%T Pengembangan Modul Pembelajaran Program Tahfizh di Madrasah Ibtidaiyah Wilayah Kabupaten Sleman.
%A Sigit Yuli Pramono
%A Herminanto Sofyan
%I Program Pascasarjana
%X Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan modul pembelajaran tahfizh yang sesuai dengan program tahfizh di Madrasah Ibtidaiyah Wilayah Kabupaten Sleman, (2) menganalisis kelayakan modul pembelajaran tahfizh yang dikembangkan, dan (3) mengkaji efektivitas modul pembelajaran tahfizh yang dikembangkan.
Penelitian pengembangan ini mengacu pada model ADDIE, yang meliputi: (a) analysis (analisis), (b) design (desain), (c) development (pengembangan), (d) implementation (implementasi), dan (e) evaluation (evaluasi). Subjek uji coba kelompok kecil yaitu 20 siswa kelas 6B Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Sleman. Subjek uji coba lapangan untuk efektivitas produk terdiri atas 30 siswa kelas 2B Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Sleman dan siswa kelas 2A Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sleman. Pengumpulan data mengunakan teknik wawancara, observasi, skala dan tes hasil belajar siswa. Analisis data menggunakan One Group Pretest- Posttest Design dengan rumus Normalized-gain yang ditentukan berdasarkan rata- rata gain (g) yang diperoleh dari nilai pre-test dan post-test, dengan kategori tinggi minimal hasil gain (g) ≥ 0,70.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran tahfizh sesuai dengan program pembelajaran tahfizh di Madrasah Ibtidaiyah wilayah Kabupaten Sleman, ditinjau dari karakteristik modul pembelajaran. Analisis kelayakan modul pembelajaran tahfizh, ditinjau dari aspek kualitas tampilan media, aspek petunjuk, aspek pendahuluan, aspek pemanfaatan, aspek konteks, aspek pembelajaran, aspek kebahasaan, aspek tugas evaluasi dan aspek penilaian menurut ahli media, ahli materi, ahli pembelajaran berkategori “sangat layak”. Penerapan modul tahfizh kepada siswa dapat terlaksana, dengan kategori “sangat layak”. Terdapat hasil belajar yang sangat baik setelah dieksperimenkan kepada 60 siswa, yang menunjukkan bahwa modul tahfizh yang dikembangkan tersebut terbukti efektif, dengan tingkat efektivitas yang “tinggi” dan dengan hasil gain score yakni 0,740 (g) ≥ 0,70.
%D 2019
%L UNY66169
%K pengembangan modul, modul pembelajaran, pembelajaran tahfizh