eprintid: 67615 rev_number: 22 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/06/76/15 datestamp: 2020-02-21 01:43:22 lastmod: 2020-02-21 01:43:22 status_changed: 2020-02-21 01:43:22 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Azizah, Fitria Hanifah creators_name: Tohani, Entoh title: Kapasitas Jaringan Sosial Pada Kelompok Usaha di Desa Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul. ispublished: pub subjects: pend_luar_sekolah divisions: pps_pls full_text_status: public keywords: Desa Wisata, Kapasitas Jejaring, Pemberdayaan abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses kapasitas jejaring sosial, 1) kapasitas jejaring sosial pada kelompok usaha dalam konteks pemberdayaan masyarakat, 2) proses belajar jejaring sosial di kelompok usaha dalam meningkatkan jejaring sosial, 3) strategi mengembangkan jejaring sosial dalam meningkatkan kelompok usaha. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan model studi kasus, dilakukan dikawasan Desa wisata Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara terhadap pelaku usaha pada kelompok wisata dewabejo, wirawisata dan kelompok tani sari bumi, serta perangkat desa. Teknik analisis data menggunakan tekni analisis kualitatif model interaktif dari Milles dan Hubberman keabsahan data didukung dengan teknik trianggulasi metode dan sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan. Pertama kapasitas pelaku usaha dalam menjalin jejaring sosial pada pihak internal dengan cara mengikuti kegiatan arisan, kenduri dan ekstrenal dengan aktif dalam komunitas, mengikuti pameran dan sharing dialog, namun untuk menjalin jejaring dengan pihak swasta dan donatur belum terjalin. Pola jejaring yang terbangun pada kelompok usaha secara horizontal yang mana pihak satu dengan pihak lainnya terjadi ikatan karena adanya kepentingan satu sama lain dan perhatian dalam pengembangan kelompok usaha. Kedua proses belajar kelompok usaha dilakukan dengan cara sharing kepada kelompok usaha yang lebih maju, pengalaman setiap anggota dan pelatihan. Kesiapan mental dalam membangun jejaring sudah terbentuk karena pelaku usaha merasa perlu dan butuh, namun tidak semua individu mau menerima, adapun metode belajar yang digunakan yakni metode pendidikan orang dewasa. Ketiga strategi mengembangkan kapasitas jejaring yakni dengan meningkatkan pelayanan dan produk yang berkualitas untuk pengunjung dan konsumen, berkolaborasi dengan sesama pelaku usaha, dan membuat konten yang menarik di media sosial seperti di web, instagram, dan facebook. date: 2019-08-26 date_type: published institution: Program Pascasarjana department: Pendidikan Luar Sekolah thesis_type: tesis referencetext: Abdullah Irawan 1999. “Dari Bounded System ke Bonderless Society”: Krisis Metode Antropologi dalam Memahami Masyarakat Masa Kini”. Antropologi Indonesia, (XXIII) 60:11-18. Ancok, D. 1997. Managing Change Through Leadership Development Program: Social Psychological Approach. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol 12. No.3.21-30. Adler, P.S. and Seok, W.K. 2002. Social Capital: Prospect for a New Concept. Academy of Management Review. Vol.27 .No 1. 17-40. Agusyanto, Ruddy. 2007. Jaringan Sosial Dalam Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada Bahrudin, S. (2013). Modal Sosial Perajin Bambu di Desa Gilangharjo, Pandak, Bantul. Skripsi, tidak diterbitkan,Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Barnes, J. A 1969. “Networks And Political Process” dalam Social Networks In Urban Situation: Analyisis Of Personal Relationships In Central Africa Town (Et Mitchell). Manchester: University Of Manchester Press. Baron, R.A., & Markman, G.D. (2003). Beyond Social Capital: The Role of Entrepreneurs' Social Competence in Their Financial Success. Journal of Business Venturing, 18 (1), 41-60. Bickerdyke, I. (1996). Australia: The evolving structure and strategies of business networks. In OECD (Ed.), Networks of Enterprises and Local Development: Competing and Co-operating in Local productive Systems (pp. 203-216). Paris: Organisation for Economic Co-operation and Development Borges, R. (2013). Tacit knowledge sharing between IT workers: the role of organizational culture, personality, and social environment. Management Research Review, 36(1), 89-108. 243 Bungin, Burhan. (2009). Penelitian Kualitatif (Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik Dan Ilmu Sosial Lainya. Jakarta: Perenda Media Group Coleman, J. S. (1988). Social capital in the creation of human capital. American Journal of Sociology, 94:S94-S120. Catt , H. & Scudamore, P. (1999). The power of networking. London: Kogan Page. Creswell, John.W. (2008). Educational Research (Planing, Conducting, And Evaluating Quantitative And Qualitatif Research. Usa. Pearson. Creswell, John.W. (2009). Research Design. (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif Dan Mixed). terj. Jogjakarta: Pustaka Pelajar. Dazko, marcia.Ken Macur and Sheila Sheiberg. Transformation: Adefinition, theory and the challenges to transforming http://www.mdazko.com/theory_tranformation_final_jan_28_2005.pd, diakses tanggal 14 Januari 2012. Dodd, S., Jack S., & Anderson A., (2002). Scottish Entrepreneurial Networks in the International Context. International Small Business Journal,20(2), 213-219. Dwiningrum, Astuti, IS. (2014). Modal Sosial Dalam Pengembangan Teori Dan Praktik. UNY Press. Yogyakarta. Djaali. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Fandeli, Chafid. (2002). Perencanaan Keparawisataan Alam. Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Field, J.(2005). Social capital and life long learning. Brisboll: The Policy Press Field, J (2010). Modal Sosial (Terjemahan Nurhadi) Yogyakarta: Kreasi Wacana. (Edisi asli diterbitkan tahun 2003 oleh Routledge, London). Fakuyama, F. (2001). Social Capital, Civic Society, And Development. Thrid World Quarterly, 22, 7-20 Galbraith, MW (ed.) (1992). Pendidikan di Masyarakat Pedesaan Amerika: Proses Seumur Hidup. Malabar, Fla. Krieger. 244 Grannovetter, m. 1992. “Problems Of Explanation In Economic Sociology”. Dalam N. Noharia Dan R. Eccles 9eds) Network And Organizations: Structure, From, And Action. Boston: Harvard Bussniess School Press. Gay, L.R, G.E. Mills. (2006). Landscapes Of Emotion: Mapping Three Cultures Of Emotion In Indonesian. New York: Cambrigde University Press. Hadi, usman (2017). Melihat Sentra Batik Tulis Giriloyo, Imogiri, Bantul diakses melalui http://m.detik.com pada tanggal 23 november 2018. Hamzah. (2009). Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hamzah, Nina Lamatenggo, dan Satria Koni. (2010). Desain Pembelajaran. Bandung: MQS Publishing. Haryono, Tri Joko Sri. 1999. Jaringan Sosial Migran Sirkuler: Studi Pada Migran Sirkuler Asal Desa Kepatihan Sologiri Kabupaten Wonogiri yang Bermigrasi ke Jakarta. Tesis Magisrter Antropologi tidak Diterbitkan. Depok: Program Pascasarjana FISIP Ui. Horvat, J., K.Sharma & S. Bobek. (2015). Knowledge Sharing and Performance Appraisal of Employees: a Pilot Case Study. Review of Integrative Business and Economics Research, 4 (1), 62-73. Hsueh, J. W.-J., & Gomez-Solorzano, M. (2018). Social Tie Heterogeneity and Firms’ Networking Strategy. Entrepreneurship Theory and Practice, 104225871879607. doi:10.1177/1042258718796074 Ife, Jim dan Tesoriero Frank. (2014). Community Development Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Jalote, P. (2003). Knowledge infrastructure for project management. In Managing Software Engineering Knowledge (pp. 361–375). Springer. Akses dari http://link.springer.com /chapter/10.1007/978-3-662- 05129- 0_17 Jian ,Z.,& C. Wang. (2013). The impacts of network competence, knowledge sharing on service innovation performance: Moderating role of relationship quality. Journal of Industrial Engineering and Management, 6 (1), 25-49. Lawang, Robert M.Z. 2004. Kapital Sosial. Jakarta: FISIP UI Press. 245 Moleong, L.(2014). Metode Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mardikanto, Totok & Soebaito, Poerwoko. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Prespektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta. Meihua, YIN., & Jianhui, WU. (2015). An Empirical Study on Strategic Network, Relational Capability and Operating Performance of Agricultural Enterprise. Asian Agricultural Research, 7(11): 5- 11. Mitchell, J. Clyde. 1969. “The Concept And Use Of Social Network” Dalam Social Networks In Urban Situation: Analysis Of Personal Relationships In Central Africa Town. Kramer, E. (2012). 101 Successful Networking Strategy. Boston: Course Technology, Cengage Learning Kuper, Adam & Kuper, Jessica. 2000. Ensklopedi Ilmu-Ilmu Sosial (Buku Dua Machiavelli-World System). Jakarta: Raja Grafindo Persada. La Belle & Thomas, J. 1976. Nonformal Education and Sosial Change in Latin America. Los Angeles: VCLA Latin America Center Publication and University of California. Lee Robert & Jones O.2008. networks, Communication, And Learning During Business Start-Up: Los Angeles, London. DOI:10.1177/0266242608094030 Vol 26(5): 559–594 Lukiastuti, F., (2012). Pengaruh Orientasi Wirausaha Dan Kapabilitas Jejaring Usaha Terhadap Peningka Tan Kinerja Ukm Dengan Komitmen Perilaku Sebagai Variabel Interviening (Studi Empiris pada Sentra UKM Batik di Sragen, Jawa Tengah). Jurnal Organisasi dan Manajemen, 2(8). Robins, S.P. Judge, T. A. (2015). Prilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Rogers, A. 1996. NFE: Development and Learning. Unit 2 of Course 7, Nonformal and Adult Basic Education at a Distance. External Diploma/MA in Distance: University of London/IEC. Rolland, N. & Kaminska-Labbe, R. (2008). Networking inside the organization: a case study on knowledge sharing. Journal of Business Strategy, Vol 29, No. 3, 2008, pp 5-11. Usman, Sunyoto. (2018). Modal Sosial. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 246 Suansri, Podjana. (2003). Community Based Tourism Handbook. Rest Project. Thailand. Sugiyono. (2010) Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuntitatif, Kualitatif, Dan R&D). Bandung: Alfabeta. Theresia, Aprillia, et al. (2014). Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeta. Tight, M. Adult Learning and Education. Education for Adults, Vol 1. London: Croom Helm in Association with The Open University. Tinsley, R., & Lynch, P. A. (2007). Small Business Networking and Tourism Destination Development. The International Journal of Entrepreneurship and Innovation, 8(1), 15–27. doi:10.5367/000000007780007380 Tohani, Entoh. (2014). Pemanfaatan Modal Sosial (Social Capital) dalam Program Pendidikan Desa Vokasi di Gemawang Kabupaten Semarang. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 7, 1-10. Narayan, Deepa. (2002). Empowerment and Poverty Reduction : A Resource Book. New York: World Bank. Powell, W. W And Smith-Doer. 1994. “Networks And Economic Life”. dalam N. J Smelser And R. Swedberg (eds) The Handbook Of Economic Sociology. New York: Pricenton University Press. Pechlaner, H.,Tallinucci, V.,Abfalter,D.,& Rienzner, H. (2003). Networking for Small Island Destinations – The Case of Elba. In A. J. Frew, M. Hitz & P. O’Connor (Eds.), Information and Communication Technologies in Tourism (pp. 105-114). Wien: Springer Putnam, Robert D. (2002). Making Democracy Work: Civic Tradition in Modern Italy. Princeton :Princeton University Press. Puhakka R & Saarinen J. (2013). New Role Of Tourism In National Prak Planning In Filandia. Journal of Environment &Development 22(4) 411–434.sagepub.com/journalsPermissions.navDOI: 10.1177/1070496513502966 Suparlan, Parsudi. 1983, “Jaringan Sosial”. dalam Media IKA Februari No. 8/X,. Jakarta: Ikatan Kekerabatan Antropologi Fakults Sastra UI. Weber, M. 1964. The Social And Economic Organization. New York: Free Press. Wolf, W. Alfin, “The Rise of Network Thinking in Anthropology,” dalam Social Network: An International Journal of Structure Analysis (Canada: Elsevier Sequoia,Vol. 1, No.1, 1978). Yin, Robert. (2003). Case study research. New York: Sage publication, Inc. citation: Azizah, Fitria Hanifah and Tohani, Entoh (2019) Kapasitas Jaringan Sosial Pada Kelompok Usaha di Desa Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul. S2 thesis, Program Pascasarjana. document_url: http://eprints.uny.ac.id/67615/1/Cover.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/67615/2/Bab%20I.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/67615/3/Bab%20II.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/67615/4/Bab%20III.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/67615/5/Bab%20IV.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/67615/6/Bab%20V.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/67615/7/Daftar%20Pustaka.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/67615/8/Lampiran.pdf