eprintid: 70424 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/07/04/24 datestamp: 2021-04-14 01:58:06 lastmod: 2021-05-28 05:42:42 status_changed: 2021-04-14 01:58:06 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Witasari, Wilis creators_name: Jabar, Cepi S Abdul title: Manajemen Peningkatan Mutu Proses di SMP N 5 Yogyakarta dan SMP N 8 Yogyakarta. ispublished: pub subjects: D10 divisions: pps_mp full_text_status: restricted keywords: manajemen peningkatan mutu, mutu, proses. abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi (1) penerapan manajemen, dan (2) faktor yang memengaruhi peningkatan mutu proses di SMP N 5 Yogyakarta dan SMP N 8 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Analsis data menggunakan analisis kualitatif yang dicetuskan oleh Miles, Huberman, dan Saldana, yaitu teknik analisis interaktif, yang meliputi 1) pengumpulan data, 2) kondensasi data, 3) penyajian data, dan 4) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Manajemen peningkatan mutu di SMP N 5 Yogyakarta dan SMP N 8 Yogyakarta membentuk pola POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) sebagai berikut. a) Perencanaan di sekolah berdasarkan hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS). Selain EDS, SMP N 8 Yogyakarta juga melakukan Survey Kegiatan Masyarakat (SKM) sebagai dasar perencanaan. b) Dalam hal pengorganisasian, tidak ada perbedaan signifikan dalam proses pembagian tugas. Pembagian tugas dilakukan dengan cara memetakan kompetensi guru dan berdasarkan tugas, pokok dan fungsinya. Pada tahap ini, tim penjamin mutu dibentuk. c) Kegiatan pelaksanaan dilaksanakan sesuai perencanaan awal. Pelaksanaan di SMP N 5 Yogyakarta menekankan pada penyesuaian karakteristik siswa, sedangkan di SMP N 8 Yogyakarta menekankan pada teknis pembelajaran. Kekuatan pelaksanaan di SMP N 5 Yogyakarta terletak pada motivasi kepala sekolah, sedangkan kekuatan pelaksanaan di SMP N 8 Yogyakarta terletak pada tujuan dan target mutu dari kepala sekolah. d) Dalam hal monitoring dan evaluasi, kedua sekolah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program sekolah. Monitoring tidak langsung yang dilakukan di SMP N 5 Yogyakarta menggunakan instrumen sedangkan di SMP N 8 Yogyakarta menggunakan CCTV. Meskipun berbeda, keduanya mempunyai fungsi yang sama, yaitu mengendalikan. Model evaluasi yang digunakan di kedua sekolah merupakan evaluasi kualitatif. (2) Faktor yang mempengaruhi manajemen mutu di kedua sekolah tersebut meliputi keterlibatan anggota, tata tertib sekolah, prestasi, iklim sekolah yang kondusif, dan keterlibatan masyarakat dan orangtua. date: 2020-02-27 date_type: published institution: Program Pascasarjana department: Manajemen Pendidikan thesis_type: tesis referencetext: Alawiyah, Faridah. (2017). Standar nasional pendidikan dasar dan menengah. Aspirasi, 8(1). Retrieved from https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/download/1256/pdf Alma, B., & Hurriyati, R. (2008). Manajemen coorporate dan strategi pemasaran jasa pendidikan. Bandung: Alfabeta. Amtu, Onisimus. (2013). Manajemen pendidikan di era otonomi daerah. Bandung: Alfabeta. Anwar, Khoirul. (2018). Peran sistem penjamin mutu pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 41-55. Retrieved from http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/tadibuna/article/view/3739 Arikunto, S. dan Jabar, Cepi S. A. (2014). Evaluasi program pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Ariyani. (2015). Penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 sebagai upaya peningkatan mutu layanan SD IT Bias Assalam Kota Tegal. Journal of Elemtary Education, 4(1), 7-12. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee 173 Asmani, Jamal Ma’mur. (2009). Manajemen pengelolaan dan kepemimpinan pendidikan profesional. Yogyakarta: DIVA Press. Azzet, Akhmad M. (2011). Urgensi pendidikan karakter di indonesia. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Basyit, Abdul. (2018). Implementasi manajemen mutu pendidikan islam. Kordinat, XVII(1). Blagojevic, M. & Micic, Z. (2013). Adapting e-courses using data mining techniques – pdca approach and quality spiral. International Journal for Quality Research, 7(3), 3–14. Retrieved from http://www.ijqr.net/journal/v7-n3/6.pdf Bunglowawa, A., & Astana, Nidhi. (2016). A total quality management approach in teaching and learning process. International Journal of Management (IJM), 7(5), 223-227. Retrieved from http://www.iaeme.com/ijm/issues.asp?JType=IJM&VType=7&IType=5 Chakraborty, Abhijit. (2016). Importance of PDCA cycle for SMEs. International Journal of Mechanical Engineering (SSRG – IJME ), 3(5). http://doi.org/10.14445/23488360/IJME-V3I5P105 Connolly, M., James, C., & Fertig, Michael. (2019). The difference between educational management and educational leadership and the importance of educational responsibility. Journal of Educational Management, 47(4), 504-519. http://doi.org/10.1177/1741143217745880 http://doi.org/10.1007/s11159-005- 7733-1 Donovan, P. (2017). A threshold concept in managing: what students in introductory management courses must know. Journal of Management Education, 41(6), 835–851. http://doi.org/10.1177/1052562917704869 Edris, Mochamad. (2015). Pengantar manajemen. Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus. Efendi, Arief. (2016). Manajemen budaya mutu. Yogyakarta: Diandra Kreatif. Engkoswara & Komariah, A. (2012). Administrasi pendidikan. Bandung: ALFABETA. Fajrin, I. Q & Susilo H. Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening. Jurnal Administrasi Bisnis, 61(4). Fattah, N. (2004). Landasan manajemen pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. De Grauwe, A. (2005). Improving the quality of education through school-based management: Learning from international experiences. International Review of Education, 51(4), 269-287. 174 Fatturrahman, M. dan Sulistyorini. (2012). Implementasi manajemen peningkatan mutu pendidikan islam peningkatan lembaga pendidikan islam secara holistic. Yogyakarta: Teras. Hairiyah. (2015). Konsep manajemen mutu terpadu dalam pendidikan. Literasi, VI (1). http://doi.org/10.21927/literasi.2015.6(1).99-110 Hajar, Ruyatul. (2017). Implementasi penjaminan mutu pendidikan dalam meningkatkan kinerja madrasah: Studi di MTs Assurur dan MTs Arrohmah Kota Tasikmalaya. Indonesian Journal of Educational & Administration Review, 1(1), 89-98. Retrieved from https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/ijemar/article/view/940 Hamzah. (2013). Manajemen peningkatan mutu pendidikan berbasis sekolah. Jurnal Studia Islamika, 10(1), 151-175. Handoko, T. H. (2011). Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Hanushek, E. A., & Woessmann, L. (2007). Education quality and economic growth (Unpublished manuscript). World Bank, Washington, D.C. Hedberg, Patricia Raber. (2009). The SAGE journal of learning through reflective classroom practice: applications to educate the reflective manager. Journal of Management Education, 33(1), 10-33. https://doi/pdf/10.1177/1052562908316714 Howard, A., & Donaghue H. (2015). Teacher evaluation in second language education. Bloomsbury Publishing. Hoy, C. Jardine, C. B. and Wood, M. (2005). Improving quality in education. London and New York: Falmer Press. Iskandar, Uray. (2013). Kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan kinerja guru. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 10(1). Retrieved from http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jvip/article/view/2061 Iumentut, G. F., Pantow, Julia T., & Waleleng, Grace J. (2017). Pola komunikasi pemimpin organisasi dalam meningkatkan motivasi kerja anggota di LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) inovasi unsrat. E-journal Acta Diurna, VI (1). Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/94818-ID- pola-komunikasi-pemimpin-organisasi-dala.pdf Jabar, Cepi Saffruddim A. (2017). Komponen budaya sekolah unggul. Jurnal Kependidikan, 1(2), 277-290. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/223202-none.pdf Jagero, Nelson. (2014). I.nput – output relationship and the quality of education in day secondary schools in Kenya. International Journal of Community and Corporative Studies, 1(2), 42-50. Retrieved from http://www.eajournals.org/wp-content/uploads/Input-----Output- 175 Relationship-and-the-Quality-of-Education-in-Day-Secondary-Schools-in- Kenya.pdf Jahanian, Ramezan. (2012). Educational evaluation: functions and applications in educational contexts. International Journal of Academic Research in Economics and Management Sciences, 1(2), 253-257. Retrieved from http://hrmars.com/admin/pics/829.pdf Kemendikbud. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. ___________. (2005). Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan. ___________. (2006). Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006, tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi. ___________. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007, tentang Standar Kepala Sekolah. ___________. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007, tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah. ___________. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007, tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. ___________. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2013, tentang Standar Nasional Pendidikan. ___________. (2015). Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015, tentang Standar Nasional Pendidikan. ___________. (2017). Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebuayaan Nomor 17 Tahun 2017, tentang Sistem Zonasi. Kemendikbud. (2013). Buku panduan pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar. Jakarta: Kemendikbud. Kimani, G. N. (2011). Educational management. Nairobi: African Virtual University. Kompri. (2015). Motivasi pembelajaran perspektif guru dan siswa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Koontz, Harold D., and O’Donnel, Cyril. (1964). Principles of management. New York: Mc. Graw Hill Book Company. Kuntoro, Alfian T. 2019. Manajemen Mutu Pendidikan Islam. Jurnal Kependidikan, 7(1). Retrieved from http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/article/v iew/2928/1709. 176 Kurniadin, D., dan Machali, I. (2014). Manajemen pendidikan: konsep dan prinsip pengelolaan pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Kurniati, Ana. (2013). Aplikasi pendekatan pembelajaran individual mata pelajaran pkn pada siswa difabel di MAN Maguwoharjo. Jurnal Citizenship, 3(1). http://journal.uad.ac.id/index.php/Citizenship/article/view/6405 Kwan, Paula Y. K. (1995). Application of total quality management in education: retrospect and prospect. International Journal of Educational Management, 10(5), 25–35. Retrieved from http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/5546?issue=%20Vol%203,%20 No%201%20(2013) Lazwardi, D. (2017). Implementasi evaluasi program pendidikan di tingkat sekolah dasar dan menengah. Jurnal Kependidikan Islam, 7(2), 142-156. Retrieved from http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/idaroh/article/view/2267 Lakhal, L., Pasin F. and Liman M. (2006). Quality management practices and their impact on performance. International Journal of Quality & Reliability Management, 23(6), 625-646. Retrieved from https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/0265671061067246 1/full/html Lubis, A. H. (2017). Pelaksanaan standar pengelolaan pendidikan ditinjau dari perencanaan program pada sekolah menengah kejuruan kartika I-1 padang. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 6(2). https://doi.org/10.23036/bmp.v6i2.8563 Maduretno, T. W., dan Fajri, L. The effect of optimization learning resource based on planning, organizing, actuating, controlling (poac) on contextual learning to students’ conceptual understanding of motion and force material. Journal of Physics, Conf. Ser. 1171: 012012. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1171/1/012012 Majid, Abdul. (2013). Strategi pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mambrasar, Y., Pamtouw, Julia T., & Marentek, Eva Altje. (2017). Peranan komunikasi interpersonal dalam menyelesaikan studi S1 di universitas sam ratulangi manado. E-journal Acta Diurna, 6(1). Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/94425-ID-peranan- komunikasi-interpersonal-dalam-m.pdf McDonald, P. (2010). Teaching the concept of management: perspectives from “six honest serving men.” Journal of Management and Organization, 16(5), 626-640. https://doi.org/10.1017/S1833367200001772 Mercy. (2005). Design, monitoring and evaluation guidebook. USA: Portland. 177 Miles, M. B, Huberman, A. M. & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis. A methods sourcebook. USA: SAGE Publications, Inc. Mollootimile, B. & Zengele, Thulani. (2015). The advent of school-based management in the 21st century. Journal of Social Sciences and Humanities, 10(2), 172-184. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/306101374_THE_ADVENT_OF _SCHOOL_BASED_MANAGEMENT_IN_THE_21ST_CENTURY Mulyasa, E. (2012). Manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyasa, E. (2012). Manajemen pendidikan karakter. Jakarta : Bumi Aksara. Mulyono. (2008). Manajemen administrasi dan organisasi pendidikan. Yogyakarta: Ar Ruzz Media Group. Muryadi, Agustanico D. (2017). Model evaluasi program dalam penelitian evaluasi. Jurnal Ilmiah Penjas, 3(1), 1-16. Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIP/article/view/538/522 Musfah, Jejen. (2015). Manajemen pendidikan: teori, kebijakan, dan praktik. Jakarta: Kharisma Putra Utama. Mutohar, Prim M. (2014). Manajemen mutu sekolah: Strategi peningkatan mutu dan daya saing lembaga pendidikan islam. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Nugroho, Riant. (2008). Kebijakan pendidikan yang unggul. Yogyakarta: Pustaka pelajar. Ololube. (2017). The place of school as a formal organisation and the quality of nigerian education. Journal of Education and Society, 7(1), 40-56. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/317671707_The_Place_of_Scho ol_as_a_Formal_organisation_and_the_quality_management_of_Nigerian _education_A_Systems_Approach/link/59484b36a6fdcc70635a290a/down load O’Donnell, R. J. and White, G. P. (2005). Within the accountability era: principals’ instructional leadership behaviors and student achievement. NASSP Bulletin, 8(645), 56-71. https://doi/abs/10.1177/019263650508964505 Padmo, J D. (2003). Faktor-faktor perancangan pembelajaran MIPA berbasis budaya. Jakarta: UT, Pustekom, IPTPI. Pailwar, Veena K. and Mahajan, Vandana. (2005). An experiment with community involvement in education. International Education Journal, 6(3), 373-385. Retrieved from https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ854991.pdf 178 Patel, Pratik M. and Deshpane, Viviek A. (2017). Application of plan-do-check- act cycle for quality and productivity improvement - a review. International Journal for Research in Applied Science & Engineering Technology, 5(1), 197-201. Retrieved from www.ijraset.com Pourrajab, M. (2014). Sustainable education through implementation of total quality management. Global Business and Economics Research Journal, 3(12),42-52. Retrieved from https://www.academia.edu/10757343/Sustainable_education_through_imp lementation_of_Total_Quality_Management Qomar, Mujamil. (2007). Manajemen pendidikan islam. Jakarta: Erlangga. Rachman, Fathor. (2015). Manajemen organisasi dan pengorganisasian dalam perspektif al-qur’an dan hadith. Jurnal Studi Keislaman, 1(2). Retrieved from http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/ulumuna/article/downloa d/1628/1202 Rahayu, C. M. (2017). JPPI: indeks pendidikan Indonesia di bawah Ethiopia dan Filipina. Diakses dari https://news.detik.com /berita/3454712/jppi-indeks- pendidikan-indonesia-di-bawah-ethiopia-dan-filipina pada hari Rabu, 05 Februari 2020 jam 13.00 WIB. Ramdhani, N., Ancok, D., Swasono, Y. and Suryanto, Peno. (2012). Teacher quality improvement program: empowering tachers to increasing a quality of indonesian’s education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 69, 1836 – 1841. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.12.134 Rivai, Veithzal. (2013). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan: dari teori ke praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Robbins, S. P. (2007). Perilaku organisasi. (Terjemahan). Jakarta: PT. Gramedia. Rusniati, & Haq, Ahsanul. (2014). Perencanaan strategis dalam perspektif organisasi. Jurnal INTEKNA, XIV (2), 102-209. Retrieved from https://pdfs.semanticscholar.org/c027/52cce5f9bdd6c2a20428f429744c9ee e7aef.pdf Saefulloh, U. (2012). Manajemen Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia. Sahney Retrieved from Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. 179 , Sangeeta. (2016). Use of multiple methodologies for developing a customer-oriented model of total quality management in higher education. International Journal of Educational Management, 30(3), 326- 353. https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/IJEM-09-2014- 0126/full/html Schemerhorn, John R. (2010). Induction to management. Asia: Sons (Asia) Pte Ltd. Scheuing, E. E., & Christopher, W. F. (1993). The service quality. New York: Amacom. Schraeder, M., Self, Denis R., Jordan, Mark H., & Portis, R. (2014). The functions of management as mechanisms for fostering interpersonal trust. Advances in Business Research, 5(1), 50-62. Retrieved from http://journals.sfu.ca/abr/index.php/abr/article/view/71 Siagian, S.P. (2007). Fungsi-fungsi Manajerial. Jakarta: Bumi Aksara. Silalahi. U. (2002). Pemahaman praktis azas-azas manajemen. Bandung: Mandar maju. Soeharto. (2012). Pencapaian standar nasional pendidikan di sekolah menengah kejuruan daerah istimewa yogyakarta. Jurnal Cakrawala Pendidikan, XXXI(1), 23-37. https://doi.org/10.21831/cp.v0i1.1464 Sohel-Uz-Zaman, Abu Saleh Md., & Anjalin, U. (2016). Implementing total quality management in education: compatibility and challenges. Journal of Social Sciences, 4(11), 207-217. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/312438495_Implementing_Total _Quality_Management_in_Education_Compatibility_and_Challenges Sugiyono. (2015). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: ALFABETA. Sukmadinata, Nana S. (2012). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sukmadinata, N.S., Jami’at, A.N. dan Ahman. (2006). Pengendalian Mutu Sekolah Menengah: konsep, prinsip, dan instrument. Bandung: Refika Aditama. Sunaengsih, Cucun. (2016). Pengaruh media pembelajaran terhadap mutu pembelajaran pada sekolah dasar terakreditasi a. Mimbar Sekolah Dasar, 3(2), 183-190. Retrieved from http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbar Supriyatna, Dadang. (2008). Manajemen. Universitas Terbuka: Jakarta Suratno. (2018). Manajemen sistem penjaminan mutu internal sekolah dalam upaya pengembangan program akademik unggulan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2), 217-. http://doi.org/10.30738/mmp.v1i2.3255 Syafruddin. (2002). Manajemen mutu terpadu dalam pendidikan: konsep, strategi, dan aplikasi. Jakarta: Grasindo. Syamsuddin. (2017). Penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Idaarah, 1(1). Retrieved from http://journal.uin- alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/download/4084/3773 180 Syukur NC, Fatah. (2013). Manajemen pendidikan: berbasis pada madrasah. Semarang: Pustaka Riski Putra. Tafsir, A. (2017). Manajemen pendidikan: alternatif memecahkan masalah pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia. Terry, George R. (2012). Asas-asas manajemen. Bandung: Alumni. Tjiptono, Fandy & Chandra, Gregorius. (2007). Service, quality & satisfaction. Yogyakarta: Andi. Tumbel, C.M., Tumbel, A.L., & Palandeng I.D. (2016). Penerapan sistem manajemen mutu dalam meningkatkan kinerja operasional koperasi simpan pinjam (studi pada koperasi glaistygil manado). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(03). Usman, Husaini. (2014). Manajemen: teori, praktek & riset pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Walker, Jeff, & Slear, Sharon. (2011). The impact of principal leadership behaviors on the efficacy of new and experienced middle school teachers. Journal Permissions, 95(1), 46-64. Retrieved from https://digitalcommons.brandman.edu/edd_dissertations/34/ Wasington post, 21-4-2016, (https://www.merdeka.com/dunia/kemampuan- membaca-bangsa-indonesia-urutan-60-dunia.html). diakses pada tanggal 25 November 2018 Widodo, Hendro. (2017). Manajemen mutu madrasah. Jurnal Pendidikan dan Keagamaan, 1(1). Yamin, Martinis dan Maisah. (2010). Kepemimpinan dan manajemen masa depan. Bogor: IPB Press Zanah, R. F. M., & Sulaksana, Jaka. (2016). Pengaruh fungsi manajemen terhadap kepuasan kerja karyawan. Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan, 4(2). Retrieved from http://jurnal.unma.ac.id/index.php/AG/article/view/419 Zazin, Nur. (2011). Gerakan menata mutu pendidikan: teori dan aplikasi. Jakarta: Ar-Ruzz Media. Zusnani, Ida. (2012). Manajemen pendidikan: berbasis karakter bangsa. Yogyakarta: Tugu Publisher. citation: Witasari, Wilis and Jabar, Cepi S Abdul (2020) Manajemen Peningkatan Mutu Proses di SMP N 5 Yogyakarta dan SMP N 8 Yogyakarta. S2 thesis, Program Pascasarjana. document_url: http://eprints.uny.ac.id/70424/1/tesis-wilis%20witasari-16703251018.pdf