%L UNY68771 %A Galang Decky Ramadhan %K relay jarak 30 meter, 40 meter, VO2 Max %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan R 30 dan R 40 terhadap peningkatan VO2 Max pemain bulutangkis PB Jaya Raya Satria. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain “two groups pre-test-post-test design”. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain bulutangkis PB. Jaya Raya Satria yang berjumlah 18 orang. Kriteria dalam penentuan sampel ini meliputi: (1) daftar hadir latihan minimal 75% (keaktifan mengikuti latihan pada saat treatment), (2) pemain merupakan atlet PB. Jaya Raya, (3) berusia 13-16 tahun, (4) berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 16 atlet putra. Instrumen yang digunakan yaitu multistage fitness test. Tes ini mempunyai validitas sebesar 0,72 dan reliabilitas sebesar 0,81. Analisis data menggunakan uji t taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh yang signifikan latihan R 30 terhadap peningkatan VO2 Max pemain bulutangkis PB Jaya Raya Satria, dengan nilai t hitung 8,571 > t tabel 2,365, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. (2) Ada pengaruh yang signifikan latihan R 40 terhadap peningkatan VO2 Max pemain bulutangkis PB Jaya Raya Satria, dengan nilai t hitung 5,835 > t tabel 2,365, dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. (3) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara latihan R 30 dan R 40 terhadap peningkatan VO2 Max pemain bulutangkis PB Jaya Raya Satria, dengan nilai t hitung 0,041 < t tabel = 2,145 dan sig, 0,968 > 0,05. %I Fakultas Ilmu Keolahragaan %D 2020 %T PENGARUH LATIHAN RELAY 30 METER DAN RELAY 40 METER TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS AEROBIK MAKSIMAL (VO2 MAX) PEMAIN BULUTANGKIS PB JAYA RAYA SATRIA