%0 Journal Article %@ 978‐979‐16353‐3‐2 %A Budiyono, Budiyono %A Wanti, Guspriati %D 2009 %F UNY:7019 %I Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY %J Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2009 %T JENIS-JENIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DIFFERENSIAL BIASA (PDB) STUDI KASUS PADA MAHASISWA SEMESTER V PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO %U http://eprints.uny.ac.id/7019/ %X Jenis-jenis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Differensial Biasa (PDB) Studi Kasus pada Mahasiswa Semester V Program Studi Pendidikan Matematika Tahun Akademik 2008/2009 dimaksudkan untuk mengetahui jenis kesalahan apa yang banyak dilakukan dalam menyelesaikan soal Ujian mata kuliah PDB pada mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Matematika sesuai dengan jenis-jenis kesalahan yang telah teridentifikasi, mengetahui kriteria ketuntasan dalam menyelesaikan soal Ujian mata kuliah PDB pada mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Matematika. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah unrestricted random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode tes. Pengolahan data yang digunakan adalah (1) Menghitung persentase jenis kesalahan, (2) Mengelompokkan jenis-jenis kesalahan Dari hasil penelitian diperoleh: (1) jenis kesalahan yang banyak dilakukan dalam menyelesaikan soal mata kuliah PDB yaitu tentang kesalahan mendifferensi-alkan fungsi /ke x sebesar 83,33% dalam penyelesaian soal PD eksak.(2) kriteria ketuntasan dalam menyelesaikan soal Ujian mata kuliah PDB, untuk kelompok kriteria ketuntasan yang persentasenya terdapat sebanyak 20 jenis kesalahan, termasuk dalam kriteria sangat tuntas sekali dan untuk jenis kesalahan yang persentasenya >20% menurut pengelompokkan yaitu kelompok yang persentasenya terdapat sebanyak 8 jenis kesalahan termasuk dalam kriteria tuntas, kelompok yang persentasenya terdapat sebanyak 18 jenis kesalahan termasuk dalam kriteria agak tuntas, kelompok yang persentasenya terdapat sebanyak 4 jenis kesalahan termasuk dalam kriteria tidak tuntas, dan untuk kelompok yang persentasenya terdapat sebanyak 2 jenis kesalahan termasuk dalam kriteria tidak tuntas sama sekali.