%L UNY66216 %A David Armando Laksono %A Hari Amirullah Rachman %X Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) Perbedaan pengaruh metode latihan dribbling lari percepatan dan lari interval terhadap kemampuan dribbling sepakbola; (2) perbedaan pengaruh antara koordinasi mata-kaki tinggi dan koordinasi mata-kaki rendah terhadap kemampuan dribbling sepakbola; dan (3) interaksi antara metode latihan dan koordinasi mata-kaki terhadap kemampuan dribbling sepakbola. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Sampel penelitian 20 atlet sepakbola usia 12-13 tahun, yang diambil dengan teknik ordinal pairing dari jumlah populasi 37 atlet. Instrumen untuk mengukur koordinasi mata kaki adalah Soccer Wall Test. Instrumen untuk mengukur kemampuan dribbling adalah Short Dribbling Test. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan dribbling lari percepatan dan lari interval terhadap kemampuan dribbling sepakbola siswa usia 12-13 tahun, yang terbukti dari nilai F = 14,032 dan nilai p = 0,002 < 0,05. Metode latihan dribbling lari interval lebih baik dengan nilai rata-rata posttest sebesar 11,827 dibandingkan dengan metode latihan dribbling lari percepatan dengan nilai rata-rata posttest sebesar 12,608. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan kemampuan koordinasi mata-kaki tinggi dan koordinasi mata-kaki rendah terhadap kemampuan dribbling sepakbola siswa usia 12-13 tahun, yang terbukti dari nilai F = 27,685 dan nilai p = 0,000 < 0,05. Atlet dengan kemampuan koordinasi mata kaki tinggi mempunyai nilai rata-rata posttest sebesar 11,669 yang lebih tinggi dibandingkan dengan atlet yang mempunyai koordinasi mata kaki rendah dengan nilai rata-rata posttest sebesar 12,766. (3) Ada interaksi yang signifikan antara metode latihan (latihan dribbling lari percepatan dan lari interval) dan koordinasi mata-kaki (tinggi dan rendah) terhadap kemampuan dribbling sepakbola siswa usia 12-13 tahun, yang terbukti dari nilai F = 21,780 dan nilai p = 0,000 < 0,05. %K metode latihan, lari percepatan, lari interval, dribbling %D 2019 %I Program Pascasarjana %T Pengaruh Metode Latihan dan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Kemampuan Dribbling pada Siswa Usia 12-13 Tahun di SSB Sleman Barat.