%0 Thesis %9 S1 %A NurIchsanti, Septi %B Pendidikan Luar Biasa %D 2012 %F UNY:6570 %I FIP uny %T UPAYAPENINGKATANKEMAMPUANMOTORIKHALUSMELALUI TERAPIOKUPASIMELIPATKERTASPADAANAKTUNAGRAHITA SEDANGKELASISDDISLBWIYATADHARMA3NGAGLIK SLEMANYOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/6570/ %X Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipeningkatankemampuanmotorik halusanaktunagrahitasedangkelasISDdiSLBWiyataDharma3Ngaglik melaluiterapiokupasimelipatkertas,diantaranyamencakupkemampuanpada koordinasimatadantangan,kelenturangeraktangan,ketepatangeraktangan, sertakehalusangeraktangan. Pendekatanyangdigunakandalampenelitianiniadalahpenelitiantindakan kelasdenganmelalui2siklus.Subjekdalampenelitianiniberjumlah3siswa tunagrahitasedang.TeknikPengumpulandatayangdigunakandalampenelitian iniadalahdatamonitoringdenganobservasi,dandataevaluasidengantes. Sedangkananalisisdatayangdigunakandalampenelitianinidenganteknik deskriptifkuantitatif. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwaterapiokupasimelipatkertasdapat digunakanuntukmeningkatkankemampuanmotorikhalusanaktunagrahita sedanghaliniterbuktidarisubjekIkemampuanawal37termasukkategori kurang,subjekIIkemampuanawal50termasukkategoricukup,dansubjekIII kemampuanawal51termasukkategoricukup.Kemampuansetelahdiberikan sikluspertamasubjekI54termasukkategoricukup,kemampuansubjekII63 termasukkategoribaikdankemampuansubjekIII68termasukkriteriabaik.Hasil sikluskeduamenunjukkanpeningkatankemampuanmotorikhalussubjekI meningkat74termasukkategoribaik,subjekIImeningkat89termasukkategori baiksekali, dansubjekIIImeningkat93 termasukkategoribaiksekali. Peningkatantersebutterjadikarenadiberikanpenambahanfrekuensijumlah lipatansaatmembuatlipatankertas,diberikanvariasimelipatkertaslebihdari satusehinggaanaktertarikdantidakcepatbosansaatmengikutiterapiokupasi danpelaksanaanmenjadioptimal,pintukelasditutupagarperhatiananaktidak mudah beralih dan konsentrasi anak tetap fokus, guru tetap menegur, mengingatkan,danmemberikanmotivasipadakegiatanterapiokupasimelipat kertas. Katakunci:kemampuanmotorikhalus,terapiokupasi,melipatkertas. vii