%0 Thesis %9 S1 %A Husodo, Baskoro Waskitho %B Fakultas Teknik %D 2020 %F UNY:67296 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K media pembelajaran Sensor Waterlevel, PIR, dan Fotovoltaik %T PENGEMBANGAN SENSOR WATERLEVEL, SENSOR PIR (PASSIVE INFRARED RECEIVER), DAN FOTOVOLTAIK UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH SENSOR DAN TRANDUSER %U http://eprints.uny.ac.id/67296/ %X Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Sensor Waterlevel, PIR, dan Fotovoltaik pada mata kuliah praktik sensor dan tranduser, mengetahui unjuk kerja media pembelajaran Sensor Waterlevel, PIR, dan Fotovoltaik, dan tingkat kelayakan media pembelajaran Sensor Waterlevel, PIR, dan Fotovoltaik pada mata kuliah sensor dan transduser. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) oleh Robert Maribe Branch. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mekatronika Universitas Negeri Yogyakarta. Instrumen yang digunakan untuk penilaian kelayakan media dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, dengan pengumpulan data menggunakan angket skala likert dengan 4 pilihan jawaban. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu: (1) Media pembelajaran Sensor Waterlevel, PIR, dan Fotovoltaik mempunyai tiga komponen utama yaitu input, kontroler, dan output. Bagian input terdiri dari Sensor Waterlevel, PIR, dan Fotovoltaik. Bagian kontroler menggunakan Arduino Uno serta bagian output yang terdiri dari lcd 16x2, voltmeter dan led indikator. (2) Unjuk kerja dari media pembelajaran sensor Sensor Waterlevel, PIR, dan Fotovoltaik menunjukan kinerja yang baik. (3) Penilaian tingkat kelayakan media dilakukan oleh ahli media, ahli materi dan pengguna. Hasil yang didapat dari uji kelayakan media oleh dua ahli media mendapatkan nilai 89.2% dengan kategori “sangat layak”, kemudian dari uji kelayakan materi oleh dua ahli materi mendapatkan nilai 89,6 % dengan kategori “sangat layak”, dan dari pengguna yang berjumlah 20 mahasiswa memperoleh nilai 83 % dengan kategori “layak”. Penilaian tersebut menunjukan media pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran di mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mekatronika Universitas Negeri Yogyakarta.