%0 Thesis %9 S2 %A Albab, Muhammad Ulil %A Pratomo, Widodo %B Linguistik Terapan %D 2019 %F UNY:66849 %I Program Pascasarjana %K hermeneutika, makna, fiksi, kitab suci. %T Analisis Makna Fiksi dalam Kitab Suci (Al- Quran dan Perjanjian Baru): Melalui Kajian Hermeneutika. %U http://eprints.uny.ac.id/66849/ %X Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi tentang: (1) analisis makna fiksi melalui hermeneutika yang terdapat dalam Kitab Suci (Al-Quran dan Perjanjian Baru), (2) persamaan makna fiksi yang muncul pada Kitab Suci (Al- Quran dan Perjanjian Baru) dalam perolehan analisis hermeneutika. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini berbentuk satuan bahasa yang berupa superstruktur pada unit analisis teks kalimat yang diidentifikasi terkandung empat makna tipe fiksi (naturalisme, proletarian, alegori, eksistensialis) berdasarkan teori Robert Stanton (2012). Sumber data pada penelitian ini adalah teks skriputral terjemahan Kitab suci (Al-Quran dan Perjanjian Baru). Kegiatan penelitian ini seluruhnya didasarkan pada peneliti sendiri sebagai instrumen penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan metode baca dan catat. Pada tahapan analisis, metode yang digunakan adalah analisis wacana dan hermeneutika. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, makna fiksi dengan empat tipe fiksi (naturalisme, proletarian, alegori, eksistensialis) dari teori Robert Stanton (2012) berdasarkan analisis yang dilakukan melalui kajian hermeneutika empat tipe fiksi tersebut teridentifikasi terkandung dalam teks Kitab Suci Al- Quran sebanyak 111 data. Empat tipe fiksi tersebut juga ditemukan dalam teks Kitab suci Perjanjian Baru dengan jumlah temuan 192 data. Kedua, berdasarkan analisis melalui kajian hermeneutika, ditemukan bahwa makna fiksi dari empat tipe fiksi (naturalis, proletarian, alegoris, eksistensial) dalam teks Kitab Suci (Al- Quran dan Perjanjian Baru) memiliki persamaan secara kontekstual. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa makna fiksi dalam empat tipe fiksi dari Robert Stanton (2012) terkandung dalam Kitab Suci baik Al-Quran dan Perjanjian Baru. Temuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan pembelajar dalam memahami makna yang lebih khusus pada teks skriptural (Al-Quran dan Perjanjian Baru), serta para peneliti bahasa dalam memberikan argumentasi terkait kebahasaan Kitab Suci.