@phdthesis{UNY64209, year = {2019}, month = {April}, author = {Ade Setiawan and Nur Kadarisman}, school = {Univeritas Negeri Yogyakarta}, title = {PENGARUH PAPARAN PEAK FREKUENSI 3kHz DAN 4kHz GELOMBANG AUDIOSONIK terhadap POLA PERTUMBUHAN MIKROORGANISME ?Saccharomyces cerevisiae?}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audiosonik peak frekuensi 3000 Hz dan 4000 Hz terhadap pola pertumbuhan mikroorganisme ?Saccharomyces cerevisiae? dengan perlakuan inkubasi pada suhu 37 oC dan shaker pada frekuensi 125 rpm. Sumber bunyi yang digunakan yaitu berasal dari instrumen audiosonik sederhana dengan menggunakan speaker yang outputnya terpancar dari AFG (amplifier frequency generator) kemudian dikuatkan oleh perangkat amplifier dan dikalibrasi dengan menggunakan aplikasi spectra plus hingga mengeluarkan peak frekuensi 3000 Hz dan 4000 Hz. Proses paparan gelombang audiosonik dilakukan di laboratorium getaran gelombang dan lobi laboratorium kampus uny selama 5 jam setelah proses inokulasi dari inokulum murni. Sampel uji diberi perlakuan inkubasi dengan suhu 37 oC dan shaker pada frekuensi 125 rpm yang di lakukan setelah proses paparan audiosonik yaitu jam ke-5. Perlakuan inkubasi di lakukan dengan alat inkubator dengan mengontrol suhu menjadi tetap yaitu 37 oC yang diletakan tanpa adanya pergerakan selama proses inkubasi. Sedangkan perlakuan shaker dilakukan dengan alat shaker di set dengan frekuensi 125 rpm yang diletakan pada suhu ruang laboratorium. Metode pengambilan data menggunakan metode turbidimetri dengan menggunakan alat spektrofotometer pada panjang gelombang 600 nm (yang nilai kekeruhannya sebanding dengan jumlah sel) setiap 6 jam sekali selama 3 hari. Hasil data pengukuran jumlah sel dijelaskan secara deskriptif dalam grafik pola pertumbuhan mikroorganisme ?Saccharomyces cerevisiae? dengan menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya paparan audiosonik peak 3000 Hz dan 4000 Hz mempengaruhi pola pertumbuhan mikroorganisme ?Saccharomyces cerevisiae? yang diberi perlakuan shaker pada frekuensi 125 rpm sedangkan perlakuan inkubasi pada suhu 37 oC tidak berpengaruh.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/64209/}, keywords = {Saccharomyces cerevisiae, gelombang audiosonik, spektrofotometer} }