%X Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode latihan dan motor educability terhadap keterampilan bermain futsal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain factorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 35 siswa yang mengikuti program ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 5 Sinjai. Sampel pada penelitian ini berjumlah 20 siswa yang ditentukan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan IOWA Brace Test untuk tes motor educability dan tes keterampilan bermain futsal untuk pretest dan posttest. Analisis data menggunakan anova two way pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) terdapat metode latihan taktis memiliki nilai rata-rata 48,92, sedangkan metode teknis memiliki nilai rata-rata 56,74. Berdasarkan hasil ini terjadi perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan taktis dan teknis terhadap keterampilan bermain futsal dengan nilai signifikan p = 0,015 < 0,05. (2) hasil analisis menunjukkan siswa yang memiliki motor educability tinggi lebih baik dengan rata-rata 9,43, dibandingkan siswa yang memiliki motor educability rendah sebesar 11,70. Berdasarkan hasil ini terjadi perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa yang memiliki motor educability tinggi dan motor educability rendah terhadap keterampilan bermain futsal. (3) hipotesis menyatakan tidak terdapat interaksi yang signifikan antara metode latihan (taktis dan teknis) dan motor educability (tinggi-rendah) terhadap keterampilan bermain futsal yang dilihat nilai signifikansi p = 0,007 > 0,05. %K keterampilan bermain futsal, metode latihan, motor educability, taktis, teknis %A Syamsul Bakri %A Suharjana Suharjana %L UNY66767 %D 2019 %T Pengaruh Metode Latihan dan Motor Educability Terhadap Keterampilan Bermain Futsal. %I Pascasarjana