%X Jika melalui suatu eksperimen, ingin dibuktikan bahwa efek dari perlakuan membentuk sebuah urutan dengan hipotesis, HB1B : μ1 ≤ ... ≤ μk untuk menguji hipotesis tersebut digunakan statistik uji berbentuk : Σ Σ = = = − = − k j t k o m j k j j k o t T n y s N y y s j j 1 2 2 [ ] [1, ] 1 [ ] 2 2 [1, ] [μˆ ] / [ ] / dengan Σ Σ = = = − + k j k j o j j k j j s n y y n s 1 1 2 2 [1, ] 2 [ ] daerah kritis T C k ≥ , dengan C ditentukan melalui [ ] Σ= − − = ≥ k m m k m n m p P C 2 , [( 1) / 2,( ) / 2] α β .... (*) Variat [m−1) / 2,(n−m) / 2] β dalam persamaan (*) berdistribusi Beta dengan parameter(m-1)/2 dan (n-m)/2. Apabila σ 2 diketahui , statistik uji di atas diperoleh dengan mengganti 2 0 s oleh σ 2 dalam TBk B dan distribusi Beta oleh Distribusi χ 2 dengan dk = m-1 ( Chacko, 1963 ) %A Maskun H. Bernik %L UNY6893 %T PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA BERURUT UNTUK MEMBANDINGAN TINGKAT KEBOCORAN DI DAERAH DINDING GINGIVAL MENGGUNAKAN TIGA MACAM BAHAN TAMBALAN SEMENTARA (Pendekatan Parametrik) %I Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta %J PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA %D 2008