TY - THES Y1 - 2021/07/29/ N2 - Kekuatan mental pada atlet berkaitan erat dengan masalah bagaimana seorang atlet mengatasi dirinya sendiri, terutama kecemasannya dalam menghadapi pertandingan. Kajian literatur menunjukkan bahwa kemampuan mengendalikan kecemasan diperoleh dari seseorang yang memiliki self efficacy yang tinggi. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh self efficacy terhadap kecemasan bertanding pada para atlet. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Penelitian dilakukan di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melalui tautan google form yang disebarkan oleh peneliti. Sampel penelitian berjumlah 76 orang yang didapatkan dengan metode purposive sampling dengan kriteria yang telah dipilih oleh peneliti yaitu atlet aktif (masih menjadi atlet sampai sekarang) di Daerah Istimewa Yogyakarta yang pernah mengikuti pertandingan olahraga. Instrumen penelitian berbentuk skala. Skala self efficacy memiliki 29 aitem dengan koefisien reliabilitas ?=0,908 dan skala kecemassan bertanding memiliki 28 aitem dengan koefisien reliabilitas ?=0,946. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif antara self efficacy terhadap kecemasan bertanding (p<0.05). Garis persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 116,803 + -,601 X. Implikasi hasil penelitian ini adalah diharapkan para atlet di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki self efficacy yang tinggi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan latihan mental seperti melatih konsentrasi, pernafasan, meningkatkan motivasi dan mengendalikan stress atau rasa cemas. Kata kunci: self efficacy, kecemasan bertanding, atlet PB - Universitas Negeri Yogyakarta A1 - Swastiratu, Dewi Nabillah EP - 1 ID - UNY70911 M1 - skripsi AV - restricted TI - PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP KECEMASAN BERTANDING PADA ATLET DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA UR - http://eprints.uny.ac.id/70911/ ER -