%T PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT PRAKTIK DASAR INSTALASI LISTRIK (PDIL) DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA %D 2012 %I UNY %L UNY6682 %X Penelitian ini bertujuan untuk : pertama menerapkan model pembelajaran berbasis masalah pada mata Diklat PDIL di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Kedua mengetahui peningkatan prestasi siswa dalam proses pembelajaran mata diklat PDIL setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada bulan November 2011 sampai Juni 2012. Tempat penelitian di SMK Muhamadiyah 3 Yogyakarta. Desain penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian sebanyak 30 peserta didik dikelas X TPTL. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi/pengamatan,dokumentasi,angket dan tes. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengkategorikan data, validitas data, menginterprestasi data dan triangulasi data. Hasil penelitian ini adalah : 1) aktivitas siswa dalam mata diklat PDIL dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada siklus I sebesar 29 pada pertemuan pertama dan 32 pada pertemuan kedua. Data pengamatan aktivitas siswa menunjukkan bahwa tingkat aktivitas siswa pada siklus II skor 34 pada pertemuan pertama dan skor 35 pada pertemuan kedua. Data tersebut mengalami peningkatan dibandingkan siklus I yang hanya mendapatkan skor 29. Skor ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa berada pada kategori seluruh siswa aktif dalam pembelajaran. Skor ini sekaligus menunjukkan bahwa target penelitian sudah tercapai. 2) Peningkatan prestasi belajar siswa mata diklat PDIL dengan model pembelajaran berbasis masalah saat sebelum diberikan tindakan nilai rata-rata siswa sebesar 69,28. Setelah diberikan tindakan rerata nilai sebesar 74,52 pada siklus II. Dari kriteria ketuntasan mínimum sebesar 70 maka dapat dipersentasekan kelulusan untuk kategori lulus baik dan lulus sedang, memiliki persentase sebesar 58,6% pada siklus I, pada siklus II persentase kelulusan untuk kategori lulus baik dan lulus sedang memiliki persentase sebesar 81,21%. Peningkatan pada siklus I dan siklus II sebesar 22,6%. %A RUBI AGENG PRAKOSO