eprintid: 70582 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/07/05/82 datestamp: 2021-05-06 06:54:54 lastmod: 2021-05-06 06:54:54 status_changed: 2021-05-06 06:54:54 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Wibowo, Fitriadi creators_name: Suhardi, Suhardi title: Ekspresi Eufemisme dalam Dialog Politik Talks Show Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One. ispublished: pub subjects: E1 divisions: pps_bsi full_text_status: public keywords: dialog politik, ekspresi, eufemisme, figur politik, talk show abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan tipe ekspresi eufemisme, fungsi ekspresi eufemisme, dan makna ekspresi eufemisme dalam dialog politik Talk Show Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One. Penelitian ini merupakan penelitian bahasa yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan semantik. Sumber data dalam penelitian ini adalah tayangan dialog politik Talks Show ILC TV One. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap, dokumentasi, dan catat. Instrumen penelitian adalah human instrument yaitu peneliti sebagai pengetahuan menjaring data. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik hubung banding (HB) sebagai teknik lanjutan dari teknik pilah unsur penentu (PUP) dalam metode padan dan teknik penggantian (substitusi) sebagai teknik lanjutan dari teknik bagi unsur langsung (BUL) dalam metode agih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 352 data ekspresi eufemisme dari berbagai bentuk dan tipe, fungsi, dan makna. Pertama, bentuk ekspresi eufemisme yang telah ditemukan yaitu berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat. Bentuk ekspresi eufemisme tersebut mengandung 14 tipe eufemisme di antaranya ekspresi figuratif, metafora, flipansi, membangun pola atau ungkapan baru, sirkumlokusi, kliping, akronim, satu kata baru menggantikan kata yang lain, sinekdoke, hiperbola, makna di luar pernyataan atau ketidaksesuaian, peminjaman istilah, jargon, dan kolokial. Kedua, terdapat 5 fungsi ekspresi eufemisme yang telah ditemukan yaitu sebagai alat menghaluskan ucapan, merahasiakan sesuatu, berdiplomasi, pendidikan, dan penolak bahaya. Ketiga, makna ekspresi eufemisme terdiri dari makna konseptual dan makna asosiatif yang mengacu pada beberapa referensi diantaranya benda atau binatang, bagian tubuh, penyakit, peristiwa, profesi, aktivitas, dan keadaan. Fungsi dan makna diketahui setelah ditentukan terlebih dahulu bentuk dan tipe dari data ekspresi eufemisme. Dengan demikian, proses analisis data terkait bentuk dan tipe, fungsi, dan makna ekspresi eufemisme dalam dialog politik Talks Show ILC TV One akan saling berkaitan satu sama lain. date: 2020-03-13 date_type: published institution: Program Pascasarjana department: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia thesis_type: tesis referencetext: Allan, Keith dan Burridge, Kate. (1991). Euphemism and dysphemism: Language used as shield and weapon. New York: Oxford University Press. Allan, Keith dan Burridge, Kate. (2006). Forbidden words (Taboo and the cencoring of language). New York: Cambridge Press. Alwi, H., Djardjowidjojo, S., Lapoliwa, H., Moeliono, M. A. (2008). Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Anggraeni, Dian Wibi. (2015). Eufemisme dan disfemisme dalam talk show Mata Najwa di Metro TV (Kajian Sosiolinguistik). Tesis, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Arifin, Desi Zauhana. (2016). Analisis terjemahan eufemisme organ dan aktifitas seksual dalam novel Fifty Shades of Grey. Tesis, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Basri, Irfan. (2011). Eufemisme dalam berita utama media cetak kajian sosiolinguistik dari aspek struktur, ranah, makna, dan fungsi. Tesis, FBS Universitas Negeri Padang, Padang. Bowers, S. J., & Pleydell-Pearce, W. C. (2011). Swearing, euphemisms, and linguistic relativity. Journal in Plos One, 6(7). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0022341 Brown, G., & Yule, G. (1996). Discourse analysis. New York: Cambridge University Press. Chaer, Abdul. (2013). Pengantar semantik bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta. Crespo-Fernandez, Eliecer. (2014). Euphemism and political discourse in The British Reginonal Press. Brno Studies in English, 40(1). http://doi/org/ 10.5817/BSE2014-1-1 Crespo-Fernandez, Eliecer. (2015). Sex in language: Euphemistic and Dysphemistic Metaphor in Internet Forums. New York: Bloomsbury. Creswell, John. 2016. Research design: Pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 185 Djajasudarma, Fatimah. (2010). Metode linguistik: Ancangan metode penelitian dan kajian. Bandung: PT Refika Aditama. Griffiths, Patrick. (2006). An Introduction to English Semantics and Pragmatics. Edinburgh: Edinburgh University Press Ltd. Gomez, Casas Miguel. (2012). The expressive creativity of euphemism and dysphemism. Lexis-Journal in English Lexicology. 7(1). http://doi/org/ 10.4000/lexis.349 Halmari, Helena. (2011). Political correctness, euphemism, and language change: the case of ‘people first’. Journal of Pragmatics 43. http://doi.org. 10.1016/j.pragma.2010.09.016 Karam, Savo. (2011). Truths and euphemisms: How euphemisms are used in the political arena. The Southeast Asian Journal of English Language Studies, 17(1), 9. Retrived from https://www.semanticscholar.org/paper/Truths- and-Euphemisms%3A-How-Euphemisms-Are-Used-in- Karam/b4ccf2c8dca5e781196c3ce2aa3da19bc3e87626 Keyes, Ralph. (2006). Euphemia our love affair with euphemism. New York: Cambridge Press. Kridalaksana, Harimurti. (2001). Kamus linguistik. Jakarta: Gramedia. Linfoot-Ham, Kerry. (2005). The linguistics of euhpemism: A diachronic study of euphemism formation. Journal of Language and Linguistics, 4(2), Retrived from https://www.semanticscholar.org/paper/The-Linguistics-of- Euphemism%3A-A-Diachronic-Study-of-Linfoot- Ham/e8267daf7ea3e95936b84b869b121bfd0e64f5d0 Littlejohn W. S., & Foss A. K. (2008). Theories of human communication. Singapore: Cengage Learning. Li, Yu. (2017). A cognitive approach to grammatical mechanis in English euphemism. Journal of Language, Teaching, and Research. 8(4), 817-822. http://doi.org/10.17507/jltr.0804.23 Lucas, K., & Pyke, P. J. (2013). Euphemisms and ethics: A language-centered analysis of penn state’s sexual abuse scandal. Journal of Business Ethics, 3-4. http://doi.org/10.1007/s10551-013-1777-0 Mahsun. (2006). Metode penelitian bahasa: Tahapan strategi, metode, dan tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 186 McGlone, S. M, & Batchelor, A. J. (2006). Looking out for number one: euphemism and face. McGlone, Beck, & Pfiester. (2006). Contamination and camauflage in euphemism. Journal of Communication Monographs, 73(4), https://doi.org/10.1080/03637750600794296 Miles, B. M., & Huberman, M. A. (1992). Qualitative data analysis: A sourcebook of new methods. Thousand Oaks, CA: Sage Publications. Moleong, Lexy. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nurhadi. (1995). Tata bahasa pendidikan. Semarang: IKIP Semarang Press. Pateda, Mansoer. (2001). Semantik leksikal. Jakarta: PT Rineka Cipta. Putrayasa, Ida. (2017). Sintaksis memahami kalimat tunggal. Bandung: PT Refika Aditama. Rakhmat, Jalaluddin. (2011). Psikologi komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ramlan, M. (2001). Ilmu bahasa Indonesia sintaksis. Yogyakarta: C.V. Karyono. Rifa’I, Syawaludin Nur. (2015). Eufemisme surat kabar jawa pos dan relevansinya dengan pengajaran bahasa Indonesia di SMA. Tesis. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Saeed, I. John. (2004). Semantic. USA: Blackwell Publishing. Shemshurenko, Oksana V., & Shafigullina, Liliya Sh. (2015). Politically coorect euphemism in mass media (Based on American and Turkish online periodicals of the beginning of the 21st century). Journal of Sustainable Development, 8(5). https://doi.org/ 10.5539/jsd.v8n5p128 Soedjito dan Saryono. (2011). Kosakata bahasa Indonesia. Malang: Aditya Media Publishing. Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Journal of Communication, 53(2), 251-264. https://doi.org/10.1111/j.1460-2466.2003.tb02589.x 187 Ullmann, Stephen. (1977). Semantics an Introduction to the science of meaning. Oxford: Basil Blackkwell. Wijana dan Rohmadi. (2011). Semantik: Teori dan analisis. Surakarta: Yuma Pustaka. Yule, George. (2015). Kajian Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. citation: Wibowo, Fitriadi and Suhardi, Suhardi (2020) Ekspresi Eufemisme dalam Dialog Politik Talks Show Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One. S2 thesis, Program Pascasarjana. document_url: http://eprints.uny.ac.id/70582/1/tesis-fitriardi%20wibowo-17715251017.pdf