%X Metode pengujian secara non-destructive test dan destructive test beton
mutu rendah 12 MPa pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)
mengetahui korelasi pengujian compression test 3 inci terhadap 6 inci, (2)
mengetahui korelasi pengujian hammer test terhadap compression test, (3)
mengetahui korelasi pengujian UPV test terhadap compression test, (4) mengetahui
korelasi pengujian UPV terhadap hammer test, (5) mengetahui korelasi pengujian
hammer test, UPV test terhadap compression test.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan melakukan
perancanngan beton mutu rendah 12 MPa silinder 3 inci dengan tinggi 20 cm dan 6
inci dengan tinggi 30 cm sebanyak 30 benda uji. Pengujian benda uji dilakukan
pada umur 28 hari. Pengolahan data hasil pengujian mengunakan metode penolakan
data atau . Data yang sesuai dengan distribusi normal disajikan
dalam bentuk grafik persamaan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) nilai korelasi pengujian
hammer test terhadap compression test sebesar = 1,0047(R) 6,7728 dengan
R2=0,9649, (2) nilai korelasi pengujian UPV test terhadap compression test sebesar
= 0,0155(v) 43,263 dengan R2=0,896, (3) nilai korelasi pengujian UPV test
terhadap hammer test sebesar R = 0,0152(v) 35,386 dengan R2=0,8997, (4) nilai
korelasi pengujian hammer test, UPV test terhadap compression test sebesar =
0,0024(v) + 0,861(R) 12,79 dengan R2 = 0,9671, (5) nilai korelasi pengujian
compression test silinder 3 inci terhadap compression test silinder 6 inci sebesar
= 0,8874( ) + 4,0037 dengan R2=0,8764.
%K compression test, hammer test, mutu rendah, dan UPV
%A Crisna Amiruddin
%L UNY66406
%D 2019
%T PERBANDINGAN METODE PENGUJIAN NON-DESTRUCTIVE TEST DENGAN DESTRUCTIVE TEST PADA BETON SILINDER MUTU RENDAH 12 MPa
%I Universitas Negeri Yogyakarta