TY - THES A1 - Siregar, Khairinnisa PB - Universitas Negeri Yogyakarta N2 - Karet merupakan salah satu mata pencaharian yang sangat penting bagi petani karet. Dalam menghasilkan getah karet yang bagus ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu cara penyadapan dan perawatan pohon karet. Melakukan penyadapan dibutuhkan orang yang ahli dalam menyadap sebab hasil dari penyadapan berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas getah karet karena pada saat melakukan penyadapan kedalaman dan ketebalan irisan kulit pohon karet perlu diperhatikan agar tidak mengenai kambium pada kulit karet pada saat menyadap. Tujuan proyek akhir ini adalah merealisasikan pisau sadap elektrik dalam membantu proses penyadapan pada pohon karet. Perancangan pisau sadap elektrik ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu mengidentifikasi kebutuhan, menganalisis kebutuhan, membuat blok diagram rangkaian, perancangan sistem, dan langkah pembuatan alat. komponen yang digunakan pada pisau sadap ini sudah disesuaikan dengan rancangan yang sudah ditentukan. Rancangan pisau sadap dibagi menjadi dua yaitu mekanik dan elektronik. Pada bagian elektronik terdapat modul HW-687 yang berfungsi untuk mengatur kecepatan motor DC sekaligus mengatur kedalaman dan ketebalan irisan kulit pohon karet dengan sumber sebesar 12 volt, sedangkan pada bagian mekaniknya terdapat sebuah gearbox yang digunakan untuk menyambungkan pisau dengan motor DC dan pisau yang digunakan untuk alat ini adalah pisau sadap biasa. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil sebagai berikut, pertama pisau sadap elektrik telah bekerja dengan baik dalam mengontrol kedalaman dan ketebalan pohon. Adapun hasil pengujian untuk kedalaman dan ketebalan irisan kulit pohon sudah sesuai dengan batas irisan pada penyadapan yaitu untuk kedalaman irisan sebesar 1-1,5 mm sedangkan untuk ketebalan irisan sebesar 1,5-2 mm. Dengan menggunakan pisau sadap elektrik Kedalaman dan ketebalan irisan pohon karet bisa saja kurang dan lebih dari batas kedalaman dan ketebalan pada penyadapan karena disebabkan oleh kondisi pohon karet. Kecepatan motor dalam mengendalikan pisau sadap juga sudah bekerja sesuai dengan pengontrol pada modul HW-687. Dari data durasi yang didapatkan durasi untuk perkebunan karet yang luasnya 1 ha dengan jarak 3 x 4 antar pohon bisa disadap selama 5 jam dengan jumlah pohon 50 sedangkan untuk yang manual waktu yang diperlukan untuk menyadap dengan jumlah 50 pohon sebesar 7 jam. Y1 - 2019/07/19/ UR - http://eprints.uny.ac.id/64813/ TI - PISAU SADAP ELEKTRIK UNTUK PROSES PENYADAPAN POHON KARET MENGGUNAKAN MODUL HW-687 AV - public KW - pohon karet KW - pisau sadap elektrik M1 - d3ta ID - UNY64813 ER -