%0 Thesis %9 S2 %A Yosika, Ghana Firsta %A Arovah, Novita Intan %B Ilmu Keolahragaan %D 2020 %F UNY:69823 %I Program Pascasarjana %K malondialdehid, moderate interval exercise, moderate continuous exercise, perempuan obesitas %T Perubahan Kadar Malondialdehid (MDA) Akibat Moderate Interval Exercise dan Continous Exercise Pada Remaja Perempuan Obesitas. %U http://eprints.uny.ac.id/69823/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kadar malonndyaldehid (MDA) akibat moderate interval excersise (MIE) dan moderate continous exercise (MCE) pada remaja perempuan obesitas. Penelitian ini adalah true experiment dengan rancangan penelitian One Group Pre Test Post Test Design dengan menggunakan subjek 21 perempuan obesitas usia 19- 23 tahun, body mass index (BMI) 25- 35 kg/m2, percentage body fat (PBF) di atas 30% dan VO2max 25-35 mL/kg/min dan secara random dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu K1 (n=7, kontrol tanpa intervensi), K2 (n=7, moderate interval exercise) dan K3 (n=7, moderate continuous exercise). Intervensi dilakukan di pagi hari pukul 07.00-09.00 WIB. Intervensi MIE dan MCE dilakukan selama 40 menit menggunakan treadmill. Pengambilan darah dilakukan pre-exercise dan 10 menit post-exercise. Pengukuran kadar MDA serum menggunakan metode Thiobarbituric Acid Reactive substance (TBARs). Teknik analisis data menggunakan uji ANOVA dan LSD post hoc test dengan Statistic Package for Social Science (SPSS). Hasil didapatkan rerata kadar MDA pre-exercise pada K1 (681.285±115.160) ng/mL, K2 (648.428±127.466) ng/mL, K3 (687.000±89.256) ng/mL dan (p=0.787). Rerata kadar MDA 10 menit post-exercise pada K1 (791.285±112.079) ng/mL, K2 (601.285±80.178) ng/mL, K3 (655.714±109.916) ng/mL dan (p=0.008). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan kadar MDA pre-exercise pada semua kelompok (p > 0.05), sedangkan kadar MDA 10 menit pos-exercise menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p < 0.05).