@phdthesis{UNY66368, author = {Syahmel Syahmel and Jumadi Jumadi}, month = {July}, year = {2019}, title = {Pengembangan Model Discovery Learning using Multiple Representations (DLMRs) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains, Keterampilan Berpikir Kritis dan Sikap Ingin Tahu Siswa.}, school = {Program Pascasarjana}, keywords = {Model DLMRs, Keterampilan Proses Sains, Keterampilan Berpikir Kritis, Sikap Ingin Tahu}, url = {http://eprints.uny.ac.id/66368/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) kelayakan model Discovery Learning using Multiple Representations (DLMRs) pada materi Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari untuk siswa kelas VIII SMP; (2) kepraktisan model DLMRs yang dikembangkan untuk para guru IPA dan siswa kelas VIII SMP; dan (3) keefektifan model DLMRs dalam meningkatkan keterampilan proses sains, keterampilan berpikir kritis dan sikap ingin tahu siswa kelas VIII SMP. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi prosedur pengembangan Borg \& Gall yang terdiri dari 10 langkah yakni: (1) penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) penilaian ahli, (5) revisi hasil penilaian ahli, (6) uji coba terbatas, (7) revisi hasil uji coba terbatas, (8) uji coba lapangan, (9) revisi produk akhir, dan (10) penyebarluasan dan implementasi. Subjek uji coba terbatas terdiri dari 15 siswa kelas VIII.4 SMPN 1 Watopute. Subjek uji coba lapangan pada kelas eksperimen terdiri dari 31 siswa kelas VIII.1 dan pada kelas kontrol terdiri dari 32 siswa kelas VIII.3 SMPN 1 Watopute. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster sampling. Instrumen pengumpulan data berupa tes uraian untuk mengukur keterampilan berpikir kritis, lembar observasi untuk mengukur keterampilan proses sains dan sikap ingin tahu peserta didik, angket untuk mengetahui keterbacaan LKPD model DLMs, serta angket untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap model DLMRs. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji MANOVA dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model DLMRs yang dikembangkan layak digunakan berdasarkan penilaian ahli; (2) model DLMRs praktis untuk digunakan dalam pembelajaran berdasarkan penilaian yang diberikan oleh guru dan peserta didik; (3) model DLMRs efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa; (4) model DLMRs efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa; dan (5) model DLMRs efektif untuk meningkatkan sikap ingin tahu siswa} }