TY - JOUR ID - UNY6942 SN - 978-979-16353-1-8 Y1 - 2008/// N2 - Masalah utama yang dihadapi dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar utamanya pada kelas-kelas tinggi (Kelas IV - VI) adalah kurangnya pemahaman murid-murid tentang konsep-konsep matematika. Kebanyakan murid hanya memahami secara algoritmis dengan menerapkan rumus-rumus yang telah diajarkan oleh guru tanpa memahami esensi dan konsep yang terkandung pada setiap topik. Hal ini diduga penyebabnya adalah materi matematika pada kelas tersebut disajikan secara abstrak dengan penggunaan proposisi-proposisi logik-formal yang terlalu rumit. Guru matematika mengajar hanya berdasarkan/mengikuti buku paket yang ada tanpa terlebih dahulu menyederhanakan/mengkonkretkan materi yang akan diajarkan. Pada umumnya buku pelajaran matematika Sekolah Dasar yang beredar dan digunakan sebagai bahan ajar sudah menggunakan pendekatan formal sehingga sulit dimengerti oleh murid-murid yang berusia sekitar 10-12 tahun yang perkembangan intelektualnya masih berada pada tahap operasi konkret. Untuk itu perlu disusun buku ajar matematika SD yang dirancang/dikonstruksi dengan pendekatan induktif dan pembelajarannya dengan menggunakan metode induksi. Untuk menyusun buku ajar yang dimaksud ditempuh langkah-langkah sebagai berikut: (1) mengiventarisasi konsep-konsep matematika yang akan diajarkan pada kelas tinggi berdasarkan kurikulum matematika SD, (2) menginventarisasi kompetensi dasar, (3) menyusun bahan pembelajaran setiap konsep dengan menggunakan pendekatan induktif. Kata Kunci : buku ajar, kognitif, induksi PB - Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta A1 - Rasiman, Rasiman AV - public TI - Pengembangan Bahan Ajar Berdasarkan Perkembangan Kognitif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SD UR - http://www.uny.ac.id JF - PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ER -