TY - THES AV - public TI - EFEKTIVITAS NANOPARTIKEL PERAK HASIL ELEKTROLISIS DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans PB - FMIPA A1 - Sholikhah, Amiratus A1 - Suparno, Suparno KW - elektrolisis KW - nanopartikel perak KW - Candida albicans KW - daya hambat ID - UNY62782 Y1 - 2018/10/17/ UR - http://eprints.uny.ac.id/62782/ M1 - skripsi N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karaketristik nanopartikel perak yang dihasilkan dengan teknik elektrolisis, mengetahui pengaruh konsentrasi nanopartikel perak terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans, dan mengetahui pengaruh lama waktu inkubasi terhadap efektivitas nanopartikel perak hasil elektrolisis dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Penelitian ini diawali dengan pembuatan larutan nanopartikel perak dengan teknik elektrolisis menggunakan elektroda logam perak dan akuades. Variasi tegangan listrik yang digunakan adalah 5, 15, 25, 35, dan 45 V. Data yang diambil pada proses elektrolisis adalah konsentrasi dan konduktivitas listrik larutan pada menit ke 10, 30, 50, 70, 90, 110, dan 150. Konsentrasi dan konduktivitas listrik nanopartikel diukur menggunakan TDS-EC meter. Sampel diuji dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis untuk memastikan keberadaan nanopartikel perak. Larutan nanopartikel perak hasil elektrolisis dimanfaatkan untuk menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dengan metode Kirby-Bauer. Variasi konsentrasi larutan yang digunakan untuk uji kepekaan adalah 5, 10, 15, 20, dan 25 ppm. Keberadaan nanopartikel perak hasil elektrolisis ditunjukkan oleh hasil uji spektrofotometer UV-Vis dengan puncak absorbansi maksimum pada sampel berada di rentang panjang gelombang 400-423 nm. Ukuran partikel larutan nanopartikel perak hasil elektrolisis ± 6-52 nm. Larutan nanopartikel perak hasil elektrolisis dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Semakin besar konsentrasi larutan nanopartikel perak semakin besar daya hambatnya. Hal ini ditandai dengan semakin besar diameter zona bening. Konsentrasi larutan nanopartikel perak hasil elektrolisis paling efektif menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans pada konsentrassi 25 ppm dengan diameter zona bening terbesar yaitu 11,6 mm. ER -