2017). Study of the Bandura’s Social cognitive learning theory for the entrepreneurship learning process. Social Sciences. Vol. 6, No. 1, 2017, pp. 1-6. doi: 10.11648/j.ss.20170601.11 Hasibuan, I. (2015). Hasil belajar siswa pada materi bentuk aljabar di kelas VII SMP negeri 1 Banda Aceh tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal Peluang, 4(1). Haylock, D. (2007). Key Concepts in Teaching Primary Mathematics . London, California, New Delhi, Singapore: Sage Publications. Heafford, M. R. (2016). Pestalozzi: His thought and its relevance today. Routledge. ubiquitous learning. Computers & Education, 57(4), 2291-2302. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2011.05.023 Hodiyanto, H. (2017). Kemampuan komunikasi matematis dalam pembelajaran matematika. AdMathEdu, 7(1), 9-18. Behavioral Sciences, 93, 473-477. Ibrahim, S., Pd, M., & Suparni, M. P. (2012). Pembelajaran Matematika, Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga. Halloun, I. (2004). Mediated modeling for meaningful learning of science. In Proceedings of the 8th Annual Science and Mathematics Teachers Hakkarainen, P., Saarelainen, T., & Ruokamo, H. (2007). Towards meaningful learning through digital video supported, case based teaching. Australasian Huang, Y. M., Chiu, P. S., Liu, T. C., & Chen, T. S. (2011). The design and implementation of a meaningful learning-based evaluation method for Hossain, A., & Tarmizi, R. A. (2013). Effects of cooperative learning on students’ achievement and attitudes in secondary mathematics. Procedia-Social and 427 Ibrahim, M, dkk. 2000. Pembelajaran kooperatif. Surabaya: UNESA University Press. Irfan, M. (2017, May). Role of Learning mathematics in the character building. In Proceedings International Conference on Education (pp. 599-604). Iqbal, A. M. (2013). Konsep pemikiran Al-Ghazali tentang pendidikan. Madiun: Jawa Timur. Jaya Star Nine. Ivie, S. D. (1998). Ausubel's learning theory: An approach to teaching higher order thinking skills. The High School Journal, 82(1), 35-42. http://www.jstor.org/stable/40364708 Jailani, J., Sugiman, S., & Apino, E. (2017). Implementing the problem-based learning in order to improve the students’ HOTS and characters. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 247-259. Jatisunda, M. G. (2017). Pengaruh pendekatan konstruktivisme terhadap pemecahan masalah matematik peserta didik (studi quasi eksperimen terhadap peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Talaga Tahun Pelajaran 2015/2016). Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), 2(1). Jonassen, D. (2004). Model building for conceptual change: Using computers as cognitive tools. Information and communication technologies in education, 29(9), 3-17. Dordrecht. Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (1980). Models of teaching. Boston, MA: Person Edition. Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2000). Models of teaching. Boston: Allyn and Bacon. Pustaka Pelajar. (Edisi Kesembilan). 428 Jonassen, D. H., & Strobel, J. (2006). Modeling for meaningful learning. InEngaged learning with emerging technologies(pp. 1-27). Springer, Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2011). Models of teaching. Model-model pengajaran. (Terjemahan Achmad Fawaid dan Ateilla Mirza). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (Edisi asli diterbitkan tahun 2009 oleh Pearson Education, Inc, publishing as Allyn & Bacon, One Like Street). Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2016). Models of teaching. Model-model pengajaran. (Terjemahan Rianayati Kusmini Pancasari). Yogyakarta: Kaharuddin, A. (2019). Effect of problem based learning model on mathematical learning outcomes of 6th grade students of elementary school accredited B in Kendari city. International Journal of Trends in Mathematics Education Research, 1(2). creativity, 24, 175-185. Kemendiknas. (2010). Rencana induk pengembangan pendidikan karakter bangsa. Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. Kemendikbud (2015). Materi pelatihan implementasi kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud. (2017a). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Tingkat Sekolah dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kemendikbud. (2019). Hasil ujian nasional berbasis komputer. Diakses di https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id Pustaka Pelajar. Kashani-Vahid, L., Afrooz, G., Shokoohi-Yekta, M., Kharrazi, K., & Ghobari, B. (2017). Can a creative interpersonal problem solving program improve creative thinking in gifted elementary students?. Thinking skills and Khan, Y. (2010). Pendidikan karakter berbasis potensi diri. Yogyakarta: Pelangi Publishing. Khuluqo, I. E. (2017). Belajar dan pembelajaran: Konsep dasar metode dan aplikasi nilai-Nilai spiritualitas dalam proses pembelajaran. Yogyakarta: Kinchin, I., & Hay, D. (2005). Using concept maps to optimize the composition of collaborative student groups: a pilot study.Journal of Advanced Nursing, 51(2), 182-187. Krisdiana, I., Apriandi, D., & Setiansyah, R. K. (2014). Analisis kesulitan yang dihadapi oleh guru dan peserta didik sekolah menengah pertama dalam implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran matematika (studi kasus eks-karesidenan Madiun). JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 3(1). Kumartha, I. P. F., Putra, M., & Sujana, I. W. (2013). Pengaruh pendekatan pembelajaran bermakna bernuansa lingkungan alam terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD gugus 4 Selemadeg Timur Tabanan. MIMBAR PGSD Undiksha, 1(1). 429 Lahinda, Y., & Jailani, J. (2015). Analisis proses pemecahan masalah matematika siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 148-161. Lickona, T. (1999). Character education: Seven crucial issues. Action in Teacher Education, 20(4), 77-84. Lickona, T., & Davitson, M. (2005). Smart & good high schools: Integrating excellence and ethics for success in school, bork, and Beyond. Center for the 4th and 5th Rs (Respect and Responsibility). Washington, D.C. Character Education Partnership: State University of New York College at Cortland Lickona, T. (2013). Pendidikan karakter panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar dan baik (terj.). Bandung: Nusa Media. Lickona, T. (2014). Pendidikan karakter, panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar dan baik (Terjemahan Lita S). New York: Bantam book (buku asli terbit tahun 1991). Bumi Aksara. Lickona, T. (2016). Mendidik untuk membentuk karakter. Bagaimana mendidik untuk memebentik karakter (Terjemahan Juma Abdu Wamaungo). Jakarta: Loyens, S. M., Jones, S. H., Mikkers, J., & van Gog, T. (2015). Problem-based learning as a facilitator of conceptual change. Learning and Instruction, 38, 34-42. doi.org/10.1016/j.learninstruc.2015.03.002. Mahanal, S., & Zubaidah, S. (2017). Model pembelajaran Ricosre yang berpotensi memberdayakan keterampilan berpikir kreatif. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(5), 676-685. Mahmudi, A. (2011). Developing students’ character through mathematics teaching and learning. In proceedings International Seminar and the Fourth National Conference on Mathematics Education. Department of Mathematics Education, Yogyakarta State University. Major, T. E., & Mangope, B. (2012). The constructivist theory in mathematics: The case of Botswana primary schools. International Review of Social Sciences and Humanities, 3(2), 139-147. Marlina, M. (2013). Pengembangan perangkat pembelajaran geometri SMP dengan strategi pembelajaran kolaboratif. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 146-159. 430 Marsigit, M. A. (2003). Pembelajaran matematika berdasarkan kurikulum berbasis Disampaikan pada Penataran Kurikulum Matematika Berbasis Kompetensi Untuk SMK di BPG Yogyakarta, 6 Oktober 2003 Marsigit, M. (2016). Pembelajaran matematika dalam perspektif kekinian. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3), 132-141. Kepanjen Malang. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 3(1). Marzuki. (2015). Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pembelajaran di sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(1), 33-44. Mawardi, M. (2018). Merancang Model dan Media Pembelajaran. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(1), 26-40. Meyer, R. E. (1979). Twenty years of research on advance organizers: Assimilation theory is still the best predictor of results. Instructional science, 8(2), 133- 167. Lawrence Erlbaum Associates, Inc. Moreno, R. (2010). Educational psychology. John Wiley & Sons, Inc. Mexico Berpikir Van Hiele. Jurnal Pembelajaran Matematika, 2(1). kompetensi di SMK. Makalah. Marsigit, dkk. (2017). Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu. Marsitin, R. (2013). Pendekatan konstruktivisme pada metode diskusi dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP Muhammadiyah 3 Maryati, I., & Priatna, N. (2017). Integration of values mathematics characters through contextual learning (Literatur Study). Yogyakata. ICRIEMS Proceedings. The Faculty of Mathematics and Natural Sciences. McLaughlin, M. W., & Talbert, J. E. (2006). Building school-based teacher learning communities: Professional strategies to improve student achievement (Vol. 45). Teachers College Press. Michael, J., & Modell, H. I. (2003). Active learning in secondary and college science classrooms: A working model for helping the learner to learn. Routledge. London: Muhassanah, N., Sujadi, I., & Riyadi, R. (2014). Analisis Keterampilan Geometri Siswa Dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Tingkat 431 Mulyani, A. (2017). Pengaruh kinerja kepala sekolah dan kinerja guru terhadap mutu pembelajaran pada SMK se-kabupaten Purwakarta. Jurnal Administrasi Pendidikan UPI, 14(1), 86-92. Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013: perubahan dan pengembangan kurikulum 2013 merupakan persoalan penting dan genting. Jakarta: Bumi Akasara. Mutohir, C, T (2011) Pendidikan nasional mencerdaskan kehidupan bangsa: dalam kekonstruksi pendidikan. Kumpulan pemikiran tentang perlunya Najib, D. A., & Elhefni, E. (2016). Pengaruh penerapan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) pada pembelajaran tematik ips terpadu terhadap hasil belajar siswa kelas III di MI Ahliyah IV Palembang. JIP (Jurnal Ilmiah PGMI), 2(1), 19-28. merekonstruksi pendidikan di Indonesia. Surabaya: Unesa University Press. National Council of Teachers of Mathematics (Ed.). (2000). Principles and standards for school mathematics (Vol. 1). National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). National Council of Teachers of Mathematics. (2014). Principles to actions: Ensuring mathematics success for all. Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). National Education Association. (2012). Preparing 21st century students for a global society: An educator’s guide to the “Four Cs”. Alexandria, VA: National Education Association. Nieveen, Nienke., (1999). Prototyping to reach product quality. In Jan Van den Akker, RM. Blanch, K. Gustafson, N. Nieveen & Tj. Plomp (Eds). Design approaches and tool in education and training (pp 125-135). Dordrech/ Nederlands: Kluwer Academic Publisher. Ningsi, G. P. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika siswa kelas IX SMPN I Mbeliling, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Etnomatnesia. Universitas Sarjanwiyata Tamansiswa pada Tanggal 9 Desember 2017. Nurani, I.F, Irawan, E.B, & Sa'dijah, C. (2016). Level Berpikir Geometri Van Hiele Berdasarkan Gender Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Hasanuddin Dau Malang. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan , 1 (5), 978-983. 432 Nurdyansyah, N., & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi model pembelajaran sesuai Sidoarjo: Nizamia Learning Center. Nursanti, B. Y., Rochsantiningsih, D., Joyoatmojo. S., & Budiyono. (2016). Mathematics education model in Indonesia through inquiry-based realistic mathematics education approach to improve character. International Journal of Education and Research, 4(9).323-332. http://www.ijern.com/journal/2016/September-2016/28.pdf Yogyakarta: PT Leutika Nouvalitera. A view on the current status of Ausubel’s assimilation theory of learning n The Proceedings of the Third International Seminar on Misconceptions and Educational Strategies in Science and Mathematics, Misconceptions Trust: Ithaca, NY, 1(4). Novak, J. D. (2010). Learning, creating, and using knowledge: Concept maps as facilitative tools in schools and corporations. Routledge. kurikulum 2013. Nuryadi, N., & Khuzaini, N. (2016). Evaluasi hasil dan proses pembelajaran matematika. Novak, J. D. (1993). .I Novak, J. D. (2011). A theory of education: Meaningful learning underlies the constructive integration of thinking, feeling, and acting leading to empowerment for commitment and responsibility. Meaningful Learning Review, 1(2), 1-14. Novak, J. D. (2013). Meaningful learning is the foundation for creativity. Universidad de La Laguna: Servicio de Publicaciones. Noviyana, H. (2019). Pengaruh model meaningful instructional design (MID) terhadap kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII SMP. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 12(1), 91-100. Padmavathy, R. D., & Mareesh, K. (2013). Effectiveness of problem based learning in mathematics. International Multidisciplinary e-Journal, 2(1), 45-51. Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333-352. Parjayanti, A. D., & Wardono, W. (2013). Studi Komparasi Model Pembelajaran Antara Inkuiri dan Advance Organizer Untuk Penalaran Matematis. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 4(1), 64-72. Pateliya, P. Y. (2013). An Introduction to modern models of teaching. International Journal for Research in Education (IJRE). 125-129. 433 Peraturan Presiden. (2017). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Pendidikan Penguatan Karakter. Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2016 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Permendikbud. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2018 Tentang Tentang Perubahan KI dan KD SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. Permendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Permendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Plomp, Tj. (2013). Educational design research; an introduction, In T. Plomp, & N. Nieeven, Educational desaign research (pp.11-51). Enschede, Netherland: Netherlands Institute for Curruculum Development (SLO). Prawiradilaga, D. S. (2008). Prinsip-prinsip pembelajaran.Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Preece, P. E. (1976). Mapping cognitive structure: A comparison of methods. Journal of Educational Psychology, 68(1), 1. Pribadi, B. A. (2009). Langkah penting merancang kegiatan pembelajaran. Jakarta. Dian Rakyat. Prilanita, Y. N., & Sukirno, S. (2017). Peningkatan Keterampilan Bertanya Siswa melalui Faktor Pembentuknya. Cakrawala Pendidikan, (2). Protz, B. M. (2013). Character education in print: Content analysis of character education in introduction to education textbooks (Doctoral dissertation, The University of North Carolina at Charlotte). Rachmawati, T., & Daryanto. (2015). Daryanto. Teori belajar dan proses pembelajaran yang mendidik. Yogyakarta: Gava Media. 434 Rahman, A. (2016). Pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika. Aksioma, 5(3). Rahmawati, U., & Suryanto, S. (2014). Pengembangan model pembelajaran matematika berbasis masalah untuk siswa SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(1), 88-97. Retnawati, H. (2015). Hambatan guru matematika sekolah menengah pertama dalam menerapkan kurikulum baru. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 34(3). Retnawati, H. (2016). Validitas reliabilitas dan karakteristik butir. Yogyakarta: Parama publising. Retnawati, H. (2018). Peran pendidikan matematika dalam memajukan kualitas sumber daya manusia guna membangun Bangsa. Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional dan Lomba Matematika ke-26 di Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu, 17 Februari 2018. Century, 76(6), 881-899. Education in the 21st Century, 76(2). berpikir kreatif. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(2), 273-283. Rouadi, N., & Noha, H. (2014). Demostrasi dalam Geometri Euclidean. Jurnal Internasional Ilmu Sosial Amerika , 3 (1). Rukiyati, R. (2013). Urgensi pendidikan karakter holistik komprehensif di Indonesia. Jurnal Pendidikan Karakter, (2), 120651. Rusman, D., & Pd, M. (2014). Model-model pembelajaran mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Retnawati, H., Apino, E., & Anazifa, R. D. (2018). Impact of character education implementation: A goal-free evaluation. Problems of Education in the 21st Retnawati, H., Djidu, H., Apino, E., & Anazifa, R. D. (2018). Teachers' knowledge about higher-order thinking skills and its learning strategy. Problems of Richey, R.C., & Nelson, W.A. (1996). Development research. In D. Jonassen (Ed), Handbook of reseach for educational communication and technology (pp 1213-1245). London: Macmillan. Rochani, S. (2016). Keefektifan pembelajaran matematika berbasis masalah dan penemuan terbimbing ditinjau dari hasil belajar kognitif kemampuan 435 Safdar, M. (2013). Meaningful learning and rote learning in physics: A comparative study in city Jhelum (Pakistan). Middle Eastern & African Journal of Educational Research, 6, 60-77. Sagala, S. (2007). Manajemen strategis dalam peningkatan mutu pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sailin, S. N., & Mahmor, A. N. (2018). Improving student teachers’ digital pedag ogy through meaningful learning activities. Malaysian Journal of Learning and Instruction, 15(2), 143–173. Mathematics, 37. Sam, L., & Ernest, P. (1997). Values in mathematics education: what is planned and what is espoused? British Society for Research into Learning Samani, M. (2011). Merenungkan kembali arah pendidikan: dalam rekonstruksi pendidikan. Kumpulan Pemikiran tentang Perlunya Merekonstruksi Pendidikan di Indonesia. Surabaya: Unesa University Press. Sani, A.R. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Santoso, E. (2018). Peran matematika dalam menumbuhkan kemandirian bangsa. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Etnomatnesia. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Pada Tanggal 9 Desember 2017. Saputra, H. (2018). Peningkatan daya serap siswa dalam pembelajaran matematika dengan penerapan teori belajar bermakna David Ausubel. Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA, 1(1), 21-26. Sardjijoa., & Alib, H. (2017). Integrating character building into mathematics and science courses in elementary school. International Journal of Environmental &Science Education, 12(6) 1547-1552. Sarman, S., Sudia, M., & Anggo, M. (2019). Pengaruh pendekatan konstruktivisme terhadap hasil belajar matematika siswa kelas viii mts negeri 1 buton tengah. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 7(1), 43-56. Schunk. H.D (2012). Learning theories an educational perspektive (teori-teori pembelajaran perspektif pendidikan). Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Sejati, E. O. W., & Widjajanti, D. B. (2019). Pembelajaran kooperatif dalam pendekatan penemuan terbimbing ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan 436 berpikir kritis, dan kepercayaan diri.Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 14(2), 150-162. Selvianiresa, D., & Prabawanto, S. (2017, September). Contextual teaching and learning approach of mathematics in primary schools. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 895, No. 1, p. 012171). IOP Publishing. Setianingsih, H. (2016). Keefektifan problem solving dan guided inquiry dalam setting TAI ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis, dan kedisiplinan diri. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(2), 221-233. Shadiq, F. (2007). Apa dan mengapa matematika begitu penting. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Sharan, Y. (2015). Meaningful learning in the cooperative classroom. Education 3- 13: International Journal of Primary, Elementary and Early Years Education, 43:1, 83-94, DOI: 10.1080/03004279.2015.961723 Shuell, T. J. (1990). Phases of meaningful learning.Review of educational research, 60(4), 531-547. Silva, C. C. D., Oliveira, A. K. S. D., Egry, E. Y., Neto, L., de Andrade, E., Anjos, U. U. D., & Silva, A. T. M. C. D. (2013). Constructing a Gowin's V diagram to analyze academic work in Nursing. Revista da Escola de Enfermagem da Siregar, A. M. (2018). Efektivitas pendekatan konstruktivisme terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di smp negeri 5 USP, 47(3), 709-713. sipirok. JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal), 1(3), 1-10. Siswoyo, D. (2013). Membangun pendidikan sebagai ilmu untuk pencerahan kemanusiaan. Yogyakarta. FIP UNY. Slavin, R. E. (2006). Educational psychology: Theory and practice. ohn Wiley & Sons, Inc, Inc. Printed in the United States of America. Sottilare, R. A., DeFalco, J. A., & Connor, J. (2014). A guide to instructional techniques, strategies and tactics to manage learner affect, engagement, and grit. Design Recommendations for Intelligent Tutoring Systems, 2, 7-33. Sritresna, T. (2015). Meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa melalui model pembelajaran cooperative-meaningful instructional design (C- mid). Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 38-47. 437 Stylianides, A. J., & Stylianides, G. J. (2007). Learning mathematics with understanding: A critical consideration of the learning principle in the principles and standards for school mathematics.The Mathematics Enthusiast, 4(1), 103-114. Sugiman, S. (2013). Pandangan matematika sebagai aktivitas insani beserta dampak pembelajarannya. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2). Sugiman, S., Sumardyono., Priatna, N., & Marfu’ah. (2016). Guru pembelajar, modul pembelajaran matematika, statistika dan peluang. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Kemendikbud. Guru Matematika. Sumardyono, S. P. (2004). Karakteristik matematika dan implikasinya terhadap pembelajaran matematika. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Penataran Supratiknya, A. (2012). Penilaian hasil belajar dengan teknik nontes. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma. Suprijono, A. (2016). Model–model pembelajaran eemansipatoris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Susanto, H. A. (2012). Nilai matematika dan pendidikan matematika dalam pembentukan kepribadian. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP), 19(1), 116-124. Suwangsih, Erna. (2010). Pendekatan pembelajaran matematika. Jakarta: PT Rineka Cipta. Suyitno, I. (2012). Pengembangan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa Berwawasan Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Karakter, (1). Taufik, N. A. M., & Maat, S. M. (2017, May). Perception of mathematics teachers on cooperative learning method in the 21st century. In AIP Conference Proceedings (Vol. 1847, No. 1, p. 030005). AIP Publishing. Tim. (2004). Karya Ki Hadjar Dewantara, bagian pertama: Pendidikan, Cetakan Kedua. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa. Titasari, N., Hendriana, H., & Setiawan, W. (2019). Meningkatkan kemampuan pemahaman dan motivasi belajar siswa SMP dalam menyelesaikan masalah Teorema Pythagoras menggunakan problem based learning. Journal on Education, 1(3), 558-568. 438 Torrisi-Steel, G. (2009). Pedagogical perspectives on m-learning. In Encyclopedia of Information Science and Technology, Second Edition (pp. 3041-3046). IGI Global. Tyas, R. (2017). Kesulitan penerapan problem based learning dalam pembelajaran matematika. Jurnal Tecnoscienza, 2(1), 43-52. Undang-undang. (2003). Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Vallori, A. B. (2014). Meaningful learning in practice. Journal of Education and Human Development, 3(4), 199-209. Walia, P., & Walia, P. (2014). Effect of integrated syntax of advance organizer model and inductive thinking model on attitude towards mathematics and reaction towards integration of models. International Journal of Education and Psychological Research (IJEPR). Volume 3, Issue 2, June 2014. p.15- 20 Wardhani, S. (2010). Implikasi karakteristik matematika dalam pencapaian tujuan mata pelajaran matematika di SMP/MTs. Yogyakarta: Depdiknas PPPPTK. Williams, M. M. (2000). Models of character education: Perspectives and developmental issues. The Journal of Humanistic Counseling, 39(1), 32-40. Willis, J. (2010). Learning to love math: Teaching strategies that change student attitudes and get results. ASCD. Woolfolk, A. (2004). Educational psychology. Boston: Allyn and Bocan. Wright, P. (2017). Teaching mathematics for social justice: Transforming classroom practice. Mathematics Education and Life at Times of Crisis, 999. Wyrasti, A. F., Sa’dijah, C., & Anwar, L. (2017, May). The assessment of students’ cognitive conflict by using student’s cognitive map in solving mathematics problem. InInternational Conference on Education (ICE2) 2018: Education and Innovation in Science in the Digital Era (pp. 72-82). Yamin, M. (2011). Paradigma baru pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada. Yanuarto, W. N. (2014).Pengembangan model pembelajaran kontekstual matematika di SMP kelas IX yang menekankan religiusitas peserta didik (Doctoral dissertation, UNY). 439 Yati, A. A., Marzal, J., & Yantoro, Y. (2018). Pengaruh pendekatan pembelajaran konstruktivisme dan self-efficacy siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Jurnal Didaktik Matematika, 5(2), 20-29. Yunarti, T. (2009). Fungsi dan pentingnya pertanyaan dalam pembelajaran. In Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika (pp. 174-184). Zuchdi, D., Prasetya, K. Z., & Masruri, S. M. (2010). Pengembangan model pendidikan karakter terintegrasi dalam pembelajaran bidang studi di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(3). Zurqoni, Z., Retnawati, H., Arlinwibowo, J., & Apino, E. (2018). Strategy and implementation of character education in senior high schools and vocational high schools. Journal of Social Studies Education Research, 9(3), 370-397. Zurita, G., Hasbun, B., Baloian, N., & Jerez, O. (2015). A blended learning environment for enhancing meaningful learning using 21st century skills. In Emerging Issues in Smart Learning (pp. 1-8). Springer, Berlin, Heidelberg. citation: Salamia, Salamia and Dardiri, Achmad (2021) Pengembangan Model PBTPK-MaPelMat untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran Matematika Peserta Didik. S3 thesis, Program Pascasarjana. document_url: http://eprints.uny.ac.id/71155/1/disertasi-salamia-16703261043.pdf