eprintid: 64299 rev_number: 18 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/06/42/99 datestamp: 2019-06-18 02:57:38 lastmod: 2019-10-11 02:36:54 status_changed: 2019-06-18 02:57:38 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Adnan, Zamzam creators_name: Rachman, Hari Amirullah title: Pengembangan Panduan Pembelajaran Motorik Kasar Siswa Kelompok Bermain Usia 3-4 Tahun Berdasarkan Kurikulum PAUD. ispublished: pub subjects: olahraga divisions: pps_ikora full_text_status: public keywords: kurikulum, motorik kasar, pembelajaran, panduan. abstract: Metode penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku panduan pembelajaran motorik kasar siswa kelompok bermain usia 3-4 tahun yang sesuai dengan kurikulum PAUD. Penelitian ini menggunakan kombinasi pengembangan Four-D model dan Dick & Carey model dengan langkah sebagai berikut : (1) Tahap analisis kebutuhan, (2) Tahap pengembangan, (3) Tahap produk awal, (4) Tahap evaluasi, dan (5) Tahap produk final dengan jumlah populasi 5 pengajar Kelompok Bermain (KB) dari 2 kecamatan yang berbeda. Teknik pengumpulan data dengan angket, observasi, Validasi. Hasil penelitian berupa buku panduan yang disusun berdasarkan hasil evaluasi para ahli dan uji lapangan sebagai buku panduan pembelajaran motorik kasar siswa kelompok bermain usia 3-4 tahun yang sesuai dengan kurikulum PAUD dan dapat digunakan dengan baik dan sesuai kebutuhan. date: 2019-02-28 date_type: published institution: Universitas Negeri Yogyakarta department: Program Pascasarjana thesis_type: tesis referencetext: Aisyah, Siti, dkk. (2008). Perkembangan dan konsep dasar pengembangan anak usia dini modul 1-9. Banten: Universitas Terbuka. Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra (2000). Perkembangan gerak dan belajar gerak. Jakarta: Depdibud. Amisola, R.VB & Jacobson, M.S. (2013). Physical activity, exercise, and sedentary activity: Relationship to the causes and treatment of obesity. Adolesencent Medicine Journal Vol. 14 (1): 23-35. Arikunto, S. (2001). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Ariyani, R.D.,& Rini, S.N. (2009). Hubungan pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia 4-5 tahun di tk Aisyiyah bustanul athfal 7 semarang. Jurnal Keperawatan, 1, 235- 524. Bouchard, C., Blair, S.N. & Haskell, W.l. (eds.). (2006). Physical activity and health. Champaign, II: Human Kinetics. Brian Henry Wrotniak. (2006). The relationship between motor coordination and physical activity in children. A Dissertation submitted to the factuly of the graduate school of the state University of New York at Buffalo. Cathy Malley. National Network for Child Care. Avalaible at: http://www.ncc.org/Child.Dev.html Diakses pada tanggal 12 Januari 2018. Department of Education Victoria. (1996). Fundamental motor skills a manual for classroom teachers. Australia: State of Victoria. Dian Pujianto. (2008). Pengaruh aktivitas jasmani terhadap persepsi motorik anak usia dini: Studi eksperimen di TK ABA Sermo, Sleman. Tesis magister, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Dick, W dan Carey L. 2001. The systematic design of instruction (5thed). New York: Addison-Wesley Education Publisher Inc. Dwi Septi Anjas Wulan. (2015). Peningkatan kemampuan gerak lokomotor melalui permainan lari estafet modifikasi. Jurnal Pendidikan Usia Dini. 163-180. Endang Rini Sukamti. (2007). Diktat perkembangan motorik. Yogyakarta: UNY. 109 Eni, Ermawati., & Dian, A. Z. (2015). Upaya meningkatkan motorik kasar pada anak melalui permainan tradisional balap karung estafet pada kelompok b1 paud supriyadi semarang tahun ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Usia Dini. 153-168. Eva Milyanti Adelina & Hasibuan Rahmah (2016). Pengaruh metode brain gym terhadap kemampuan motorik kasar anak kelompok B. Jurnal PAUD Teratai. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016, 168-171 Fadewa, A.L. & Ahn, S. (2011). The effects of physical activity and physical fitness on children's achievement and cognitive outcomes: A meta- analysis. Research quarterly for exercise and sport 82.3 (Sep 2011): 521- 35. Diambil pada tanggal 21 Februari 2018, dari http://search.proquest.com/docview/895938318/141DEA1D537371F3FF 0/10? accountid=31324#center. Gallahue, D.G. & Ozmun, J. H. (2006). Understanding motor development: Infant, children, adolescent, ad[]ult. (6th ed.). New york: McGraw-Hill. Hergenhahn, B. R. & Olson, Matthew H. (2008). Theories of learning (Terjemahan Tri Wibowo B. S.) Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Heri Rahyubi. (2012). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik. Bandung: Nusa Media. Haywood, K.M., Roberton, M.,Ann., Getchell, N., et. al (2012). Advanced analysis of motor development. USA. Human Kinetics. Jayanti Kurnia, Dwi. (2017). Pengembangan buku panduan pembelajaran motorik kasar gerak manipulatif anak usia 4-5 tahun. Tesis. Yogyakarta : PPS UNY. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Khalaj, N & Amri, S. (2013) Mastery of gross motor skill interventions among Turkish preschoolers: a review of the Turkish literature and recommendations. Midle-East Journal of Scientific Research 16 (6): 769- 774, 2013. Kovar, et.al. (2012). Elementary classroom teachers as movement educators, (4th ed.). New York: McGraw-Hill. 110 Liu, M.H.C., Karp, G.G., & Davis, D. (2010). Teaching learning-related social skills in kindergarten physical education. Journal of physical education, recreation & dance, 81(6), 38-44. Diambil pada tanggal 31 Januari 2018, dari http://search.proquest.com/docview/746779375?accountid=31 324. Magill, R.A. (2001). Motor Learning and Control concepts and application (6th ed.). New York: McGraw-Hill. Maria Hidayanti. (2013). Peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan bakiak. Jurnal Pendidikan Usia Dini. 195-200. Maulana, A. (2011). Pengembangan buku panduan pembelajaran pengenalan air pada cabang olahraga renang anak usia dini di Pos PAUD Anggrek, Jl. Tombro Barat, Malang. Diambil pada tanggal 19 Januari 2018 dari http://mulok.library.um.ac.id/index3.php/51500.html Masitoh, Ocih Setiawan & Heny Djoehaeni. (2005). Pendekatan Belajar aktif di taman kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas. Mazzardo, O., Jr (2008). The relationship of fundamental movement skills and level of physical activity in second grade children (Order No.3322342). Available from Education Database. (219982908). Diambil pada tanggal 23 Mei 2018 dari https://search.proquest.com/docview/219982908/accountid=31324 Miarso, Yusufhadi, (2012). Menyemai benih teknologi pendidikan. Jakarta: Prenada Media. Monika Rokicka Hebel. (2014). Crrective gymnastics and motor skills of five and six year old children. Baltic journal of healt and physical activity. Gdansk University Of Physical Education and Sport in Gdansk, Vol. 6, No. 2, 2014, 114-126 Morrison, T. H. (2017). Evolving polycentric governance of the great barrier reef. Proceedings of the National Academy of Sciences, doi:10.1073/pnas.1620830114. Musfiroh. (2008). Pengembangan karakter anak melalui pendidikan karakter. Jogjakarta: Tiara Wacan. Nafiseh, K., & Saidon, A. (2013). Mastery of gross motor skills among preschool obese children. Journal physical education and sport Vol. XIII, No 2. 656. 656-661. Payne, V.G. & Isaacs, L.D. (2012). Human motor development: A lifespan approach, (8th ed.). New York: McGraw-Hill. 111 Pekik Irianto, Djoko. (2000). Pendidikan kebugaran jasmani yang efektif dan aman. Yogyakarta: Lukman Offset. Pescatelo, L.S., Alonso, M., et all. (2008). Determinants of physical activity among a convenience sample of Puerto Rican women residing in the Northeastern Unites States. Journal of Strengh and Conditioning Research. 22.5: 1515. Pica. (2008). Why motor skill matter. Beyond the Journal. The National Association for The Education of Young Children. Pusat Kurikulum Pendidikan Nasional, (2002). Kurikulum hasil belajar anak usia dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Pusat Kurikulum Pendidikan Nasional, (2007). Kerangka dasar kurikulum anak usia dini. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Samsudin. 2007. Pembelajaran motorik di Kaman Kanak-kanak. Jakarta: Litera Prenada Media Group. ------------, 2008. Pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SMP/MTS. Jakarta: Litera. Santrock, J.W. (2002). Life span development (5th ed) : Perkembangan Masa Hidup (jilid 1). Jakarta : Erlangga Sean Brotherson. (2006). Understanding physical development in young children. NDSU Extension Service. North Dakota: State University Fargo. Seefeldt, C., &. Wasik, B. A. (2008). Pendidikan anak usia dini. Jakarta: Indeks. Soegeng Santoso. (2010). Dasar-dasar pendidikan taman kanak-kanak. Jakarta: Universitas Terbuka. Sofia Hartati. (2005). Perkembangan belajar pada anak usia dini. Jakarta: Depdiknas Sugiyono. (2015). Model Penelitian dan pengembangan (research and development).Bandung: Alfabeta. Sujiono, Bambang. (2011). Metode pengembangan fisik. Jakarta: Universitas Terbuka. 112 Sumantri. (2005). Hakekat perkembangan motorik halus anak. Dalam http://melyloelhbox.blogspot/2013/05/hakikat-perkembangan-motorik- halus-anak.html. Diakses pada 7 April 2018. Sunardi dan Sunaryo. (2007). Intervensi dini anak berkebutuhan khusus. Jakarta: Depdiknas Suryana, Dadan (2016). Pendidikan anak usia dini stimulasi dan aspek perkembangan. Jakarta : Kencana. --------------------. dkk. (2014). Dasar-dasar pendidikan TK. Banten : Universitas Terbuka. Tal Savion, at all. (2009). Developmental contributions to motor sequence learning. Research Article. Exp Brain Res (2009) 195:293–306 Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semmel, M. L. 1974. Instructional Development for Training Teacher of Exceptional Children. Minnesota: Indiana University. Toho Cholik Mutohir dan Gusril. (2004). Perkembangan motorik pada masa anak-anak. Jakarta: Depdiknas. WHO. (2010). Global recommendations on physical activity for health. Ganeva: WHO Press. Widarmi D, Wijana, dkk, (2008). Kurikulum pendidikan anak usia dini, Jakarta: Universitas Terbuka. Williams, C.,et.al. (2005). Physiology of sport. London: Spon Press. Wuest, D. A., & Bucher, C. A. (1995). Foundations of physical education and sport. New York: McGraw Hill. Yudha. M. Saputra, Amung Ma’mun, (2000). Perkembangan gerak dan belajar gerak. Jakarta: Departemen Pendidikn dan kebudayaan. Yuliani, Nuraini., & Bambang, S,. (2009). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: Indeks. Zawi, K., Lian, D. K. C. & Abdullah, R.T. (2014). Gross motor development of Malaysian hearing impaired male preand early school children. International education studies journal: Vol. 7, No.13; 2014. Published by Canadian Center of Science and Education. citation: Adnan, Zamzam and Rachman, Hari Amirullah (2019) Pengembangan Panduan Pembelajaran Motorik Kasar Siswa Kelompok Bermain Usia 3-4 Tahun Berdasarkan Kurikulum PAUD. S2 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta. document_url: http://eprints.uny.ac.id/64299/1/Cover.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/64299/2/Bab%20I.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/64299/3/Bab%20II.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/64299/4/Bab%20III.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/64299/5/Bab%20IV.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/64299/6/Bab%20V.pdf document_url: http://eprints.uny.ac.id/64299/7/Daftar%20Pustaka.pdf