%0 Thesis %9 S3 %A Ardiansyah, A %A Wahyono, Sugeng Bayu %B Ilmu Pendidikan %D 2019 %F UNY:67789 %I Program Pascasarjana %K Nilai Karakter, Permainan Tradisional, Suku Kaili %T Nilai Karakter Dalam Permainan Tradisional di Suku Kaili Kota Palu Sulawesi Tengah. %U http://eprints.uny.ac.id/67789/ %X Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif yang berjudul nilai karakter dalam permainan tradisional Suku Kaili Kota Palu Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan menjawab beberapa permasalahan yang dijadikan pokok pembahasan dalam disertasi ini yaitu persoalan tentang 1) Bagaimana Suku Kaili memaknai pendidikan karakter melalui permainan tradisional; 2) Bagaimana permainan tradisional Suku Kaili menjadikan wahana pendidikan karakter untuk membentuk karakter anak; dan 3) Bagaimana Suku Kaili mempertahankan permainan tradisional di era modernisasi mengorganisasikan data yang terkumpul dari proses penelitian yaitu catatan lapangan, hasil wawancara, dan dokumentasi Hasil penelitian nilai karakter di permainan tradisional Suku Kaili di Kota Palu Sulawesi Tengah yang meliputi: 1) Pemaknaan dan interpretasi Suku Kaili terhadap permainan tradisional mengandung beberapa nilai pendidikan karakter, yang secara substantif nilai-nilai karakter tersebut terdapat pada 18 nilai karakter yang ada di kemendikbud seperti disiplin, jujur, tanggung jawab, mandiri, peduli lingkungan, hormat-menghormati, kerja keras, toleransi, kreatif, dan komunikatif yang dapat terlihat dalam permainan nokadende sorong, nosusuvatu dan nobente; 2) Permainan tradisional Suku Kaili yaitu nokadende sorong, nosusuvatu dan nobente masih tetap hidup dalam masyarakat Suku Kaili serta menjadi wahana pendidikan karakter yang terus ada dalam aktivitas sosial kultural yang bertransformasi membentuk kepribadian anak seperti karakter disiplin, jujur, tanggung jawab, mandiri, peduli lingkungan, hormat-menghormati, kerja keras, kreatif, dan komunikatif; 3) Suku Kaili melestarikan nilai-nilai permainan tradisional terhadap kemajuan teknologi dan globalisasi dengan gerakan revitalisasi budaya seperti mengadakan festival permainan tradisional, mengadakan lomba- lomba permainan tradisional antar Sekolah Dasar (SD), habituasi permainan tradisional nokadende sorong, nosusvatu dan nobente di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Kata Kunci: Nilai Karakter, Permainan Tradisional, Suku Kaili Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif yang berjudul nilai karakter dalam permainan tradisional Suku Kaili Kota Palu Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan menjawab beberapa permasalahan yang dijadikan pokok pembahasan dalam disertasi ini yaitu persoalan tentang 1) Bagaimana Suku Kaili memaknai pendidikan karakter melalui permainan tradisional; 2) Bagaimana permainan tradisional Suku Kaili menjadikan wahana pendidikan karakter untuk membentuk karakter anak; dan 3) Bagaimana Suku Kaili mempertahankan permainan tradisional di era modernisasi. Proses penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik pengumpulan data antara lain yaitu: observasi non partisipasi (nonparticipant observer), wawancara (interview) terhadap masyarakat asli Suku Kaili, yang terdiri dari Budayawan, Guru, Komunitas dan Masyarakat, serta analisis dokumentasi untuk menambah data yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif model Moleong yang mengorganisasikan data yang terkumpul dari proses penelitian yaitu catatan lapangan, hasil wawancara, dan dokumentasi Hasil penelitian nilai karakter di permainan tradisional Suku Kaili di Kota Palu Sulawesi Tengah yang meliputi: 1) Pemaknaan dan interpretasi Suku Kaili terhadap permainan tradisional mengandung beberapa nilai pendidikan karakter, yang secara substantif nilai-nilai karakter tersebut terdapat pada 18 nilai karakter yang ada di kemendikbud seperti disiplin, jujur, tanggung jawab, mandiri, peduli lingkungan, hormat-menghormati, kerja keras, toleransi, kreatif, dan komunikatif yang dapat terlihat dalam permainan nokadende sorong, nosusuvatu dan nobente; 2) Permainan tradisional Suku Kaili yaitu nokadende sorong, nosusuvatu dan nobente masih tetap hidup dalam masyarakat Suku Kaili serta menjadi wahana pendidikan karakter yang terus ada dalam aktivitas sosial kultural yang bertransformasi membentuk kepribadian anak seperti karakter disiplin, jujur, tanggung jawab, mandiri, peduli lingkungan, hormat-menghormati, kerja keras, kreatif, dan komunikatif; 3) Suku Kaili melestarikan nilai-nilai permainan tradisional terhadap kemajuan teknologi dan globalisasi dengan gerakan revitalisasi budaya seperti mengadakan festival permainan tradisional, mengadakan lomba- lomba permainan tradisional antar Sekolah Dasar (SD), habituasi permainan tradisional nokadende sorong, nosusvatu dan nobente di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.