@phdthesis{UNY65722, month = {July}, title = {Analisis Kesalahan Penyelesaian Soal Cerita pada Pokok Bahasan Operasi Hitung Campuran dengan Metode Fong?s Schematic Model for Error Analysis pada Siswa Kelas VI SD di Wilayah Perkotaan dan Perdesaan di Kecamatan Kebumen}, author = {Hikmah Ramadhani Putri and Djamilah Bondan Widjayanti}, school = {Program Pascasarjana}, year = {2019}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kesalahan yang dialami siswa kelas VI SD wilayah perkotaan dan perdesaan di Kecamatan Kebumen dalam menyelesaikan operasi hitung campuran berdasarkan Fong?s Shcematic Model For Error Analysis, (2) faktor yang menyebabkan siswa Kelas VI SD perkotaan dan perdesaan di Kecamatan Kebumen melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi hitung campuran, dan (3) persentase setiap jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VI SD se-Kecamatan Kebumen dalam menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi hitung campuran. Penelitian ini termasuk penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VI SD di Kecamatan Kebumen tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 1.928 siswa. Sampel penelitian ini adalah 316 siswa wilayah perkotaan dan 206 siswa wilayah perdesaan. Instrumen pengumpulan data berupa soal tes uraian berbentuk cerita. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakulakan dengan langkah-langkah: (1) mengidentifikasi kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan jawaban siswa, (2) menggolongkan jenis-jenis kesalahan berdasarkan Fong? S Schematic Model For Error Analysis, yaitu tidak ada solusi (E1), prosedur yang tidak relevan (E2), skema tidak lengkap tanpa kesalahan (E3), skema tidak lengkap dengan kesalahan (E4) dan skema lengkap dengan kesalahan (E5); (3) Setiap jenis kesalahan dipresentase untuk kemudian diurutkan dari presentase yang paling besar sampai dengan yang terkecil, (4) Mengidentifikasi jenis kesalahan E2, E4, dan E5 lebih lanjut untuk menentukan penyebab kesalahannya, dan (5) Menentukan dugaan proporsi untuk setiap tipe kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VI SD wilayah perkotaan melakukan kesalahan kategori skema lengkap dengan kesalahan (E5) sedangkan siswa wilayah perdesaan melakukan kesalahan kategori prosedur yang tidak relevan (E2) dan skema lengkap dengan kesalahan (E5). Selanjutnya, penyebab siswa kelas VI SD wilayah perkotaan melakukan kesalahan adalah kesalahan bahasa, sedangkan pada siswa wilayah perdesaan melakukan kesalahan bahasa dan operasional yang dilakukan secara bersamaan. Persentase masing-masing jenis kesalahan E1, E2, E3, E4 dan E5 yang dilakukan oleh siswa kelas VI SD se-Kecamatan Kebumen secara berturut-turut adalah 1,73\% {\ensuremath{<}} ?1 {\ensuremath{<}} 4,78\%, 16,14\% {\ensuremath{<}} ?2 {\ensuremath{<}} 22,94\% , 2,03\% {\ensuremath{<}} ?3 {\ensuremath{<}} 5,25\%, 4,07\% {\ensuremath{<}} ?4 {\ensuremath{<}} 8,19\% , dan 34,33\% {\ensuremath{<}} ?5 {\ensuremath{<}} 42,86\%. Kata Kunci: Analisis kesalahan, soal cerita, Fong?s Schematic model}, url = {http://eprints.uny.ac.id/65722/} }