%0 Conference Paper %A Tuti Ariani, Luh Putu %A Muliarta, I Wayan %B SEMINAR NASIONAL “PROFESIONALISME GURU ABAD 21” %C Ruang Sidang Utama Rektorat UNY %D 2019 %F UNY:63227 %P 135-146 %T MEWUJUDKAN PROSEFESIONALISEME GURU ABAD 21 MELALUI PENERAPAN PROSEDUR KESELAMATAN GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PJOK %U http://eprints.uny.ac.id/63227/ %X Peran serta tantangan profesionalisme guru abad 21 sangat kompleks, tinggi resiko dan ketat persaingan di tengah derasnya arus pasar globalisasi. Kekerasan salahsatunya atau ketidak selamatan intrinsik dan eksternsik terjadi karena adanya kesempatan, yang disengaja dan tidak disengaja oleh guru ataupun siswa. Sehingga menjadi utama seorang guru dalam memahami materi pembelajaran berarti memahami pula fungsi utuh dari tujuan pembelajaran itu di selenggarakan. Materi yang akan disampaikan oleh guru PJOK ke siswa ataupun dampak setelah pembelajaran tetap menjadi tanggungjawab moral seorang guru. Kenyataannya pada abad ke 21 ini bukan hanya keselamatan siswa saja yang penting, keselamatan guru bahkan jauh lebih penting lagi peranannya, moralitasnya atau lebih tepat kedua-duanya sesungguhnya harus selamat, harus nyaman. Apalagi bila menyinggung profesional guru yang merupakan tulang punggung keberhasilan pemebelajaran sudah tidak terbantahakan lagi. Hendaknya kekerasan dalam bentuk apapun tidak layak terjadi dalam dunia pendidikan setelah guru memahami profesinya sebagai pendidik professional. Tanpa menjadi professional seorang guru PJOK sesungguhnya tidak pernah mampu mengemban tugas dan tanggungjawabnya sebagai guru. Professional menjadi keniscayaan seorang guru karena keberadaan guru berakar pada pengalaman dan hati nurani, bukan atas dasar materi atau imbalan. Khusus dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan atau kita singkat dengan PJOK keselamatan menjadi lebih rentan eksistensinya. Secara intrinsik materi PJOK sendiri tinggi resiko ketidak selamatannya. Sementara faktor keselamatan ekstrensik juga tinggi karena kita sedang mengalami kemerosotan prasarana dan moralitas bangsa. Ujaran kebencian dan tindakan mengancam keselamatan begitu mudahnya saat ini keluar dari mulut-mulut dan prilaku bangsa. Penerapan Prosedur Keselamatan (PROKES) menjadi keutamaan tujuan selaian penguasaan materi pembelajaran PJOK. Sehingga perlu dilakukan mengkajian lebih dalam tentang bagaimana mewujudkan prosefesionaliseme guru abad 21 melalui penerapan PROKES guru dan siswa PJOK? Ternyata untuk mewujudkan prosefesionaliseme guru PJOK di abad 21 adalah melalui penerapan PROKES guru dan siswa PJOK dengan utuh dan disiplin tinggi berlandaskan kode etik dan ikrar guru Indonesia. Kata-kata Kunci: Profesional, Prosedur Keselamatan Guru dan Siswa, PJOK