@phdthesis{UNY70296, year = {2020}, school = {Program Pascasarjana}, title = {Model Perkuliahan Web Pedagogical Content Knowledge Social Personality (WPACK-SP) untuk Meningkatkan Kompetensi Calon Guru Fisika.}, author = {M. Anas Thohir and Jumaidi Jumaidi}, month = {August}, keywords = {pengembangan model, Web, fisika, TPACK, calon guru.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/70296/}, abstract = {Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengeksplorasi hubungan antara komponen technological pedagogical content knowledge-social personality (WPACK-SP) calon guru fisika, (2) menghasilkan model perkuliahan WPACK- SP sebagai model pembelajaran yang valid, (3) menghasilkan model perkuliahan WPACK-SP yang memenuhi kriteria efektif dalam meningkatkan kompetensi calon guru, dan (4) menghasilkan model perkuliahan WPACK-SP yang memenuhi kriteria praktis. Metode penelitian pengembangan ini mengikuti tahapan Tjeerd Plomp yang dimodifikasi. Partisipan survei melibatkan 309 calon guru fisika dari beberapa Univeristas di Indonesia dengan menggunakan radom sampling, uji coba terbatas melibatkan 25 mahasiswa dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, dan partisipan uji coba diperluas WPACK-SP melibatkan 49 calon guru dari Universitas Negeri Yogyakarta dan 22 calon guru dari Universitas Ahmad Dahlan. Instrumen survei divalidasi dengan analisis faktor, sementara instrumen pengembangan model perkuliahan divaliditas oleh lima ahli. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, statistik non parametrik, dan inferensial seperti uji paired t-tes dan MANCOVA. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan; (1) pemetaan WPACK menyerupai konstruk technological pedagogical content knowledge (TPACK) framework; faktor dari kepribadian mempengaruhi WPACK pada komponen kompetensi inti; dan faktor sosial kolaboratif mempengaruhi komponen WPACK pada kompetensi integrasi tingkat pertama. Berdasarkan hasil tersebut kemudian dibuat pedoman pengembangan model perkuliahan WPACK-SP. (2) Pengembangan model perkuliahan WPACK-SP yang dihasilkan telah diuji kevalidannya dengan probabilitas kurang dari 0,01 pada hampir setiap komponen model, yaitu filosofi, sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, dampak intruksional, dan dampak pengiring sehingga model layak digunakan. (3) Pada uji coba diperluas, model perkuliahan WPACK-SP dibandingkan dengan model PCK dan WPACK lebih efektif dengan perbedaan secara signifikan (F(4,132) = 8,79; p {\ensuremath{<}} 0,01). Adapun keterampilan mengajar diperoleh perbedaan antara perlakuan dengan model pekuliahan WPACK-SP dengan model perkuliahan PCK pada kegiatan inti (Mann-Whitney U = 3,50, p{\ensuremath{<}}0,05) dan penutup (Mann-Whitney U = 0,50, p{\ensuremath{<}}0,01), sedangkan kegiatan pendahuluan tidak mencukupi untuk dikatakan berbeda. Terakhir (4) model perkuliahan WPACK-SP juga telah diuji kepraktisannya dengan melihat keterlaksanaannya dengan hasil rata-rata sangat baik pada setiap sintaks model.} }