@phdthesis{UNY64535, month = {May}, author = {Restu Wahyu Utami and Yusman Wiyatmo}, title = {PENGARUH PENERAPAN LKPD BERBASIS CONCEPTUAL ATTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK SMA KELAS X}, school = {FMIPA}, year = {2019}, url = {http://eprints.uny.ac.id/64535/}, keywords = {Model Conceptual Attainment, hasil belajar, keterampilan proses sains}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh antara penerapan LKPD berbasis Conceptual Attainment dan LKPD yang biasa digunakan di sekolah terhadap peningkatan hasil belajar ranah kognitif peserta didik, (2) mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh antara penerapan LKPD berbasis Conceptual Attainment dan LKPD yang biasa digunakan di sekolah terhadap peningkatan keterampilan proses peserta didik, (3) mengetahui perbedaan pengaruh antara penerapan LKPD berbasis Conceptual Attainment dan LKPD yang biasa digunakan di sekolah terhadap peningkatan hasil belajar ranah kognitif, dan (4) mengetahui perbedaan pengaruh antara penerapan LKPD berbasis Conceptual Attainment dan LKPD yang biasa digunakan di sekolah terhadap peningkatan keterampilan proses peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian control group pre-test-post-test design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA di SMA Negeri 10 Yogyakarta tahun pelajaran 2018/2019 sebanyak 120 peserta didik yang terbagi dalam empat kelas. Teknik pengambilan sampel adalah cluster-random-sampling dan diperoleh kelas X MIPA 4 sebagai kelas kontrol dan kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen. Materi fisika yang diajarkan yaitu Usaha dan Energi. Instrumen pengumpulan data yaitu soal tes, lembar observasi keterampilan proses sains dan lembar observasi keterlaksanaan RPP. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan dari peningkatan hasil belajar ranah kognitif dengan media LKPD berbasis Conceptual Attainment dengan media LKPD yang biasa digunakan di sekolah, (2) ada perbedaan pengaruh yang signifikan dari peningkatan keterampilan proses sains peserta didik dengan media LKPD berbasis Conceptual Attainment dengan media LKPD yang biasa digunakan di sekolah, (3) pembelajaran fisika dengan media LKPD berbasis Conceptual Attainment tidak efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar ranah kognitif peserta didik daripada media LKPD yang biasa digunakan di sekolah, dan (4) pembelajaran fisika dengan media LKPD berbasis Conceptual Attainment efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik daripada media LKPD yang biasa digunakan di sekolah.} }