%I Universitas Negeri Yogyakarta %D 2019 %T TATA RIAS KARAKTER ANILA PADA PERGELARAN TEATER TRADISI MAHA SATYA DI BUMI ALENGKA “HANOMAN DUTA” %L UNY64807 %K rias karakter, teater tradisi maha satya di bumi alengka, anila %X Pergelaran karya proyek akhir ini dikemas dengan 60% unsur techno, dan 40% unsur tradisional yang bertujuan untuk: 1) menghasilkan rancangan kostum, aksesori, dan tata rias karakter Anila dalam pergelaran teater tradisi Maha Satya Di Bumi Alengka; 2) menghasilkan tatanan kostum, aksesori, dan pengaplikasian tata rias karakter Anila dalam pergelaran teater tradisi Maha Satya Di Bumi Alengka; 3) menampilkan kostum, aksesori, dan tata rias karakter Anila dalam pergelaran teater tradisi Maha Satya Di Bumi Alengka. Metode yang digunakan dengan model pengembangan 4D, yaitu: 1) define (pendefinisian) proses mencari, mengumpulkan dan memahami refrensi terkait cerita Hanoman Duta dan pergelaran teater tradisi, kemudian proses analisis terhadap aspek cerita Maha Satya Di Bumi Alengka, karakter Anila, karakteristik Anila, sumber ide, dan pengembangan sumber ide; 2) design (perencanaan) berupa proses perencanaan perancangan kostum, aksesori, dan tata rias karakter Anila; 3) develop (pengembangan) berupa proses validasi terhadap desain kostum, aksesori, dan tata rias karakter, serta desain prototype Anila; 4) dessiminate (penyebarluasan) berupa proses penyebarluasan karya yang di tampilkan pada pergelaran berbentuk seni pertunjukan teater tradisi Maha Satya Di Bumi Alengka. Hasil yang diperoleh dari gelar karya proyek akhir, yaitu: 1) hasil kostum dan aksesoris menerapkan unsur garis, bidang, bentuk, warna, serta tekstur dan prinsip desain yang digunakan ialah prinsip balance, proporsi, dan aksen, tata rias karakter dengan unsur garis, warna dan value, serta prinsip desain berupa balance, emphasis, harmoni dan aksen; 2) kostum dan aksesoris direalisasikan dengan kostum berkonsep tradisional dengan sentuhan tekno, seluruh tubuh dipenuhi dengan bahan rasfur atau bulu-bulu berwarna biru, menambahkan make up prostetik berupa bulu-bulu jenggot pada wajah, mempertahankan ekor Anila yang menyatu dengan irah-irahan, pembaharuan kain pada penutup celana tokoh Anila, dan hiasan asesoris dada dengan penambahan led strip berwarna biru untuk mewakili identitas; 3) penyelenggaraan pergelaran teater tradisi Maha Satya Di Bumi Alengka diselenggaralan pada 26 Januari 2019, pukul 13.00 WIB, di gedung Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, dihadiri kurang lebih 660 penonton, pergelaran yang ditampilkan berjalan meriah dan sukses. %A Mariana Christie Ratnasari