%0 Thesis
%9 S1
%A Fachrudin, Fachrudin
%B Fakultas Teknik
%D 2019
%F UNY:65718
%I Universitas Negeri Yogyakarta
%K Media pembelajaran, sistem pengapian konvensional, Teknik Kendaraan Ringan
%T PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL UNTUK PESERTA DIDIK SMK MA’ARIF 1 WATES
%U http://eprints.uny.ac.id/65718/
%X Penelitian ini memiliki tujuan: (1) Mengembangkan media pembelajaran interaktif sistem pengapian konvensional untuk peserta didik SMK Ma’arif 1 Wates; (2) Menguji apakah produk media pembelajaran interaktif sistem pengapian konvensional layak digunakan sebagai media pembelajaran di SMK Ma’arif 1 Wates.  Penelitian ini merupakan penelitain Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick dan Carry. Prosedur pengembangan terdiri dari 5 tahapan, yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation. Pengujian kelayakan media pembelajaran interaktif untuk alpha testing dilakukan oleh ahli media dan ahli materi dengan instrument yang mencakup kualitas Teknis kualitas Instruksional dan kualitas isi dan tujuan, selanjutnya pada beta testing diujicobakan kepada peserta didik kelas XI Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMK Ma’arif 1 Wates.  Media pembelajaran interaktif sistem pengapian konvensional yang telah dikembangkan memiliki materi lebih banyak dari media yang sudah ada dan dapat dibuka pada operating system windows 10 atau dibawahnya. Kemudian pada penilaian oleh ahli materi dan ahli media didapatkan penilaian kelayakan untuk aspek kualitas isi dan tujuan dengan persentase 86,67%, untuk aspek kualitas instruksional dengan persentase 85,45% dan aspek kualitas teknis dengan persentase 91,58%. Data tersebut dikonversi kedalam data kualitatif berdasarkan rumus yang dikemukakan oleh Sukardjo (2005), diketahui ketiga aspek tersebut termasuk dalam kategori sangat layak. Berdasarkan hasil pengujian tersebut maka media pembelajaran yang dikembangkan dapat digunakan sebagai sarana belajar mandiri dan layak digunakan sebagai alternatif bahan ajar pada mata pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan.