<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "Manajemen Kurikulum Pendidikan Karakter Di SDIT Luqman\r\nAl Hakim Sleman dan SDIT Salman Al Farisi 2 Kabupaten Sleman, Yogyakarta"^^ . "Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) manajemen kurikulum\r\npendidikan karakter meliputi: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (2) kendala\r\nmanajemen kurikulum pendidikan karakter SDIT Luqman Al Hakim Sleman dan\r\nSDIT Salman Al Farisi 2 Kabupaten Sleman Yogyakarta. \r\nPenelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan\r\ndi SDIT Luqman Al Hakim Sleman Dan SDIT Salman Al Farisi 2 Kabupaten\r\nSleman. Subjek penelitian terdiri dari: kepala sekolah, koordinator kurikulum, dan\r\npendidik. Data penelitian dikumpulkan dengan wawancara mendalam, observasi,\r\ndan analisis dokumen. Untuk mendapatkan temuan yang kredibel dan keabsahan\r\ndata digunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah\r\nmodel interaktif dari Miles, Huberman & Saldana. \r\nHasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan kurikulum di dilakukan\r\noleh tim penyusun kurikulum di awal tahun pelajaran. Kurikulum yang digunakan\r\nyaitu kurikulum nasional dan kurikulum Islam Terpadu. Sarana dan prasarana di\r\nSDIT Luqman Al Hakim Sleman sudah lengkap, sementara itu SDIT Salman Al\r\nFarisi 2 sarana dan prasarana kurang lengkap. Pelaksanan kurikulum pendidikan\r\nkarakter meliputi: peran kepala sekolah sebagai controlling dan supervisi. Peran\r\nguru sebagai pelaksana kurikulum dan pembentuk karakter siswa. Pendidikan\r\nkarakter terintegrasi dengan seluruh mata pelajaran, pembiasaan, dan kegiatan\r\nekstrakurikuler. Kedua sekolah mempunyai evaluasi kurikulum pendidikan\r\nkarakter yang sama yakni dapat diketahui dari rapat sekolah, supervisi, dan catatan\r\nkhusus dari guru. (2) kendala SDIT Luqman Al Hakim Sleman dalam perencanan\r\nkurikulum adalah kurangnya waktu guru dalam pembuatan buku bahan ajar dan\r\nsulitnya menyimpulkan persepsi antara tim penyusun kurikulum. Sementara dalam\r\npelaksanan kurikulum yakni kurangnya dukungan orang tua dan sulitnya peserta\r\ndidik untuk beradaptasi. Kendala yang dialami SDIT Salman Al Farisi 2 dalam\r\nperencaanaan adalah belum meratanya pembiayaan, perbedaan latar belakang\r\nindividual, dan sulitnya menyimpulkan persepsi antara tim penyusun kurikulum.\r\nSedangkan pada pelaksanaan kurikulum sekolah mengalami kendala kurangnya\r\njam pembelajaran tematik, media pembelajaran, dukungan orang tua, dan sulitnya\r\npeserta didik untuk beradaptasi. Kedua sekolah mempunyai kendala yang sama\r\ndalam mengevaluasi karakter yakni sulit dalam menentukan metode penilaian\r\nkarakter peserta didik yang akurat.\r\n\r\n \r\n\r\nKata Kunci: manajemen kurikulum, pendidikan karakter, sekolah islam terpadu."^^ . "2019-02-25" . . . "UNY"^^ . . . "Program Pascasarjana, UNY"^^ . . . . . . . . . "Gita"^^ . "Yulanda"^^ . "Gita Yulanda"^^ . . . . . . "Manajemen Kurikulum Pendidikan Karakter Di SDIT Luqman\r\nAl Hakim Sleman dan SDIT Salman Al Farisi 2 Kabupaten Sleman, Yogyakarta (Text)"^^ . . "HTML Summary of #64697 \n\nManajemen Kurikulum Pendidikan Karakter Di SDIT Luqman \nAl Hakim Sleman dan SDIT Salman Al Farisi 2 Kabupaten Sleman, Yogyakarta\n\n" . "text/html" . . . "Manajemen Pendidikan"@en . . . "Pasca Sarjana" . .