%0 Thesis %9 S2 %A Putridiani, Siti Ativa %B Program Pascasarjana %D 2019 %F UNY:64284 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K desa wisata, kerajinan tenun, pemberdayaan masyarakat %T Pemberdayaan Pengrajin Tenun Di Desa Wisata Gamplong (Studi Kasus Sentra Kerajinan Di Desa Wisata Gamplong). %U http://eprints.uny.ac.id/64284/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan proses pemberdayaan masyarakat, inovasi dalam membuat kerajinan tenun, dan faktor-faktor pendukung serta penghambat keberhasilan pemberdayaan masyarakat sentra kerajinan tenun di Desa Wisata Gamplong. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif metode studi kasus. Sumber data yang diteliti adalah ketua paguyuban “TEGAR”, pengelola rumah kerajinan, dan pengrajin tenun. Pengumpulan data melalui wawancara yang mendalam, observasi serta dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan pengrajin tenun di Sentra Kerajinan desa wisata Gamplong yaitu melakukan pelatihan dan menerapkan hasil pelatihan untuk dikembangkan di desa wisata Gamplong, serta mensosialisasikan kepada penenun dan anggota paguyuban untuk ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh paguyuban. Melakukan pendampingan, dengan mendampingi penenun dalam kegiatan kerajinan, baik itu ketika berinteraksi dengan pengunjung maupun ketika menenun menggunakan ATBM. Evaluasi, dengan mengevaluasi kegiatan yang berlangsung, sekaligus mengumpulkan permasalahan-permasalahan yang terjadi selama kegiatan kerajinan berlangsung agar dicarikan solusinya bersama. Inovasi yang dilakukan agar mampu bersaing yaitu inovasi produk yang menghasilkan design-design unik dan baru untuk diaplikasikan pada kerajinan tenun. Faktor pendukung di antaranya ialah adanya event-event, potensi alam, kerajinan tenun, dan ATBM. Sedangkan faktor penghambat dalam perkembangan desa wisata Gamplong ini yaitu minimnya dukungan dari masyarakat, tempat pemasaran, generasi penerus dan harga.