TY - THES N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi empirik dan mengevaluasi program Sekolah Islam Terpadu di SDIT Tunas Mulia Wonosari Gunungkidul. Penelitian ini difokuskan pada: (1) standar kompetensi siswa: (2) program kerja pendukung; (3) model kurikulum; (4) pemahaman guru tentang konsep Sekolah Islam Terpadu; (5) pembagian tugas guru; (6) fasilitas sumber belajar, media dan sarana prasarana pembelajaran; (7) proses guru mengintegrasikan nilai-nilai Islam pada saat KBM; (8) proses penanaman nilai-nilai agama Islam; (9)cara mengevaluasi sikap dan perilaku siswa di SDIT Tunas Mulia; dan(10) hasil Pendidikan di SDIT Tunas Mulia dalam bentuk sikap dan perilaku. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi Discrepancy Model oleh Provus. Kriteria evaluasi ditetapkan sebelum pengumpulan data, yang dikembangkan melalui kajian pustaka dan berdasarkan pada Standar Mutu Sekolah Islam Terpadu yang disusun oleh Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia. Data penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi, pengamatan wawancara, dan angket. Upaya untuk meningkatkan objektivitas dan kredibilitas data dilakukan dengan memperpanjang waktu penelitian, trianggulasi, dan member check. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif menurut Miles dan Huberman, yaitu: pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut (1) Di SDIT Tunas Mulia ada standar kompetensi siswa. (2) Di SDIT Tunas Mulia ada program kerja pendukung. (3) Model kurikulum yang digunakan adalah kurikulum nasional yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam. (4) 74% guru SDIT Tunas Mulia sudah memahami konsep sekolah Islam terpadu dan bisa mengimplementasikan , 16% sudah memahami konsep sekolah Islam terpadu tetapi belum bisa mengimplementasikan terutama dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam pada materi pembelajaran, dan 10% belum memahami konsep sekolah Islam terpadu.(5) Di SDIT Tunas Mulia ada pembagian tugas guru. (6) Fasilitas sumber belajar dan media pembelajaran yang belum ada diantaranya adalah laboratorium komputer, laboratorium IPA, dan tempat olah raga,sedangkan sarana prasarana yang belum memenuhi standar adalah tempat wudhu, tempat MCK, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan gudang. (7) Guru SDIT Tunas Mulia sudah mengintegrasikan nilai-nilai Islam dam proses KBM. (8) Proses penanaman nilai-nilai agama Islam di SDIT Tunas Mulia yaitu dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, upacara pada hari senin, Malam Bina Iman dan Taqwa, pembiasaan, keteladanan, dan komunikasi dengan orang tua. (9) Cara evaluasi sikap dan perilaku siswa di SDIT Tunas Mulia yaitu dengan pengamatan terstruktur oleh guru dan wali kelas, hasil pengamatan didiskusikan setiap Sabtu pada rapat guru yang dipimpin langsung oleh kepala sekolah atau wakil kepala urusan kesiswaan. (10) Hasil pendidikan dalam bentuk sikap dan perilaku yaitu secara umum siswa SDIT Tunas Mulia terutama kelas atas (kelas IV ? VI) memiliki aqidah yang kuat, benar dalam beribadah, memiliki akhlak yang baik, mandiri, cerdas dan berpengetahuan, kuat badannya, dan bersungguh-sungguh. Sedangkan terkait dengan kemampuannya dalam menata waktu dan urusannya serta bermanfaat untuk orang lain masih perlu bimbingan. M1 - tesis UR - http://eprints.uny.ac.id/6654/ Y1 - 2011/11/30/ KW - evaluasi program KW - sekolah Islam terpadu ID - UNY6654 A1 - Sunarti, Sunarti TI - Evaluasi Program Sekolah Islam Terpadu di SDIT Tunas Mulia Wonosari Gunungkidul PB - UNY AV - restricted ER -