@phdthesis{UNY70402,
            year = {2021},
           title = {Pendidikan Demokrasi dalam Perspektif Sosiokultural
dan    Implikasinya    terhadap    Kompetensi    Kewarganegaraan di    Kabupaten 
Banyumas},
           month = {April},
          author = {Elly Hasan Sadeli and Widyastuti Purbani},
          school = {Pascasarjana},
        keywords = {Pendidikan Demokrasi dan Kompetensi Kewarganegaraan},
        abstract = {P
enelitian  ini 
bertujuan  untuk  mengkaji 
beberapa  hal  terkait  dengan 
pendidikan  demokrasi
,  antara  lain; 
potret
pendidikan  demokr
asi  dalam  perspektif 
sosiokultur
al
, 
praktik
pendidikan  demokrasi  pada  masyarakat  Banyumas  dan 
konstruksi 
kompe
tensi kewarganegaraan dalam mendukung pendidikan demokrasi.
dalam perspektif
sosiokultural. 
Penelitian  ini 
menggunakan 
pendekatan
kualitatif
dengan  metode  studi 
kasus
,  lokasi  penelitian 
dilaksanakan  di 
K
abupaten  Banyumas 
Provinsi  Jawa 
Tengah 
dengan  inform
an  masyarakat  Banyumas  yang  diwakili  oleh  Budayawan
Banyumas
, 
Sejarawan  Banyumas
,  Tokoh  Politik,  Tokoh  Agama  dan 
anggota 
lembaga demokrasi
yang dipilih melalui 
snowball sampling technique
.
Adapun hasil temuan dalam penelitian ini antara lain:
1) 
Tradisi 
masyarakat 
Banyumas sehari
-
hari ditunjukkan dalam beberapa bentuk karaktersitik, mulai dari 
perilaku   masyarakat   yang   khas,   toleransi   dalam   berkeyakinan   (religiusitas), 
kemudian  eksistensi  budaya  yang  dibatasi  oleh  bahasa  dengan  dialek  lokal,  serta 
seni dan
hubungan sosial masyarakat. Tradisi tersebut secara tidak langsung telah 
memberikan  kontribusi  atas  lahirnya  benih  nilai
-
nilai  demokrasi  dalam  kerangka 
kehidupan   tradisional.
2) 
Penguatan   pendidikan   demokrasi   pada   masyarakat 
Banyumas  dilaksanakan  dalam  li
ngkungan  pendidikan  informal,  formal  dan  non 
formal  yang  terdiri  dari  lingkungan  keluarga,  masyarakat,  sekolah,  partai  politik 
dan progam dari KPU Daerah Banyumas. 
3) 
K
onstruksi pendidikan demokrasi yang 
dibutuhkan  dalam  pengembangan  kompetensi  kewarganega
raan  dilandasi  oleh 
pengetahuan
,  kecakapan  dan  watak
masyarakat  tentang  demokrasi,  dukungan 
melalui
kebijakan   pemerintah   dalam   membangun 
pendidikan   formal   yang 
berkola
borasi 
dengan 
pendidikan  nonformal  dan  informal. 
Namun
,  kompetensi 
kewarganegaraan  tentan
g  demokrasi  masih
didominasi  dalam  konteks  demokrasi 
politik secara formalistis yang 
belum ditunjang dan didukung oleh pengetahuan dan 
pemahaman yang baik. Hal itu dibuktikan dengan adanya paradoks antara tingkat 
partisipasi  politik  yang  tinggi  di  dalam  ke
gitan  pemilihan  (demokrasi  elektoral), 
meskipun 
pengetahuan  dan  pemahaman 
serta  manifestasi  pendidikan 
demokrasi 
masih belum optimal
.
Kata Kunci
: Pendidikan Demokrasi dan Kompetensi Kewarganegaraan},
             url = {http://eprints.uny.ac.id/70402/}
}