TY - THES AV - public TI - TATA RIAS KARAKTER TOKOH DAYANG CANTIK EKA DALAM PERGELARAN MAHA SATYA DI BUMI ALENGKA: ?HANOMAN DUTA? KW - tata rias karakter KW - drama tari modern KW - hanoman duta KW - dayang cantik eka ID - UNY64185 M1 - d3ta UR - http://eprints.uny.ac.id/64185/ N2 - Pergelaran karya proyek akhir ini bertujuan; 1) menghasilkan desain kostum, aksesori, penataan rambut, dan tata rias karakter tokoh Dayang Cantik Eka dalam pergelaran Maha Satya di Bumi Alengka: ?Hanoman Duta?; 2) menciptakan tatanan kostum, aksesori, penataan rambut, dan pengaplikasian tata rias karakter tokoh Dayang Cantik Eka dalam pergelaran Maha Satya di Bumi Alengka: ?Hanoman Duta?; 3) menampilkan karakter tokoh Dayang Cantik Eka secara keseluruhan dalam pergelaran ?Hanoman Duta?. Metode dengan pengembangan 4D, yaitu 1) define (pendefinisian) berupa proses mencari, mengumpulkan dan memahami referensi terkait cerita Ramayana dan pergelaran drama tari modern, proses analisis terhadap aspek cerita Maha Satya di Bumi Alengka: ?Hanoman Duta?, karakter dan karakteristik Dayang Cantik Eka, sumber ide, dan pengembangan sumber ide; 2) design berupa proses perencanaan kostum, aksesori, penataan rambut dan tata rias karakter Dayang Cantik Eka; 3) develop (pengembangan) berupa proses validasi dilakukan 3 kali perubahan desain kostum dan aksesori, dan 2 kali perubahan tata rias karakter, serta desain prototype Dayang Cantik Eka; 4) dessiminate (penyebarluasan) berupa proses penyebarluasan karya yang akan menampilkan pergelaran berbentuk seni pertunjukan drama tari modern. Hasil yang diperoleh, yaitu 1) desain kostum dan aksesori menerapkan unsur garis lengkung, bengkok berirama, spiral, zig-zag, garis bentuk daun, bentuk silinder, bujur sangkar, warna merah muda, hijau, warna kain lurik yaitu kuning, hijau, hitam, tekstur halus dan licin, serta menggunakan prinsip balance, aksen, harmoni. Rias wajah menerapkan unsur garis lengkung, mendatar berirama, warna kemerahan, merah muda, hitam kecokelatan, ungu, biru, value, ukuran besar, serta menggunakan prinsip balance, aksen. Tatanan rambut menerapkan prinsip irama, dan aksen; 2) mewujudkan tokoh dengan konsep tradisional dan tekno, menggunakan pakaian; berbahan kain satin berwarna pink fanta, kain bridal berwarna hijau pada rok, dan kamisol; aksesori berupa ikat pinggang, gelang, dan sepatu; rias wajah karakter diwujudkan dengan aplikasi alas bedak berwarna kemerahan, pelebaran area mata, membentuk garis-garis lengkung pada bagian wajah; 3) penyelenggaraan pergelaran drama tari modern dengan konsep 40% tradisional dan 60% tekno yang berjudul Maha Satya di Bumi Alengka: Hanoman Duta pada 26 Januari 2019 di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, dihadiri kurang lebih 572 penonton, dengan pelaksanaan yang berjalan meriah dan sukses. Y1 - 2019/05/27/ A1 - Muna, Nafisatul PB - Universitas Negeri Yogyakarta ER -