TY - THES Y1 - 2020/02/11/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kualitas perkawinan pada pasangan penyandang disabilitas, (2) mengetahui tingkat kebersyukuran pada pasangan penyandang disabilitas, (3) mengetahui pengaruh kebersyukuran terhadap kualitas perkawinan pada pasangan penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Penelitian dilakukan di Yayasan Penyandang Cacat Mandiri (YPCM) dan Paguyuban Penyandang Paraplegia Yogyakarta (P3Y). Subjek penelitian berjumlah 84 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala kebersyukuran yang dibuat berdasarkan teori dari Fitzgerald (1998) dan Watkins (2003) dan skala kualitas perkawinan yang dibuat berdasarkan penelitian dari Nurhayati (2017). Adapun analisis data penelitian ini dilakukan dengan cara uji korelasi menggunakan rumus pearson product moment dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebersyukuran memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kualitas perkawinan pada pasangan penyandang disabilitas, yaitu diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,980 dengan signifikansi 0,000 (p< 0,05). Kebersyukuran memberikan kontribusi sebesar 96% terhadap kualitas perkawinan pada pasangan penyandang disabilitas. Oleh karena itu, kebersyukuran dapat dikatakan merupakan variabel kunci dalam menentukan tingkat kualitas perkawinan pada pasangan penyandang disabilitas. Kata kunci: kebersyukuran, kualitas perkawinan, disabilitas This study aims to: (1) find out marriage quality on couples with disablities, (2) find out the level of gratitude on couples with disablities, (3) find out the effect of gratitude on the marriage quality on couples with disablities. This study used a quantitative correlational research. This research took place in Yayasan Penyandang Cacat Mandiri (YPCM) and Paguyuban Penyandang Paraplegia Yogyakarta (P3Y). The subjects in this study amounted to 84 people obtained by the purposive sampling technique. The data collected using a gratefulness scale that based on Fitzgerald?s (1998) and Watkins? (2003) theory, and a marriage quality scale that based on research by Nurhayati (2017). The data analysis technique used Pearson product moment and simple linear regression. The result of this study showed that gratefulness has a positive and significant correlation with marriage quality on couples with disabilities, resulted from correlation coefficient value 0.980 with significance value 0.000 (p< 0.05). Gratefulness contributed 96% toward marriage quality on disabled spouses. Therefore, gratefulness is the key variable in defining the level of marriage quality on couples with disabilities. Keywords: gratefulness, marriage quality, disability EP - 98 PB - Jurusan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta A1 - Anahtul Fitriyah, Isti AV - restricted TI - KUALITAS PERKAWINAN DITINJAU DARI KEBERSYUKURAN PADA PASANGAN PENYANDANG DISABILITAS M1 - skripsi ID - UNY67478 UR - http://eprints.uny.ac.id/67478/ ER -