eprintid: 70574 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/07/05/74 datestamp: 2024-09-14 12:48:24 lastmod: 2024-09-14 12:48:24 status_changed: 2024-09-14 12:48:24 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Hidayatun, Hidayatun creators_name: Suparno, Suparno title: Pengembangan Bahan Ajar Motorik Kasar Berbasis Outbond pendakian Gunung Untuk Anak Usia 5-6 Tahun ispublished: pub subjects: pasca_sarjana full_text_status: public keywords: Kata Kunci : outbond pendakian gunung, motorik kasar anak usia dini abstract: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai hal-hal yang dibutuhkan dalam pengembangan bahan ajar m otorik k asar berbasis outbound Pendakian Gunung untuk anak usia 5-6 tahun , sehingga menghasilkan produk pembelajaran berupa bahan ajar m otorik k asar berbasis kegiatan outbond pendakian gunung u ntuk anak usia 5-6 tahun. Penelitian pengembangan ini mengacu pada langkah-langkah yang dikembangkan oleh Borg dan Gall yang meliputi : (a) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, (b) perencanaan, (c) pengembangan format awal produk, (d) uji coba lapangan tahap awal, (e) revisi produk hasil uji coba lapangan tahap awal, (f) uji lapangan utama, (g) revisi produk operasional, (h) uji lapangan operasional, (i) revisi produk akhir dan (j) diseminasi. Subjek uji coba lapangan tahap awal terdiri dari 5 anak kelompok B Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) Al Hidayah. Subjek lapangan utama pada kelas operasional terdiri dari 20 anak kelompok B Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) Al Hidayah. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan kuisioner. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan independent sample t-test dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan modul pengembangan motorik kasar berbasis outbound pendakian gunung yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Kata Kunci : outbond pendakian gunung, motorik kasar anak usia dini date: 2020-11-02 date_type: published institution: Pascasarjana department: PAUD thesis_type: tesis referencetext: Agustinus Susanto. ( 2010). Outbound Profesional . Yogyakarta: AndiYogyakarta. Arthur, Leonie., et.al, (1997). Programming and Planing in Early Childhood Setting . Sydney: Harcourt Brace. Arsanti. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Penulisan Kreatif Bermuatan Nilai - Nilai Pendidikan Karakter Religius Bagi Mahasiswa Prodi Pbsi, Fkip, Unissula. Jurnal Kredo, 1(2), 71 – 90. Arum, T. S., & Wahyudi, W. (2016). Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Integratif Subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam Ek osistem Pendekatan Saintifik untuk Kelas 5 SD. Scholaria: Jurnal PendidikanDan Kebudayaan,6(3), 239 - 250. Australian Government Department of Education, Employment and Workplace. (2009). The Early Years Learning Framework for Australia . Australia. Badiatul Muchlisin Asti. (2009). Fun Outbound - Merancang Kegiatan Outbound yang Efektif. Yogyakarta: Diva Press. Berk, E.L. (1989). Child Development . Boston: Allyin and Bacon Borg & Gall (1983). Educational Research . New York & London: Longman Connaly Cr aig. (2005). The Mountainering Handbook: Modern Tools and Techniques That Will Take You to the Top.. Camden: Ragged Mountain Press. Copple, Carol, dan Bredekamp, Sue. (2006). Basics of Developmentally Approriate Practice: An Introduction for Teachers of Ch ildren 3 to 6. USA: National Association for the Education of Young Children Dalyono, M. (2012). Psikologi Pendidikan . Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Pendidikan Nasional (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar Dietze, Beverlie. (2006). Foundations of Early Childhood Education . Canada: Pearson Canada Inc. Decaprio, Richard. (2013). Aplikasi Teori Pembelajaran Motorik di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press. Esa, Eva. (2014). Introduction to Early Childhood Education . Canada: Nelson Education, Ltd. 151 Djamaludi n Ancok. (2000). Outbound Management Training. Yogyakarta: UII Press. Gay, L. (1981). Education Research: Competencies For Analysis & Application . United States of America: Bell & Howell Company. Gestwicki, Carol. (2007). Developmentally Appropriate Prac tice; Curriculum and Development in Early Education . Canada: Thomson Delmar Learning. Helmawati. (2015). Mengenal dan Memahami PAUD . Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hu, Bi Ying. (2005). Examining the General Quality of Early Childhood Education and Struct ural Variables in Support of Early Childhood Inclusion in Beijing China, 90. Hurlock (1987). Child Development Sixth Edition . Jakarta: Penerbit Erlangga. Ika Lestari. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi . Jakarta: Rineka Cipta. Jackmann, Hilda. (2009). Early Education Curriculum: A Child’s Connection to the World. Canada: Integra Softwere Service Pvd,Ltd Jamaris, Martini (2003). Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak - kanak . Jakarta: PT. Grasindo. Juselani, N., Pardimin, P., & Prihatni, Y. (2019). Pengembangan lembar kerja peserta didik yang mengintegrasikan literasi dengan pendekatan scientific mata pelajaran IPA. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan,7(1),1 - 12 KBBI , 2016, Kamus Besar Baha sa Indonesia (KBBI), {online} https://kbbi.kemdikbud.go.id/ (diakses 20 gustus 2017) Kamps, Paulen H. (1996). Fundamental Gross Motor Skills Development as a Structured Preschool Program for Children with Down Syndrome, 24 - 25. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini . Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. 152 ______________________________ ____. (2015). Pedoman Pembelajaran Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Khalaj, N & Amri, S. (2013). Mastery of gross motor skill interventions among turkish preschoolers: a review of the turkish literature and recommendations. Middle - East Journal of Scientific Research 16 (6): 769 - 774,2013. Klinik Anak Online (2010). Deteksi dan Stimulasi Kecerdasan Motorik Anak Sejak DIni . Diakses tanggal 18 September 2016 dari http://klinikanakonline.com/2010/10/26/deteksi - dan - stimulasi - kecerdasan - motorik - anak - sejak - dini/ Kurtz, Lisa A. 2008. Understanding Motor Skills In Children With Dyspraxia, ADHD, Autism, and Other Learning Di sabilities. London: Jessica Kingsley Publishers. Lestari, Ika. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: Rineka Cipta. Maimunah Hasan. (2009). Pendidikan Anak Usia Dini . Jogkakarta: Diva Press. Manwaring, Joane Scandling. (2011). High Stakes Play: Early Childhood Special Educators‟s Perspectives of Play in Pre - Kindergarten Classroom, 26. Maryatun, I.B. (2011). Perkembangan Anak (Artikel) . Di akses tanggal 18 Septemb er 2017 dari http://staff.uny.ac.id/dosen/ika - budi - maryatun - mpd . Masnipal. (2013). Siap Menjadi Guru dan Pengelola PAUD Profesional . Jakarta: Elex Media Komputindo. Martin, P. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Science Untuk Mendukung Program Kreativitas Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan, 29, 101 – 108. Mayke S. Tedjasaputra. (2001). Bermain Mainan dan Permainan untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta: Grasindo. Megawangi, Ratna, 2004, Pendidikan Karakter, Solusi yang tepat untuk Membangun Bangsa, Bogor: Indonesia Heritage Fondation. Morison S. George. (1988). Early Childhood Education Today . Melbourne: Merrill Publishing Company. Morrison, George. S. (2012). Dasar - Dasar Pendidikan Anak Usia Dini . (Terjemahan Suci Romadhona & Apri Widiastuti). New Jersey: Pearson. (Buku asli diterbitkan tahun 2008). Muhammad Fadlillah. (2014). Desain Pembelajaran PAUD: Tinjauan Teoritik & Praktik . Jogjakarta: Ar - Ruzz Media. 153 Mulyasa. (2012). Manajemen PAUD . Bandung: PT Remaja Rosdakarya Mursid. (2015). Belajar dan Pembelajaran PAUD . Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Moeslichatoen. (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak - Kanak. Jakarta: PT. Rineka Cipta. National Association for Sport and Physical Education. ( 2002). Active start: A statement of physical activity guidelines for children birth to five years. Reston, VA: National Association for Sport and Physical Education. Papalia, D.E. & Feldman, R.D. (2015). Menyelami Perkembangan Manusia . Jakarta: Salemba Hum anika. Papalia, D.E.& Olds, W.S. (2001). Human Development. Einght editor . New York: Mc Graw - Hill book Company. Partini. (2010). Pengantar Pendidikan Anak Usia Dini . Yogyakarta: Grafindo Litera Media. Paedagogis . Suara Almamater nomor 9 tahun X . Pontianak: Publikasi Ilmiah Universitas Tanjungpura Prastowo, A. (2017). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu. Kencana Putra, Nusa. (2015). Research & development penelitian dan pengembangan: suatu pengantar. Jakarta: RajaGrafindo. .................(1998). Pendidikan dan Pembelajaran di Lingkungan Keluarga. Jurnal Pendidikan Islam: Konsep dan Implementasi, Volume 4 TH. III Maret . Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UII. Rahyubi, Heri. (2012). Teori - Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran M otorik. Bandung: Nusa Media Ramadani, Luthfi Aji, Nur Azizah. (2020) permaianan outbound untuk perkembangan motorik kasar anak usia dini. Dalam jurnal obsesi volume 4 issue 1 (394 - 502). Yogyakarta : researchgate.net Rasyid, Harun., dkk, (2012). Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini . Yogyakarta: Gama Media. 154 Santrock, John. (2007). Perkembangan Anak (Alih bahasa: Mila Rachmawati dan Anna Kuswanti). Jakarta: Erlangga. Seifert, L.K. & Hoffnung, J.R. (1987). Child and Adolescent Development . New Jersey: Hungton Mifflin Company. Sher. (2009). Early intervention games: fun, joyful ways to develop social and motor skills in children with autism, spectrum, or sensory processing disorders. San Fransisco: Jossey Bass. Sofia Hartati. (2005). Perkembangan Belajar pada Anak Usia Dini . Jakarta: Depdiknas. Sumantri. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini . Jakarta: DEPDIKNAS DIRJEN DIKTI Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi. Surakhmad, W & Syah, A. (1979). Psikologi Perkembangan . Jakarta: PT. Karya Unipress. Susanto, Ahmad. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai Aspeknya . Jakarta: Kencana. Suyadi. (2010). Psikologi Belajar PAUD . Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani. Suyanto, Slamet (2005). Dasar - Dasar Pendidikan Anak Usia Dini . Yogyakarta: Hikayat Publishing. Suyanto, Slamet. (2005). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini . Jakarta: DEPDIKNAS DIRJEN DIKTI Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenaga an Perguruan Tinggi. Syifa, Bina. (2015). Faktor - faktor nan Berpengaruh Terhadap Perkembangan Motorik Anak . Diakses pada 18 September 2015 dari http://www.binasyifa.com/229/21/26/faktor - faktor - nan - berpengaruh - terhadap - perkembangan - motorik - anak.htm . Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Usia Kelas Awal SD/MI . Jakarta: Prenada Media Group. Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Udin S. Winataputra. (2001). Model - Model Pembelajaran inovatif. Pusat Antar Universitas untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktifitas Instruksional Dirjen Dikti. Jakarta: Depdiknas. Undang - Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang System Endidikan Nasional. 155 Wang, J.H.T. (2004). A Study on Gross Motor Skills of Preschool Children. Journal of Research in Childhood Education , 32, Vol. 19 No. 1. Wijaya, Harry & Christian Wijaya. (2011). Rekam Jejak Pendakian Gunung di Nusantara. Yogyakarta: Andi. Wismiarti. (2004). Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Kecerdasan Jamak di Sekolah Al - Falah . Buletin PADU, Ditjen Diklusepa, Edisi khusus, (39 - 44). Yuliani Nurani S. & Bambang Sujiono. (2012). Ber main Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: Indeks. Yuri Megaton, dkk (2010). Bahan Dasar Untuk Pelayanan Konseling pada Satuan Pendidikan Menengah Jilid 2. Jakarta: Grasindo. Yusuf, LN.S. (2007). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja . Bandung: PT Remaja Rosdakarya . Zawi, K., Lian, D. K. C. & Abdullah, R.T. (2014 ). Gross motor development of malaysian hearing impaired male preand early school children. International Education Studies : Vol. 7, No. 13; 2014. Published by Canadian Center of Science and Education citation: Hidayatun, Hidayatun and Suparno, Suparno (2020) Pengembangan Bahan Ajar Motorik Kasar Berbasis Outbond pendakian Gunung Untuk Anak Usia 5-6 Tahun. S2 thesis, Pascasarjana. document_url: http://eprints.uny.ac.id/70574/1/fulltext_hidayatun%2C%20s.pd._15717251028.pdf