eprintid: 66854 rev_number: 25 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/06/68/54 datestamp: 2019-12-09 07:26:16 lastmod: 2019-12-09 07:26:16 status_changed: 2019-12-09 07:26:16 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Purnmasari, Debby Adelita Febrianti creators_name: Fauziah, Puji Yanti title: Studi Komparatif Taman Kanak-kanak Berbasis Alam di Yogyakarta ispublished: pub subjects: pasca_sarjana subjects: pssd divisions: pps_paud full_text_status: public abstract: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mendeskripsikan penerapan standar nasional di tiga Taman Kanak-kanak berbasis Alam Yogyakarta; (2) Untuk mendeskripsikan komparasi dari penerapan standar nasional di tiga Taman Kanak-kanak berbasis Alam Yogyakarta; (3) Untuk mendeskripsikan karakteristik dari masing-masing Taman Kanak-kanak berbasis Alam di Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Maguwo, Kecamatan Bedog, dan Kecamatan Trihanggo yang berada di Daerah Istimewah Yogyakarta. Jenis penelitian ini yaitu komparatif dengan menggunakan metode kualitatif. Pembangkit data menggunakan teknik interview, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Subyek penelitian melibatkan kepala sekolah, guru kelompok A dan guru kelompok B. Peralatan untuk pengumpulan data antara lain kamera foto, audio-video recording, buku catatan lapangan (fieldnotes), dan laptop. Keabsahan data dalam penelitian ini dinyatakan dengan berbagai bukti-bukti temuan berupa rekaman suara, foto, kondisi riil lapangan sebagai realita sosial yang alami. Analisis data dilakukan menggunakan analisis George Z. F Bereday melalui pemaknaan data yang tersaji selama di lapangan dan setelah meninggalkan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan implementasi delapan standar di tiga TK berbasis alam Yogyakarta sesuai dengan standar nasional. Perbedaan yang signifikan terlihat pada standar isi. Implementasi standar isi pada tiga TK menjadi temuan karakteristik pada masing-masing TK. Pada TK Aviciena dan TK Jogja Green School memiliki satu kurikulum yang menjadi acuan yaitu K13, sedangkan pada TK IT Nurul Islam memiliki tiga kurikulum yang menjadi acuan yaitu K13, JSIT, dan JSAN. Materi kegiatan pembelajaran di setiap TK disajikan dengan menonjolkan kekhasan tiap TK seperti mengenalkan tahfidz, berbasis IT, dan inklusi. Implementasi kegiatan berbasis alam di tiga TK berbasis alam dilaksanakan secara eksplisit dan implisit. Kata kunci: Studi Komparatif, Taman Kanak-kanak Berbasis Alam. date: 2019-08-25 date_type: published institution: Pascasarjana department: Pendidikan Anak Usia Dini thesis_type: tesis referencetext: Adams, S., & Savahl, S. (2015). Children’s Perceptions Of The Natural Environment: A South African Perspective. Children’s Geographies, 13(2), 196–211. Adams, S., & Savahl, S. (2017). Nature as children's space: A systematic review, 1-31 and Public Space, Space and Culture. 12(4), 419–434. Berk, L.E. (2000). Child Development (5th ed.). Boston: Allyn and Bacon. Bronfenbrenner, U. (1986). “Ecology Of The Family As A Context For Human Development Research Perspectives”, Developmental Psychology, 22 (6). Bronfenbrenner, U., Morris, P. A. (1998). The Ecology of Developmental Processes. In W. Damon (Series Ed.) & R. M. Lerner (Vol. Ed.), Handbook of Child Psychology. Theoretical Models of Human Development, 1. New York: Wiley. Bronfenbrenner, U & Ceci, SJ. (1994). Nature-Nurture Reconceptualized in Development Perspective; A Bioecological Model. Psycoligical Review IOJ (4); 568-686. Charles, C. (Ed). (2010). Children’s contact with the outdoors and nature a focus on educators and educational settings. C&NN. Crane, J., & Sheehan, J. (2017). Effects Of Nature Kindergarten Attendance On Children's Functioning, 27(2), 47-69. Crow, A., and Crow, D. (1984). Psikologi Pendidikan. Surabaya: PT BinaIlmu. Depdiknas. (2008). Model Pembelajaran Berbasis Alam Pendidikan Anak Usia Dini Formal dan Nonformal. Jakarta: Depdiknas. Drake, W., E. (1965). Comparative Method in Education by George Z. F Bereday. New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc. 29 (2): 251-252. Eliot, E., et al. (2015). Taking Kindergartners Outdoors : Documenting Their Explorations and Assessing the Impact on Their Ecological Awareness. 24 (2), 102-122. 189 Eliot, E., & Krusekkopf, F. (2017). Thinking Outside the Four Walls of the Classroom: A Canadian Nature Kindergarten, 49 (3),375-389. Fadillah, M. (2012). Desain pembelajaran PAUD: Panduan untuk pendidikan mahasiswa, dan pengelola pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Grahn, P., et al. (1997). Ute pa Dagis Stad and Land 145. Hasseholm, Sweden: Nora Skane Offset. Hamdani, A. (2015). Sekolah Alam: Alternatif Pendidikan Ramah Anak. HARKAT: Media Komunikasi Islam Tentang Gender dan Anak, 11(1). https://edukasi.kompas.com/read/2010/03/15/13255183/Kenapa.Sekolah.Alam..In ilah.Alasan.Mereka diakses pada 27 Juli 2019 http://fwatcher.fwi.or.id/indonesia-kaya-akan-sumber-daya-alam-namun-miskin- sumber-daya-manusia/ diakses pada 20 Juni 2018 http://jogja.tribunnews.com/2017/12/17/banyak-paud-di-kota-yogyakarta- kekurangan-lahan diakses pada 20 Juni 2018 https://www.kompasiana.com/dayati08dedoy/59bb449cab12ae78dd05d182/kekay aan-alam-nusantara diakses pada 22 Juni 2018 Hurlock, E., B. (1996). Psikologi Perkembangan, terjemahan Istiwidayanti dan Soejarwo. Jakarta: Erlangga. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Kismianti, P. (2017). Standar Pengelolaan Pendidikan Tk Berdasarkan Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 Di Ra Al Muna Kota Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Kunandar. (2007). Guru Profesional, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Larimore, R. (2016). Defining Nature-Based Preschools, 4(1), 32. 190 Maisah. (2013). Manajemen Pendidikan. Ciputat: Referencsi. Mason, J. (2006). Qualitative Researching. London: SAGE Publications Ltd. Maspupah, Ulpah. (2016). Manajemen Pengembangan Kurikulum PAUD (Studi Komparatif KBIT Alfurqon Sumbang Banyumas Dan Play Group Genus Jatiwinangun Purwokerto). Thesis. IAIN Purwokerto Miles, M.B., & Huberman, A.M. (2007). Analisis Data Kualitatif. (Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: Universitas Indonesia. Mogensen, Finn and Michela Mayer. (2005). ECO-Schools – Trends and Divergences: An Comparative Study on ECO-School Development Processes in 13 Countries. Austria: Austrian Federal Ministry of Education, ScienceandCulture.(Online). (http://www.ubu10.dk/downloadfiles/Comparative2.pdf. Mulyasa. (2012). Praktek Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. NAEYC. (2018). NAEYC Early Learning Program Accreditation Standards and Assessment Items. Printed in United States of America. Nasution, S. (2006). Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara, Cet. VII Norling, M. and Sandberg, A. (2015). Language learning in outdoor environments: perspectives of preschool staff. Nordic Early Childhood Education Research Journal, 9.1, pp. 1–16. Patmonodewo, Soemiarti. (2003). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta. Perspektif Baru. (2009). Lendo Novo Sekolah Alam. 13 Juli. (Online).(http://www.perspektifbaru.com/wawancara/695. Rohman, Arif. (2013). Pendidikan Komparatif, Dasar-dasar Teori Perbandingan Antar Bangsa. Yogyakarta: Aswaja Pressindo Sagala, S. (2011). Manajemen Stratejik dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta. 191 Saleh, S, & Sugito, S. (2015). Implementasi Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Barunawati. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 85- 93.Retrievedfrom http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/article/view/4845 Sanjaya, Wina. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran (Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/KTSP). Jakarta: PT. Kencana Prenada Media Group. Santrock, J, W. (2003). Adolescence. Terjemahan: Adelar, S.B., Saragih, S. Jakarta:Erlangga. Seefeldt, Carol. and Barbara, A, W. (2008). Pendidikan Anak Usia Dini menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah. Edisi Kedua. Terjemahan Pius Nasar. Jakarta: PT Indeks. Setiawan, Benni. (2008). Agenda Pendidikan Nasional. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Sobel, D. (1996). Beyond Ecophobia: Reclaiming the Heart of Nature Education. Great Barrington, MA: The Orion Society. Streelasky, Jodi. (2018). A forest-based environment as a site of literacy and meaning making for kindergarten children. 53: 95-101. Sudjana, N. (2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV Alfabeta. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Suhartono, S. (2007). Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Sujiono., dan Yuliani, Nurani. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks. Sujiono., dan Yuliani, Nurani. (2011). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks. 192 Suyadi & Maulidya, Ulfah. (2013). Konsep Dasar PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suyanto. (2013). Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Erlangga. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Visimedia. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. UNESCO. (2012). Education For Sustainable Development: Sourcebook. Paris: United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). UNESCO. (2014). Roadmap For Implementing The Global Action Programme On Education For Sustainable Development. Paris: United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Waite, S., Rogers, S. and Evans, J. (2013). Freedom, Flow And Fairness: Exploring How Children Develop Socially At School Through Outdoor Play. Journal of Adventure Education and Outdoor. Learning, 13.3, pp. 255–276. Wojniak, Justyna. (2018). George Z. F Bereday (Zygmunt Fijalkowski) and His Comparative Method in Educational Research. 48: 1-13. Yuhetty, H., dkk. (2009). Kajian Kompetensi Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jakarta: Bidang Mutu Pendidikan Mendiknas. Yulianti., & Sulistyowati, P. (2014). Kajian Kurikulum Sekolah Alam dalam Rangka Mewujudkan Pendidikan Karakter Siswa Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD, 1 (4). Yus, Anita. (2011). Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana. citation: Purnmasari, Debby Adelita Febrianti and Fauziah, Puji Yanti (2019) Studi Komparatif Taman Kanak-kanak Berbasis Alam di Yogyakarta. S2 thesis, Pascasarjana. document_url: http://eprints.uny.ac.id/66854/1/Bab%20I.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/66854/2/Bab%20II.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/66854/8/Cover.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/66854/4/Bab%20III.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/66854/6/Bab%20IV.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/66854/7/Bab%20V.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/66854/3/Daftar%20Pustaka.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/66854/5/Lampiran.pdf