%0 Thesis %9 S3 %A Rianawaty, Ida %A Suyata, Suyata %B Ilmu Pendidikan %D 2019 %F UNY:66109 %I Program Pascasarjana %K pendidikan, holistik, boarding school %T Implementasi Pendidikan Holistik di SMA Berasrama (Boarding School). %U http://eprints.uny.ac.id/66109/ %X Pendidikan holistik melalui program ALEYE (Akademik, Leadership Program, Ektrakurikuler Atau Learning To Live, Youth Entrepreneurship Program, dan Environment Caring Programs) dapat memberikan efek positip bagi pengembangan potensi siswa dengan optimal, tetapi program tersebut belum banyak diterapkan di sekolah berasrama. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Merumuskan model pendidikan holistik yang diimplementasikan di SMA Berasrama (Boarding School) berdasarkan hasil penelitian di lapangan, 2) Menganalisis implementasi pendidikan holistik di SMA Berasrama (Boarding School) dan, 3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pendidikan holistik di SMA Berasrama. (Boarding School). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus (case study). Penelitian dilakukan di SMA Negeri ‘X” Malang Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan Focus Group Discussion. Analisis data hasil penelitian menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Model Pendidikan Holistik yang diimplementasikan di sekolah tersebut memadukan konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan UNESCO yang mengembangkan seluruh potensi individu dengan mengintegrasikan 4 H: Head (intelektual), Heart (emosional, sosial, dan spiritual), Hand (keterampilan), dan Health (kesehatan) melalui interaksi dengan lingkungan dan masyarakat; dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan, demokratis, dan humanis. 2) Pendidikan holistik abad 21 yang diimplementasikan di SMA N 10 Malang menerapkan Program ALEYE (Akademik, Leadership Program, Ektrakurikuler Atau Learning To Live, Youth Entrepreneurship Program, dan Environment Caring Programs). 3) Faktor pendukung dan Faktor penghambat dalam Implementasi Pendidikan Holistik abad 21 di SMA N 10 Malang adalah Faktor Pendukung Internal: Kurikulum, Tenaga Pendidik Profesional, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Proses Pembelajaran, Sarana dan Prasarana, Manajemen Sekolah, Tri Sentra Pendidikan, dan Budaya Sekolah. Faktor Pendukung Eksternal: Dukungan Walikota dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang dalam bentuk kebijakan dan dukungan dana; kemitraan dengan Putra Sampurna Foundation, Pertamina, dan Astra; Kondisi Belajar (Condition of learning) yang Baik. Faktor Penghambat Internal: Kekurangan Guru Asrama. Faktor Penghambat Eksternal: Tingginya biaya operasional sekolah.