%0 Thesis %9 S2 %A Wisniarti, Wisniarti %A Sugiman, Sugiman %B Pendidikan Matematika %D 2019 %F UNY:66794 %I Program Pascasarjana %T Kemampuan Pemecahan Masalah dan Cognitive Dissonance Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal Matematika Non-Rutin %U http://eprints.uny.ac.id/66794/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah dan cognitive dissonance siswa SMA negeri di Kota Bengkulu. Penelitian ini termasuk penelitian survei dan sampel penelitian 292 siswa kelas XI IPA SMA negeri di Kota Bengkulu yang berasal dari 10 sekolah dengan tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik stratified proportional random sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes masalah non-rutin yang terdiri dari lima butir soal uraian, angket cognitive dissonance siswa yang terdiri dari enam item untuk setiap soal, dan pedoman wawancara. Instrumen yang digunakan telah divalidasi oleh dua ahli dan bukti validasi konstruk dilakukan dengan uji coba instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Bengkulu memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika non rutin yang sangat rendah dan cognitive dissonance siswa yang sedang. Estimasi rata-rata populasi kemampuan pemecahan masalah berdasarkan materi matriks sekitar 44,60 – 51,01 berada pada kriteria rendah, materi transformasi geometri sekitar 27,95 – 35,01 berada pada kriteria sangat rendah, materi barisan dan deret sekitar 33,07 – 38,43 berada pada kriteria sangat rendah. Estimasi rata-rata populasi kemampuan pemecahan masalah pada aspek menemukan hubungan antar konsep sekitar 44,71 – 49,67 berada pada kriteria sangat rendah, aspek menemukan struktur matematika sekitar 35,77 – 42,00 berada pada kriteria sangat rendah, aspek menemukan strategi matematika yang tepat sekitar 31,05 – 36,31 berada pada kriteria sangat rendah. Estimasi populasi cognitive dissonance siswa dalam menyelesaikan soal matematika non rutin secara keseluruhan sekitar 115,64 – 119,14 berada pada kriteria sedang. Estimasi populasi cognitive dissonance siswa pada materi matriks sekitar 44,57 – 46,21 berada pada kriteria sedang, materi transformasi geometri sekitar 24,13 – 25,11 berada pada kriteria tinggi dan materi barisan dan deret sekitar 46,62 – 48,14 berada pada kriteria sedang. Kata Kunci: cognitive dissonance, pemecahan masalah, soal non rutin.