%0 Thesis %9 S1 %A Aulia, Kartika Nur %B Fakultas Teknik %D 2019 %F UNY:65978 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K pengembangan, modul, 4D dan estimasi biaya konstruksi %T PENGEMBANGAN MODUL ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI GEDUNG PADA MATA PELAJARAN ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI DI SMK NEGERI 1 SEDAYU %U http://eprints.uny.ac.id/65978/ %X Penelitian ini membahas mengenai pengembangan Modul Estimasi Biaya Konstruksi Gedung pada mata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi (EBK) di SMK Negeri 1 Sedayu. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menghasilkan Modul Estimasi Biaya Konstruksi Gedung pada mata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi Kelas XI DPIB di SMK Negeri 1 Sedayu; (2) Mengetahui kelayakan Ahli Materi (dosen dan guru) dalam pengembangan Modul Estimasi Biaya Konstruksi Gedung pada mata pelajaran EBK Kelas XI DPIB di SMK Negeri 1 Sedayu; (3) Mengetahui kelayakan Ahli Media (dosen) dalam pengembangan Modul Estimasi Biaya Konstruksi Gedung pada mata pelajaran EBK Kelas XI DPIB di SMK Negeri 1 Sedayu. (4) Mengetahui kelayakan Pengguna dalam pengembangan Modul Estimasi Biaya Konstruksi Gedung pada mata pelajaran EBK Kelas XI DPIB di SMK Negeri 1 Sedayu. Penelitian ini menggunakan metode 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan dan Semmels (1974). Terdapat empat tahapan dalam metode 4D, antara lain yaitu: (1) Tahap pendefinisian (define), merumuskan tujuan modul; (2) Tahap perencanaan (design), menujukan perkembangan modul dengan tersusunnya modul dalam bentuk sistematis yaitu buku; (3) Tahapan pengembangan (develop), tahap pengembangan merupakan pengujian oleh expert appraisal dan development testing. Expert appraisal yaitu ahli materi di validasi oleh Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY serta oleh guru SMK Negeri 1 Sedayu. Validator ahli media adalah Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY. Development testing berupa uji pengguna dilaksanakan dengan melibatkan 32 peserta didik dari Kelas XI SMK Negeri 1 Sedayu; (4) Tahap penyebaran (disseminate), menyebarkan hasil pengembangan penelitian. Hasil penelitian menujukan bahwa: (1) Validasi ahli materi menyatakan kelayakan sebesar 94,73 %. Dengan demikian Modul Estimasi Biaya Konstruksi Gedung dikategorikan “Sangat Layak” untuk digunakan sebagai bahan ajar; (2) Ahli media menyatakan kelayakan sebesar 94,89%. Dengan demikian Modul Estimasi Biaya Konstruksi Gedung dikategorikan “Sangat Layak” untuk digunakan sebagai bahan ajar; (3) Uji pengembangan oleh pengguna menyatakan kelayakan sebesar 91,42 Dengan demikian Modul Estimasi Biaya Konstruksi Gedung dikategorikan “Sangat Layak” untuk digunakan sebagai bahan ajar.