%T PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK TUNARUNGU MELALUI KETERAMPILAN MEMBUAT BATIK DAERAH BAGI SISWA KELAS VIII SMPLB B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN %I FIP uny %D 2012 %X Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak tunarungu melalui keterampilan membuat batik daerah bagi siswa kelas VIII SMPLB B Wiyata Dharma 1 Sleman, dengan tahapan pengenalan seni batik daerah, pengembangan desain batik daerah, dan merancang motif batik daerah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classrooms action research). Subjek penelitian adalah 3 orang siswa tunarungu kelas VIII SMPLB B Wiyata Dharma 1 Sleman. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus masing-masing siklus terdiri dari 3 kali tindakan dan di dalamnya terdapat empat aspek penilaian kreativitas. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan evaluasi. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif serta penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram batang. Pembelajaran keterampilan membuat batik daerah pada siklus I dilakukan dengan cara memberikan tema desain batik dan pada siklus II dilakukan dengan cara memberikan contoh jenis-jenis batik daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan pembelajaran keterampilan membuat batik daerah, kreativitas anak tunarungu mengalami peningkatan. Peningkatan persentase pencapaian tersebut terdiri dari empat aspek dalam 2 siklus yaitu: 1) membuat inovasi baru, pada siklus I persentasenya 58,33% meningkat menjadi 91,67% pada siklus II, 2) mengemukakan ide baru, pada siklus I persentasenya 58,33% meningkat menjadi 91,67% pada siklus II, 3) kemandirian, pada siklus I persentasenya 69,23% meningkat menjadi 100% pada siklus II, dan 4) membuat kombinasi-kombinasi baru, pada siklus I persentasenya 69,23% meningkat menjadi 91,67% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa telah memenuhi KKM yang ditentukan yaitu sebesar 70%. Kata Kunci: kreativitas, anak tunarungu, keterampilan membuat batik daerah. %A Ela Yulisa %L UNY6566