%0 Thesis %9 S2 %A Sari, Arum Kartika %A Sudira, Putu %B Pendidikan Teknologi dan Kejuruan %D 2019 %F UNY:64711 %I Program Pascasarjana %K waktu tunggu, transisi, lulusan SMK %T Analisis Pola Transisi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menuju Dunia Kerja. %U http://eprints.uny.ac.id/64711/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menemukan lama waktu yang dibutuhkan siswa lulusan SMK untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus dari SMK, menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi lulusan sekolah SMK cepat mendapatkan pekerjaan, dan menemukan hal-hal yang dilakukan lulusan SMK selama masa transisi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan paradigma etnografi. Setting penelitian dilakukan pada lulusan SMK yang sudah bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Informan dalam penelitian ini adalah lulusan SMKN 2 Yogyakarta dan SMKN 4 Yogyakarta yang telah bekerja. Analisis data yang digunakan adalah model Miles and Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan. Reduksi dan display data dilakukan melalui pengkodean yaitu mengidentifikasi tema unik yang muncul dengan kode, mengumpulkan dan mengaitkan tema relevan. Kesimpulan dirumuskan dengan analisis induksi yang berorientasi pada eksplorasi, pengungkapan, dan logika induktif. Hasil penelitian yang didapat adalah: (1) lama waktu tunggu yang dibutuhkan siswa lulusan SMK untuk mendapatkan pekerjaan berkisar antara 0, 2, 3, dan 6 bulan setelah lulus, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan oleh siswa lulusan SMK adalah keaktifan melihat bursa kerja, prestasi siswa, keterampilan kerja saat magang atau praktik kerja lapangan, keinginan kuat untuk mendapat kesempatan kerja, dorongan orang tua, dan faktor ekonomi, (3) pemanfaatan waktu selama transisi oleh siswa lulusan SMK juga bervariasi diantaranya mencari informasi lowongan kerja, menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk melamar pekerjaan, memasukkan lamaran ke lembaga penyedia pekerjaan dan menunggu adanya lowongan kerja.