eprintid: 70431
rev_number: 9
eprint_status: archive
userid: 1290
dir: disk0/00/07/04/31
datestamp: 2021-04-14 02:58:02
lastmod: 2021-05-28 05:26:41
status_changed: 2021-04-14 02:58:02
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Puspitasari, Ratni
creators_name: Budiningsih, C. Asri
title: Manajemen Kurikulum Berbasis Kemitraan SMKN 2 Depok Sleman dan SMK SMTI Yogyakarta.
ispublished: pub
subjects: D10
divisions: pps_mp
full_text_status: restricted
keywords: manajemen, kurikulum, kemitraan, DU/DI
abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen kurikulum berbasis kemitraan meliputi (1) perencanaan kurikulum, (2) pelaksanaan kurikulum, (3) evaluasi kurikulum, (4) hambatan, (5) upaya yang dilakukan, (6) faktor pendukung dalam manajemen kurikulum berbasis kemitraan di SMKN 2 Depok Sleman dan SMK SMTI Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Lokasi penelitian di SMKN 2 Depok Sleman dan SMK SMTI Yogyakarta. Subyek penelitian meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Ketua Program Keahlian, pihak DU/DI, guru, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumen. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan model interaktif menurut Miles, Huberman, & Saldana (2014) yaitu kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen kurikulum berbasis kemitraan di SMKN 2 Depok Sleman dan SMK SMTI Yogyakarta adalah (1) Perencanaan kurikulum dilakukan melalui pertemuan langsung dan tidak langsung dengan bekerjasama dalam penyelarasan kurikulum dan sarana prasarana sesuai kebutuhan DU/DI; (2) Pelaksanaan kurikulum dilakukan dengan kerjasama antara sekolah dan DU/DI dalam kegiatan belajar mengajar, guru tamu, pengembangan kompetensi guru dan kunjungan industri oleh peserta didik; (3) Evaluasi kurikulum dilakukan dengan kerjasama antara pihak sekolah dan DU/DI dalam mengevaluasi isi kurikulum, kompetensi peserta didik dan tenaga pendidik, serta sarana prasarana; (4) hambatan yang ditemukan ialah keuangan, jumlah industri di yogyakarta, keterbatasan sarana, mencari industri, kesulitan guru, pembagian waktu magang guru, biaya hidup bagi anak prakerin, kompetensi peserta didik dan perbedaan alokasi waktu prakerin; (5) Upaya yang dilakukan yaitu mencari industri di luar Yogyakarta melalui alumni, kerabat di industri dan Kementerian Perindustrian, membuat skala prioritas pengadaan sarana dan penggunaan secara bergantian, pelatihan bagi guru, magang guru sekitar Yogyakarta, sosialisasi pada wali siswa prakerin, pengajuan kompensasi prakerin dan penerapan budaya indutri; (6) Faktor pendukung meliputi alumni, dukungan industri, penyelarasan kurikulum dengan DU/DI, Sumber Daya Manusia, sarana prasarana, Kementerian Perindustrian, Tenaga pendidik pernah bekerja di industri dan Kebijakan Kemendikbud.
date: 2020-03-13
date_type: published
institution: Program Pascasarjana
department: Manajemen Pendidikan
thesis_type: tesis
referencetext: Abong, R. (2015). Konstelasi kurikulum pendidikan di Indonesia. Jurnal At- Turats, 9 (2), 37-47.
Adnan, M. (2017). Evaluasi kurikulum sebagai kerangka acuan pengembangan pendidikan islam. Al-Idaroh, 1(2), 108-129.
Aedi, N., & Amaliyah, N. (2016). Manajemen kurikulum sekolah. Yogyakarta: Gosyen publishing.
Ali, M. (2017). Kebijakan pendidikan menengah dalam perspektif governance di indonesia. Malang: UB Press.
Alsubaie, M. A. Curriculum development: Teacher involvement in curriculum development. Journal of Education and Practice, 7 (9), 106-107.
Amstrong, D. (1995). Power and partnership in education: Parents, children and special educational needs. London and New York: Routledge.
Andrian, D., Kartowagiran, B., & Hadi, S. (2018). The instrument development to evaluate local curriculum in Indonesia. International Journal of Instruction, 11 (4), 921-934. DOI: 10.12973/iji.2018.11458a
Arfandi & Shaleh, M. (2018). Tahapan-tahapan dalam manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam. Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam, 2 (2), 63-71.
Arifin, Z. (2013). Evaluasi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2012). Implementasi manajemen stratejik berbasis kemitraan dalam meningkatkan mutu smk (Studi pada smk kelompok teknologi bidang otomotif di kota Yogyakarta). Jurnal Adminisistrasi Pendidikan, 14 (1), 60-70.
Arikunto, S., & Yuliana, L. (2017). Manajemen pendidikan. Yogyakarta: Graha Cendekia.
Badan Pusat Statistik. (2019). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2019 (BPS Publication No. 41/05/Th. XXII, 06 Mei 2019). Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Baharuddin & Kanada, R. (2017). Pengembangan profesionalisme guru melalui in house training. Journal of Islamic Education Management,3 (2), 1- 20. Retrieved from http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/El-idare
290
Baqadir, A., Patrick, F., & Burns, G. (2011). Addressing the skills gap in Saudi Arabia: does vocational education address the needs of private sector employers?. Journal of Vocational Education & Training, 63 (4), 551- 561. DOI: 10.1080/13636820.2011.589533
Bell, K., Tanner, J., Rutty, J., Pepper, M. A., & Hall, R. (2015). Successful partnerships with third sector organisations to enhance the healthcare student experience: A partnership evaluation. Nurse Education to Day, 35 (3), 2-14. DOI: 10.1016/j.nedt.2014.12.013
Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif & desain riset: Memilih di antara lima pendekatan (Edisi 3). (Terjemahan Ahmad Lintang Lazuardi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (Edisi asli diterbitkan tahun 2013 oleh SAGE Publication).
Denzin, N. K. & Lincoln, Y. S. (2018). The sage handbook of qualitative research (5th ed). California: SAGE Publications, Inc.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta. (1999). Keterampilan menjelang 2020 untuk era global (Laporan Satuan Tugas tentang Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan di Indonesia). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Djojonegoro, W. (1998). Pengembangan sumberdaya manusia melalui sekolah menengah kejuruan. Jakarta: PT Jayakarta Agung Offset.
Edmond, A., & Oluniyi, A. (2014). Re-engineering technical vocational education and training (tvet) towards safety practice skill needs of sawmill workers against workplace hazards in Nigeria. Journal of Education and Practice, 5 (7), 150-157.
Edi, S., Suharno, & Widiastuti, I. (2017). Pengembangan standar pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) siswa smk program keahlian teknik pemesinan di wilayah Surakarta. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Kejuruan (JIPTEK), 10 (1), 22-30. DOI: 10.20961/jiptek.v10i1.14972
Festus, A. B. (2015). Curriculum planning and development in mathematics from the formative stages. Journal of Education and Practice, 6 (2), 62-66.
Firdaus. (2018). Manfaat guru tamu untuk meningkatkan hasil belajar kelas xi teknik sepeda motor smk yptn bangkinang kota. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2 (2), 205-216. DOI: 10.31004/jpt.v2i2.668
Fitriyani, M., Sukirman & Hamidi, N. (2014). Upaya peningkatan kesiapan kerja peserta didik lulusan sekolah menengah kejuruan di kabupaten
291

karanganyar (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Karanganyar). Jupe UNS, 2 (2), 97-108.
Glatthorn, A. A., Boschee, F., & Whitehead, B. M. (2007). Curriculum leadership: Strategies for development and implementation (Ed. 2th). New Delhi: SAGE Publications India.
Guo, L. (2013). New curriculum reform in China and its impact on teachers. Canadian and International Education, 41 (2), 85-105. Retrieved from https://ir.lib.uwo.ca/cie-eci/vol41/iss2/6/
Hafsah, M. J. (2000). Kemitraan usaha: konsepsi & strategi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Hamalik, O. (2017). Manajemen pengembangan kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hasil un di Yogyakarta masih didominasi sekolah di kota. (05 Mei 2018). Kumparan. https://kumparan.com/tugujogja/hasil-un-di-yogyakarta- masih-didominasi-sekolah-di-kota
Henson, K. T. (2015). Curriculum planning: Integrating, multiculturalism, constructivism, and education reform. Long Grove: Waveland Press, inc.
Herlina. (2017). Urgensi kemitraan bagi pengembangan lembaga pendidikan non formal. Jurnal Penelitian Transformasi Pengembangan Pendidikan Non Formal, 3 (1), 1-15.
Hobbs, L., Campbell., C., & Jones, M. (Ed). (2018). School-based partnerships in teacher education: A research informed model for universities, schools and beyond. Singapore: Springer Nature Singapore.
Indriaturrahmi. (2016). Peran dunia usaha dan dunia industri dalam penyelenggaraan smk berbasis kearifan lokal di kota mataram. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6 (2), 162-172. DOI: 10.21831/jpv.v6i2.6277
Irby, B. J., & Lunenburg, F. C. (2013). Curriculum development and implementation: The irby-lunenburg model. International Journal Of Education, 1(1), 1-7.
Isfe, C. T., & Ogakwa, V. N. (2016). Curriculum implementation and culture in tertiary institutions as a tool for sustainable development. Journal of Philosophy, Culture and Religion, 19, 20-25.
292

Ixtiarto, B., & Sutrisno, B. (2016). Kemitraan sekolah menengah kejuruan dengan dunia usaha dan dunia industri (kajian aspek pengelolaan pada smk muhammadiyah 2 wuryantoro kabupaten Wonogiri). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 26 (1), 57-69. DOI: 10.2317/jpis.v26i1.2130
Jabar, C.S. A.,dkk. (2016). Manajemen pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Januariyansyah, S. (2017). Pedoman pengembangan kurikulum smk secara sederhana dan relevan dengan perkembangan zaman. Makalah. DOI: 10.13140/RG.2.2.25734.42568.
Jatmoko, D. (2013). Relevansi kurikulum smk kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan terhadap kebutuhan dunia industri di kabupaten Sleman. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3 (1), 1-13. DOI: 10.21831/jpv.v3i1.1572
Katuuk, D. A. (2014). Manajemen implementasi kurikulum: Strategi penguatan implementasi kurikulum 2013. Cakrawala Pendidikan, 33 (1), 13-26.
Kennedy, O. O. (2011). Philosophical and sociological overview of vocational technical education in Nigeria. International Journal of Academic Research in Business and Social Science, 1, 167-175.
Khan, R. A. G., Khan, F. A., & Khan, M. A. (2011). Impact of Training and Development on Organizational Performance. Global Journal Of Management And Business Research, 11 (7), 63-68.
Kinanti, Y. C. (2016). Kemitraan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di sma negeri 2 Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 5 (5), 478- 490.
Kirom, A. (2017). Peran guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran berbasis multicultural. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3 (1), 69-80.
Kuswana, W. S. (2013). Dasar-dasar pendidikan vokasi dan kejuruan. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Lamada, M. S. (2010). Perencanaan kurikulum sekolah menengah kejuruan (SMK) yang relevan dengan dunia kerja. Wacana Indonesia, 2 (2), 1- 10.
Luke, C. N. (2011). Best management practices. Journal of Management Development, 30(1), 93-105. DOI: http://dx.doi.org/10.1108/02621711111098398.
293

Lunenburg, F. C., & Ornstein, A.C. (2012). Educational administration: concepts and practices (6th ed.). California: Wadswortfh.
Majir, A. (2017). Dasar pengembangan kurikulum. Sleman: Penerbit Deepublish.
Mccreary, A., Seekamp, E., Cerveny, L. E., & Carver, A. D. (2012). Natural resource agencies and their motivations to partner: the public lands partnership model. An Interdisciplinary Journal, 34 (5), 470-489. DOI: 10.1080/01490400.2012.714707
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: a methods sourcebook (3rd ed). SAGE Publications, Inc.
Moleong, L.J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mussolikha, D. T., Djatmika, E. T., & Suputra, I. N. (2016). Implementasi kurikulum 2013 pada program keahlian administrasi perkantoran (apk) smk negeri 1 turen kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Administrasi Perkantoran, 1 (2), 206-213.
Murgor, T. K. (2013). Relationship between technical and vocational acquired skills and skills required in job market; evidence from tvet institutions, Uasin Gishu County, Kenya. Journal of Education and Practice, 4 (19), 77-83.
Nasbi, I. (2017). Manajemen kurikulum: sebuah kajian teoritis. Jurnal Idaarah, 1 (2), 218-330.
Neolaka, A. (2019). Isu-Isu kritis pendidikan: utama dan tetap penting namun terabaikan. Jakarta: Prenamedia Group.
Northouse, P. G. (2016). Leadership: Theory and practice (7th ed). United States of America: SAGE Publications.
Nuraeni, H. A. (206) Manajemen pendidikan madrasah aliyah muhammadiyah serpong tangerang selatan. Jurnal Utilitas, 2 (1), 72-76.
Nurmalasari, R., Wati, R. D. P., Puspitasari, P., Diana, W., Dewi, N. K. (2013). Peran guru dalam implementasi kurikulum 2013. Jurnal Berkala Program Pascasarjana UM Malang.
OECD. (2016). PISA 2015 results (volume i): Excellence and equity in education. Paris: OECD Publishing.
294

OECD. (2016). Education in China: A snapshot. China: OECD.
Offorma, G. C. (2016). Integrating components of culture in curriculum planning. International Journal of Curriculum and Instruction, 8(1), 1- 8.
Okoye, K. R. E., & Chijioke, O. P. (2013). Private-public partnership and technical vocational education and training (tvet) in a developing economy. Arabian Journal of Business and Management Review, 2 (10), 51-61.
Okpor, Ikechukwu, & Najimu, H. (2012). Public-private partnership for skill acquisition and vocational technical education development in Nigeria. Mediterranean Journal of Social Sciences, 3 (4), 91-94.
Oktariana, C. D., Yusrizal, Murniati. (2017). Koordinasi dan hubungan kerja tenaga kependidikan dalam pengelolaan administrasi akademik jurusan keperawatan politeknik kesehatan kementerian kesehatan aceh. Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 5 (4), 241-247.
Ornstein, A. C., & Hunkins, F. P. (2018). Curriculum: Foundations, principles, and issues (7th ed.). England: Pearson Education Limited.
Ozkan, H. H. (2016). The analysis of the opinions of school directors about their knowledge of the curriculums and their support and control in the implementation. Universal Journal of Educational Research, 4 (11), 2656-2668. DOI: 10.13189/ujer.2016.041120
Pihl, J., Kooij, K. S., & Carlsten, T. C. (Ed). (2017). Teacher and librarian partnerships in literacy education in the 21st century. Taipei: Sense Publisher.
Presiden Republik Indonesia. (2018). Peraturan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
Puspitasari, R., Rahmah, F. N., Nugroho, A. A., Khamidah, F. N., & Sutrimo, M. S. (2018). Analisis kesiapan sekolah terhadap perubahan kurikulum studi kasus smk perindustrian Yogyakarta dan sma negeri 5 Yogyakarta. Jurnal Idaarah, 2 (2), 280-288.
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
295

Riyanto, A. A. (2009). Kurikulum pendidikan teknologi dan kejuruan, pengembangan serta implementasinya. Makalah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Robbins, S. P. & Coulter, M. (2012). Management (11th ed.). New Jersey: Prentice Hall.
Rukmana, N. (2006). Strategic partnering for education management: model managemen pendidikan berbasis kemitraan. Bandung: Alfabeta.
Rusman. 2011. Manajemen kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers.
Sa’bani, F. (2017). Peningkatan kompetensi guru dalam menyusun rpp melalui kegiatan pelatihan pada mts muhammadiyah wonosari. Jurnal Pendidikan Madrasah, 2 (1), 13-22.
Samidjo. (2017). Efektifitas pelaksanaan magang industri mahasiswa program studi pendidikan teknik mesin. Jurnal Taman Vokasi, 5 (2), 246-254. DOI: 10.30738/jtvok.v5i2.2528
Samsudi, Widodo, J., & Margunani. (2016). Strategi kemitraan smk dengan stakeholders dalam pengembangan kewirausahaan lulusan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 33 (2), 175-180.
Santosa, B. & Sulisworo, D. (2019). Work-based assessment at vocational high school in Indonesia. International Journal of Research Studies in Education, 8 (1), 89-97. DOI: 10.5861/ijrse.2018.3011
Saputra, I., & Mariah, S. (2018). Manajemen kurikulum berbasis life skill di sekolah luar biasa (SLB) darma putra semin Gunungkidul Yogyakarta. Media Manajemen Pendidikan, 1 (1), 47-39.
Satya, V. E. (Mei 2018). Kajian singkat terhadap isu actual dan strategis: Strategi Indonesia menghadapi industry 4.0. Info Singkat, 10 (9), 19-24.
Schreiber, J-R., & Siege, H. (Ed). (2016). Curriculum framework education for sustainable development (2th Ed.). Bonn: Engagement Global.
Seel, N. M., & Djikstra, S. (Ed). (2004). Curriculum, plans, and processes in instructional design: international perspectives. London: Lawrence Erlbaum associates.
Silvius, G., & Schipper, R. (2019). Exploring responsible project management education. Education Sciences, 9 (2), 1-13. DOI:10.3390/educsci9010002
296

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sujoko, A. 2012. Peningkatan kemampuan guru mata pelajaran melalui in-house
training. Jurnal Pendidikan Penabur, 11 (18), 36-55.
Sukdee, T., Tornee, S., & Kraipetch, C. (2017). Factor analysis of key success indicators in curriculum quality assurance operation for bachelor’s degree in physical education. International Journal of Higher Education, 6 (3), 109-115. DOI:10.5430/ijhe.v6n3p109
Supriyanto & Muhyadi. (2013). Manajemen kurikulum berbasis kemitraan di sekolah menengah kejuruan negeri 1 rota bayat kabupaten Klaten. Jurnal Akutabilitas Manajemen Pendidikan,1 (2), 295-307.
Suryani, C. (2015). Implementasi supervisi pendidikan dalam meningkatkan proses pembelajaran di min sukadamai kota banda aceh. Jurnal Ilmiah Didaktika, 16 (1), 23-42.
Sutarto. (2019). Filosofi dan pengembangan kurikulum pendidikan vokasi dalam era disrupsi. Makalah yang disajikan dalam Pengukuhan Guru Besar di Universitas Negeri Yogyakarta.
Thompson, J. F. (1973). Foundation of vocational education: social and philosophical concepts. Englewood Cliffs: Prentice-Hall, Inc.
Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2011). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Tran, L. T., & Dempsey, K. (Ed.). (2017). Internationalization in vocational education and training: Transnational perspectives. Switzerland: Springer International Publishing.
Trisnawati, Harun, C. Z., & Usman, N. (2019). Manajemen sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sd negeri lamteubee aceh besar. Jurnal Magister Administrasi Pendidikan, 7 (1), 62-69.
Triwijayanto, T. (2015). Manajemen kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Uwes, S., & Rusdiana, A. (2017). Sistem pemikiran manajemen pendidikan: alternatif memecahkan masalah pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Vaporizki, S. (2019). Manajemen kurikulum berbasis industri kreatif pada kompetensi keahlian kriya kreatif logam dan perhiasan smkn 12 Surabaya. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan, 2 (1), 71-81.
297

Voogt, J. M., Pieters, J. M., & Handelzalts, A. (2016). Teacher collaboration in curriculum design teams: effects, mechanisms, and conditions. Educational Research And Evaluation, 22 (3-4), 121-140. DOI: 10.1080/13803611.2016.1247725
Wahyudin, D. (2014). Manajemen kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Warso, A. W. D. D. W.. (2013). Proses pembelajaran di satuan pendidikan. Yogyakarta: Graha Cendekia.
Watagodakumbura, C. (2017). Principles of curriculum design and construction based on the concepts of educational neuroscience. Journal of Education and Learning, 6 (3), 54-69. DOI: 10.5539/jel.v6n3p54
Wibawa, B. (2017). Manajemen pendidikan teknologi kejuruan dan vokasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Wibowo, N. (2016). Upaya memperkecil kesenjangan kompetensi lulusan sekolah menengah kejuruan dengan tuntutan dunia industri. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 23 (1), 45-50.
Winarno, A. (2016). Entrepreneurship education in vocational schools: characteristics of teachers, schools and risk implementation of the curriculum 2013 in Indonesia. Journal of Education and Practice, 7 (9), 122-127.
Yahya, M. (14 Maret 2018). Era industri 4.0: tantangan dan peluang perkembangan pendidikan kejuruan indonesia. Makalah yang disajikan pada Sidang Terbuka Luar Biasa Senat Universitas Negeri Makassar.
Yin, R. K. (2018). Case study research and applications: Design and methods (6th ed.). Los Angeles: SAGE Publications, Inc.
Yoto. (2014). Partisipasi masyarakat industri dalam pelaksanaan uji kompetensi di smk. Jurnal Teknik Mesin, 22 (1), 104-116.
Yulianti, K. (2015). The New curriculum implementation in Indonesia: A study in two primary schools. International Journal about Parents in Education, 9 (1), 157-168.
Zaini, A., Zakso, A., & Syukri, M. (2014). Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 3 (11), 1-13.
298

Zhang, S., & Preece, R. (2011). Designing and implementing Customs-Business partnerships: a possible framework for collaborative governance. World Customs Journal, 5 (1), 43-62.
citation:   Puspitasari, Ratni and Budiningsih, C. Asri  (2020) Manajemen Kurikulum Berbasis Kemitraan SMKN 2 Depok Sleman dan SMK SMTI Yogyakarta.  S2 thesis, Program Pascasarjana.   
document_url: http://eprints.uny.ac.id/70431/1/tesis-ratni%20puspitasari-17703251019.pdf