@phdthesis{UNY68978, year = {2019}, school = {Program Pascasarjana}, author = {Izza Ratna Kumala and Indyah Sulistyo Arty}, title = {Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis Etnosains untuk Mengukur Kemampuan Literasi Kimia Peserta Didik Kelas X.}, month = {October}, url = {http://eprints.uny.ac.id/68978/}, keywords = {etnosains, literasi kimia, materi larutan elektrolit dan non-eletrolit}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kelayakan, kualitas, dan karakteristik instrumen penilaian literasi kimia yang dikembangkan berbasis budaya lokal (etnosains) Batik Pekalongan, yang dikaitkan dengan materi larutan elektrolit dan non-elektrolit, untuk mengukur kemampuan literasi kimia peserta didik pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit. Penelitian ini menggunakan model pengembangan dari Oriondo dan Dallo-Antonio yang terdiri dari lima tahapan, yaitu perencanaan pembuatan instrumen penilaian, uji coba instrumen, penetapan validitas empiris, penetapan reliabilitas, dan interpretasi skor. Produk awal instrumen penilaian divalidasi oleh dua dosen, dua guru mata pelajaran kimia, dan tiga teman sejawat Program Studi Pendidikan Kimia, Program Pascasarjana. Penelitian ini dilakukan di tiga SMA negeri di Kota Pekalongan dengan total subjek penelitian 608 orang. Subjek uji coba I sebanyak 156, uji coba II sebanyak 255, dan uji coba III sebanyak 197 peserta didik. Pengumpulan data melalui instrumen penilaian yang dikembangkan. Hasil uji coba instrumen penilaian dianalisis menggunakan Item Response Theory model Rasch dengan bantuan progran Winstep 3.73. Instrumen penilaian kemampuan literasi kimia terdiri dari 25 butir soal uraian dinyatakan layak dan valid dengan nilai minimal 0,75 dan 0,79 pada indeks Aiken. Hasil validasi secara empiris menunjukkan 20 butir soal yang valid pada analisis hasil uji coba I dan ada 17 butir soal sebagai produk akhir. Produk akhir instrumen terdiri dari tiga kategori kesulitan, meliputi tiga butir dalam kategori sukar, 12 butir kategori sedang, dan dua butir mudah. Instrumen penilaian memiliki skor reliabilitas yang tinggi, yaitu nilai cronbach alpha sebesar 0,86 pada uji coba I; 0,92 uji coba II; dan 0,89 pada uji coba III. Profil kemampuan literasi kimia peserta didik secara umum baik, pada aspek konteks, konten dan kompetensi berada pada kategori cukup baik. Instrumen penilaian yang dikembangkan ini dapat digunakan sebagai instrumen untuk mengukur dan mengevaluasi kemampuan literasi kimia peserta didik dan/atau sebagai contoh instrumen untuk penelitian terkait literasi kimia.} }